PROLOG

8.1K 260 1
                                    

Awan mendung menyelimuti angkasa seolah mengerti dengan kesedihan seorang bocah laki-laki yang baru saja di tinggal oleh cinta pertamanya.

bocak laki-laki itu terus menangis di depan gundukan tanah Merah yang masih basah yang menimbun raga orang tersayangnya dan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya untuk selamanya.

"Hikss... Bunda kenapa ninggalin  ezza hikss" Tangis ezza kecil sambil berjongkok di depan makam sang bunda yang baru saja berpulang.kedua matanya tak henti-hentinya mengeluarkan cairan bening yang membasahi kedua pipi berisi miliknya.

EZZA ALFANZA ARNOLD, bocah laki-laki yang saat ini masih duduk di bangku kelas enam SD itu tengah menangis di depan pusara sang bunda ,cinta pertama sekaligus pelindungnya yang telah pergi selama-lamanya meninggalkannya di dunia yang begitu kejam. Ezza merupakan bocah polos dan lugu dengan kecerdasan yang luar biasa.

"Diam kau bocah cepat berdiri kita pulang sekarang jangan menyusahkan ku seperti ibumu itu"ucap seorang pria yang tak lain adalah ayah dari Ezza yaitu Chris.
lebih tepatnya adalah CHRISTOPHER ARNOLD, seorang pengusaha yang cukup sukses. Jika kalian berpikir Crish adalah sosok ayah dan suami yang baik maka kalian salah Crish adalah orang yang kasar, arogan dan gila akan kekuasaan dan harta. Ia sangat membenci kehadiran Ezza di tengah-tengah dirinya  dan sangat istri LIYORA ARNOLD .

Ia sering bermain tangan pada Ezza hanya karena masalah kecil atau bahkan mengurungnya di dalam gudang yang gelap tapi untung saja ada sangat bunda yang selalu melindunginya dari sang ayah namun sekarang siapa yang akan melindunginya, siapa yang akan menenangkannya saat menangis karena mendapatkan bentakan sangat ayah.

"apa kau mendengar ucapan ku sialan cepat bangun apa dengan terus menangisi gundukan tanah itu ibumu yang menyusahkan itu akan kembali hidup hah"sentak Crish pada Ezza yang masih sesegukan.

Ezza menghapus air matanya dan mengedarkan pandangannya ke penjuru pemakaman yang sudah sepi hanya tersisa ia dan sang ayah.

"Maaf...ayah ayo kita pulang"ucap Ezza sambil menghapus sisa air matanya.

"Ck , menyusahkan"decak kesal Crish sambil melangkah meningalkan area pemakaman.

"bunda Ezza pamit dulu ya... Nanti Ezza datang lagi jengukin bunda, Terus awasin Ezza dari atas sana ya semoga Ezza bisa luluhin hati ayah biar nggak kasar lagi sama Ezza.... Dadah bunda Ezza pamit" kata Ezza kecil sambil mencium batu nisan sang bunda dan segera pergi dari area pemakaman menyusul langkah kaki sang ayah.

TBC

Kira-kira apa ya yang akan terjadi sama Ezza kecil??

Akankah Ezza mendapatkan kasih sayang dan perhatian sang ayah?

Atau malah penyiksaan dan luka yang ia dapatkan?

Kamis, 6 april 2023

EZZA  [promise to be happy] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang