45

12.4K 734 85
                                    

sepanjang mereka makan, hanya keheningan yang mengiringi ruang makan.

"kenapa sayang? kamu sakit?" tanya ten tiba tiba.

ten bertanya karna melihat ekspresi haechan seperti tidak nyaman dan kesakitan.

selain itu, dahi haechan sudah bercucuran keringat.

padahal kipas besar berada tepat di belakang haechan.

"e-eh iiya kayanya mi.." ucap haechan gugup

"kenapa sayang?" tanya bubu

"e-em pperut aku ss-sakit.. mmphh" ucap haechan tiba tiba mendesah.

"astaga kenapa sayang" tanya mark

"bawa ke kamar mark, kasih obat pereda nyeri perut atau apa gitu. cepet" ucap jaehyun

"yaudah mark mau kekamar dulu ya" ucap mark sembari menggendong tubuh haechan

🐻

sesampainya di kamar haechan langsung turun dari gendongan mark lalu membuka celananya.

mark hanya menyaksikan sembari duduk di tepi ranjang.

"sakit sayang?" tanya mark sembari tersenyum miring

"ah lepas, ngghh" mohon haechan.

"itu buat anak nakal, kaka kan udah bilang. kalo kamu nakal geterannya bakal kaka naikin" jelas mark.

"tapi nana duluan.. mmpphh" ucap haechan

flashback on

setelah mark dan haechan ciuman, mark tiba tiba melepas celana haechan lalu memasukkan sesuatu.

"ih kaka masukin apa?" tanya haechan kepada mark yang sedang menaikkan kembali celana haechan

"vibrator getar." ucap mark

"kalo kamu nakal, kecepatannya bakal terus kaka naikin" sambung mark

"nakal apa ih?? ga mungkin.. ayo lepass" ucap haechan

"diluar ada jeno, guanlin. kamu macem macem kaka naikin terus" ucap mark

"hmm, yaudah deh. lagian echan ga mungkin nakal" ucap haechan

ternyata ucapan haechan hanya sekedar kata.

ia malah memuji jeno, membuat mark marah.

"eh chanii, makeu tambah ganteng yaa. kaya nonoo" ucap jaemin

"eh iya na, jeno juga ganteng kok" sahut haechan

mark yang tidak senang langsung menaikkan getaran vibrator paling kencang membuat haechan terdiam menahan agar desahnya tidak lolos.

flashback off.

"hiks.. lepas.. sakit.. angghh!" mohon haechan yang sudah terisak.

"lagian nana duluan yang bilang kaka ganteng! echan biasa aja tuh! hiks.. sakit.."  sambung haechan.

"gausah nangis, sini dulu" ucap mark sembari membuka resleting celananya.

mark akhirnya bisa membebaskan penisnya setelah sekian lama sesak di dalam sana.

"sini, duduk di sini dulu" ucap mark sembari menepuk pahanya.

"ah gamau.. masih sakit" ucap haechan sembari memegang penisnya yang ikut bergetar.

"sini sayang" panggil mark lagi.

"ah maaf, masih sakit" ucap haechan dengan wajah memelas.

"kaka lepasin sayang" ucap mark sembari mengurung kembali penisnya.

markhyuck🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang