69

5.6K 272 39
                                    

kurang lebih, 2 bulan sudah mereka lalui.

bayi haechan sudah berusia 2 bulan lebih.

pertumbuhan chenle sangat pesat, chenle sudah bisa membalikkan badan serta tengkurap.

ia juga suka sekali ketika di ajak berbicara oleh kedua orang tuanya.

pagi ini, chenle bangun lebih dulu dari kedua orang tuanya.

ia berguling kesana kemari serta mengoceh sehingga membuat haechan terbangun.

chenle masi stuck dengan posisi telungkup sembari memukul kasur.

"morning adek, kamu pinter banget engga nangis sayang.." ucap haechan sembari membalik posisi chenle menjadi kembali terlentang.

ia terduduk di sisi ranjang, ia akan beranjak untuk membuatkan chenle susu.

namun, sebelum ia meninggalkan chenle, ia membangunkan mark terlebih dahulu takut chenle terjatuh dari ranjang.

karna akhir akhir ini chenle lebih sering tidur satu ranjang bersama mark dan haechan daripada tidur di baby box.

"kaka.. aku mau bikin susu buat adek" ucap haechan sembari menggoyangkan tubuh mark.

mark langsung terbangun ketika mendengar suara haechan.

"iya sayang" ucap mark dengan suara baritonnya.

"buka dulu ih matanya, nanti adek jatuh" ucap haechan.

"iya sayang, ini udah" sahut mark.

haechan sudah kembali ke ranjang, ia memberikan susu itu kepada chenle.

mark hanya diam memperhatikan.

"kamu berangkat jam berapa?" tanya haechan.

"jam 6, nanti aku ada rapat" ucap mark.

haechan hanya mengangguk mengerti.

"kamu kenapa sayang, kok kayanya lemes banget gitu, pucet juga" tanya mark sembari menghampiri haechan.

"ngga apaa, pusing doang" sahut haechan kembali berbaring namun tangannya masi setia memegang botol susu yang di minum oleh chenle.

"aku hari ini gausa kerja ya, kita kerumah sakit aja" ucap mark.

"engga kak, gausa, kamu kerja aja gapapa, sana mandi" ucap haechan sembari mendorong pelan tubuh mark agar menjauh darinya.

meskipun khawatir, mark hanya mengiyakan ucapan haechan.

mark mandi, haechan kembali memejamkan matanya.

___

haechan terbangun karna mark mencium pipi serta dahinya.

"maaf ganggu ya sayang, aku berangkat dulu"

haechan hanya mengangguk sembari merentangkan tangannya.

mark segera memeluk erat tubuh hangat haechan.

"ini kamu beneran gapapa aku tinggal?" tanya mark.

"gapapa kak" sahut haechan sembari mengusap singkat pipi tirus mark.

mark kembali melayangkan satu kecupan di dahi haechan sebelum benar benar keluar kamar lalu berangkat ke kantor.

setelah mark benar benar keluar dari kamar, ia kembali memejamkan matanya sembari memeluk tubuh kecil chenle.

haechan tertidur hingga pukul 9 pagi, begitupun dengan chenle.

ketika ia terbangun, rasa pusing yang awalnya tidak terlalu, kini teramat terasa.

markhyuck🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang