markhyuck🔞

20

di ruang tv 08.19

semua berkumpul disana. memikirkan apa yang akan di lakukan di jam berikutnya. sangat membosankan.

hanya keheningan yang bisa terlintas di telinga semuanya.

"njun besok mau nyusul kalian ya" ucap renjun memecah keheningan.

guanlin yang tadi nya melamun langsung menarik tubuh renjun yang sedang membelakangi dirinya.

"nyusul apa babe?" tanya guanlin

"mau punya dede kaya haechan sama jaemin" ucap renjun

jeno dan mark hanya bisa tertawa mendengar ucapan renjun.

"besok ya njunnn!! beneran okeee!!" seru haechan dan jaemin.

"umm, nanti njun mau buat dulu!" seru renjun.

perasaan guanlin saat ini hanya senang dan malu.

namun pastinya lebih banyak senang. selain mendapat jatah, guanlin juga akan mendapat buah hati.

"yauda, ayo kita main di taman belakang." ucap jaemin

"mau ngapain na??" tanya haechan

"didepan itu dingin echan~Ssi, nanti kita sambil makan camilan ajaa" sahut jaemin.

"umm ayooo deh" sahut haechan dan renjun.

🐻

"wahh dingin bangett, anginnya sepoi seopi gituu" seru renjun.

"ayo kesana njun, na" ajak haechan.

"ayo" sahut jaemin dan renjun bersamaan.

kini haechan, renjun, dan jaemin sudah berada di atas ayunan.

jaemin menggunakan ayunan kuning
haechan menggunakan ayunan hijau.
renjun menggunakan ayunan merah.

sedangkan mark, jeno dan guanlin sedang duduk di kursi panjang dekat ayunan.

haechan risih karna mark sedari tadi terus terusan memandang handphone.

tidak seperti jeno dan guanlin yang sedari tadi memandang kekasihnya masing masing.

haechan kesal dengan sikap mark, entah apa yang sedang ia perhatikan.

haechan langsung turun dari ayunan, ia ingin langsung pergi masuk kedalam villa, namun haechan masih ingin menghargai ajakan jaemin. jadi ia izin terlebih dahulu.

"na, njun. aku mau masuk dulu ya" ucap haechan

"kenapa gitu chann" tanya jaemin

"emm mau ke kamar mandi.." sahut haechan gugup

"beneran kan chan?" tanya renjun

"iya njun, yauda ya mau masuk dulu" ucap haechan yang hanya dibalas anggukan oleh renjun dan jaemin.

mark tidak sadar jika haechan sudah tidak ada di taman.

ketika mark sudah selesai dengan handphone nya ia panik dan kebingungan karna haechan sudah tidak ada di sana.

"where my babe?" tanya mark kepada jeno dan guanlin

"masuk, gatau kemana" sahut jeno

mark langsung segera masuk kedalam villa mencari keberadaan haechan.