𝐂𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭 𝐰𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠(𝐬) ; 𝐏𝐡𝐲𝐬𝐢𝐜𝐚𝐥 𝐭𝐨𝐮𝐜𝐡, 𝐤𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠, 𝐜𝐮𝐝𝐝𝐥𝐞, 𝐚𝐥𝐜𝐨𝐡𝐨𝐥, 𝐡𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐡𝐚𝐫𝐬𝐡𝐧𝐞𝐬𝐬, 𝐬𝐞𝐧𝐬𝐢𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐭𝐨𝐩𝐢𝐜, 𝐞𝐭𝐜.
_-_-_-_-_
Waktu bisa merubah sesuatu menjadi apa yang tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir-akhir ini ada beberapa desas-desus yang menyebar di perusahaan tempat Liana bekerja. Liana memang tidak tahu darimana sumbernya, dan sejak kapan desas-desus tersebut mulai tersebar secara bersamaan- karena nyatanya Liana saja baru mengetahuinya dari tiga hari belakangan- yakni ketika ia dengan tidak sengaja mendengar beberapa karyawati yang menggunjing di toilet perusahaan.
Desas-desus yang tidak sengaja Liana dengar itu adalah mengenai rumah tangga Aldi dengan Oliv yang katanya sedang dilanda keretakan besar. Sampai mengenai Aldi yang katanya mau menikah lagi. Liana saja sampai hampir tertawa di balik bilik toilet saat mendengarnya.
Tapi ternyata dua desas desus tersebut tidak ada apa-apanya dengan yang Liana dengar selanjutnya- yaitu tentang sumber keretakan rumah tangga Aldi dengan Oliv, dan juga tentang dalang dari semua perkara yang ada. Dan ya, Liana mendengar namanya disebut disana.
Tiga orang wanita yang bahkan tidak Liana kenal itu membawa-bawa namanya dengan berbagai alasan. Dan salah satu alasannya adalah mengenai kedekatan Aldi dengan Liana yang memang akhir-akhir ini terlihat cukup mencurigakan. Lalu ada juga mengenai postingan keduanya yang sama-sama terlihat baru saja melangsungkan lamaran. Apalagi jika Liana ditanya mengenai siapa sebenarnya calon suaminya, perempuan itu pasti selalu diam saja- enggan memberitahu apalagi memperkenalkannya pada mereka. Dan hal-hal seperti itulah yang membuat desas-desus tersebut akhirnya bermunculan bahkan sampai tersebar luas hingga sekarang.
Apapun yang mereka bicarakan mengenai dirinya, Liana benar-benar tidak mau ambil pusing sebenarnya. Ia tetap berusaha tenang dan biasa-biasa saja, walaupun kenyataannya hal tersebut terasa cukup mengganggu untuknya. Apalagi ketika ia mulai sadar jika tatapan karyawan-karyawati lain saat melihatnya itu sudah terlihat berbeda dari sebelumnya.
Liana pikir, ia juga bisa menghadapi semuanya sendiri- lagipula disini ia tidak salah sama sekali.
Liana itu tidak pernah merebut Aldi dari siapapun- seperti apa yang mereka bicarakan sebelumnya. Disini mereka semua hanya tidak tahu kebenarannya- mengenai Aldi, dan Oliv yang nyatanya hanyalah sebatas saudara ipar saja. Mereka semua memang hanya mau melihat apa yang mereka lihat, dan mendengar apa yang mereka dengar. Liana sendiri juga tidak berusaha meluruskan, karena ia pikir semuanya akan terbongkar setelah ia melangsungkan pernikahan.
