"melkk kapan kau akan menikahiku?!"
"malam ini, chan."
"MELKK KAU BENER BENAR MENIKAHIKU MALAM INI!"
"aku tidak pernah bermain main dengan ucapanku."
B×B AREA!
HOMOPHOBIC? SKIP!
mark
haechan
kalo kalian baca ini cuma buat inspirasi cerita kalian, plis stop. gausah baca gapapa. aku mikir alur ga gampang soalnya, nanti aku mikir alur susah payah malah di copy.
maaf ya kalo aga gimana, tapi beneran dehh. hargai ya perasaannya orang🙏🏻
🐻
tok tok tok..
suara ketukan pintu di kamar markhyuck membuat keduanya melepas pelukan.
mark membuka pintu dan memperlihatkan jaemin dan renjun yang membawa cookies dan susu coklat.
jaemin melambaikan tangannya ke arah haechan.
"jaemin~Ssii, renjun~Ssi. ada apaa?" ucap haechan sembari menghampiri kedua temannya.
"ayo makan camilann" ucap jaemin
haechan langsung mengisyaratkan jaemin dan renjun untuk masuk kedalam kamarnya.
mark yang kebingungan akhirnya ikut masuk dan menutup pintu kamar.
haechan, jaemin, dan renjun kini sudah berada di atas ranjang. haechan langsung menghidupkan tvnya.
mereka bertiga melihat tv sembari memakan cemilan.
sedangkan mark. mark berada di dalam kamar mandi, mark memanggil haechan dari dalam kamar mandi.
haechan kebingungan kenapa mark memanggilnya. namun haechan tetap menuruti kemauan sang suami.
"emm bentar ya na, njun. nanti echan balik kesini lagii" rayu haechan
"okei chanii, cepat yaa" ucap renjun.
🐻
"kenapa kaka?" tanya haechan.
mark tidak menjawab. mark langsung menarik haechan masuk kedalam kamar mandi.
mark langsung menyudutkan haechan di ujung dinding kamar mandi.
"ke-kenapa" gugup haechan.
"why bring your friend into the room, babe?" ucap mark
"you know, kaka paling gasuka ada orang yang makan di atas ranjang." sambung mark.
