BAB 16: HARI YANG INDAH

212 28 2
                                    

Di hari Senin yang cerah ini, tidak seperti biasanya Nathan terlihat sangat bahagia, bagaimana tidak bahagia jika pagi-pagi sekali dia mendapat chat dari gadis yang beberapa hari terakhir ini menyita atensinya menanyakan perihal buku teksnya apakah ada yang terbawa Nathan atau tidak.

"Senyum-senyum bae maneh Nath? Kesurupan jurig? Tanya Haikal yang merasa aneh dengan sahabatnya ini.

"Berisik masih pagi jangan ganggu kebahagiaan gue lo Kal." Jawab Nathan sewot, berbeda dengan Nathan, justru wajah tidak menyenangkan di tampilkan oleh Reza yang kelihatan kusut.

"Lo sendiri kenapa Za? Kek uang 2000an yang ga sengaja kecuci lo. Kusut amat"

"Bacot lo Nath gue lagi setres banget di rumah, napa juga Ye Ye sama Nai Nai gue semalem nginep rumah, bikin suasana di rumah tegang aja. Gue sampe ga bisa tidur."

"Anjir terus Leon gimana? Ke rumah Jian?" Memang bukan rahasia umum bagi F4 cabang Jaksel ini tentang kondisi keluarga Reza yang 'spesial'

"Nah itu anaknya mau minggat tapi gue cegah, untung nurut itu anak, pake adegan drama nangis lagi. Gue kan ga bisa liat orang nangis juga ikut-ikutan mewek anjir."

"IHHH CITA-CITA URANG YA ZA PENGEN BANGET LIAT MANEH NANGIS!"

"Bilang aja Kal lo mau di pukul bagian mana?"

Perdebatan antara Haikal dan Reza pun tidak dapat dihindari, Nathan yang melihat jengah kepada kedua sahabatnya, tiba-tiba matanya menangkap sosok gadis yang membuat mood nya baik sedari pagi tadi.

"Gue cabut dulu bro, kalo mau berantem silahkan di lanjut aja tanpa gue ya gaes" Setelah berpamitan pada duo Tom and Jerry yang selalu ribut itu.

****
"Hai Win..pagi? Mau jalan ke kelas? Bareng yuk" ucap Nathan, tidak lupa menampilkan senyum manisnya .

"Nath masih pagi ya jangan suka nyari perkara sama fans-fans kamu deh."

"Fans? Maksud lo?"

"Tuh liat tatapan membunuh dari para 'Nathan Wifey' ke aku, hiii ngeri banget" Kata Winny sukses membuat Nathan tertawa terbahak-bahak

"Buset sejak kapan ada 'Nathan Wifey'? Aneh-aneh itu manusia. Lo ya jangan-jangan ketuanya?" Tuduh Nathan yang sontak mendapat tatapan mematikan dari Winny namun sayangnya bagi Nathan justru terlihat menggemaskan

"Enak aja. Enggak ya! Dah kamu ngapain pagi pagi nyamperin aku? Mau minjem buku lagi? Ada sih nanti aku kasih ke kamu mumpung aku bawa."

"Gak dulu ah. Mending langsung lo ajarin aja."

"Gak bisa, hari ini jadwal perform , ga enak aku sama bang Wilson."

"Aelah ntar gue yang ijinin lah Win, ya mau ya? Apa mau belajar di tempatnya bang Wilson aja?"

"Gak! Gak usah aneh aneh yaudah aku ijin bang Wilson dulu mungkin nanti telat."

"Nah gitu dong cantik, nanti gue jemput lo deh sebagai bayaran. Pake ojol tapi. Hahaha" Winny menatap aneh ke arah Nathan, bagaimana bisa para gadis itu menyukai laki-laki serandom Nathan?

"Gak usah Nath, aku bisa pulang sendiri kok"

"Jangan nolak gue lo Win, pokoknya ntar lo gue jemput. Jangan banyak alesan!"

Tidak terasa karena keasyikan mereka mengobrol membuat keduanya tidak sadar sudah di depan kelas mereka.

"Eh eh ada apa ini kok Winny bisa barengan sama Nathan sih? Kalian pedekate atau gimana dah?" Tanya Dika Kepo. Saat ini ketiga geng lambe tipis sedang menatap ke arah Nathan dan Winny, Nathan yang ditatappun mengedikkan bahunya tanda dia tidak peduli sedangkan Winny sangat malu di recokin teman-temannya.

ME, LOVE AND FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang