Dua bulan telah berlalu,hubungan Ezza dengan kelima sahabatnya semakin akrab tanpa ada lagi rasa canggung di dalamnya tapi hal itu tak mampu mengubah sikap mereka yang datar dan juga dinginnya.
Mereka juga membangun sebuah geng motor yang berisikan teman-teman sekolah atau teman-teman tongkrongan mereka yang berasal dari sekolah lain atau teman yang mereka temui di area balapan liar yang saat ini beranggotakan 100 orang ya maklum baru sebulan lebih di dirikan jadi anggota nya tak sebanyak geng motor lain apalagi status mereka sebagai siswa sekolah menengah pertama.
Geng motor yang di dirikan oleh Ezza dan kelima sahabatnya ini bukan kelompok geng motor pembuat onar yang hobi tawuran,melakukan penjarahan atau hal negatif lainnya yang membuat masyarakat menjadi resah akan keberadaan mereka kecuali ada yang menantang atau menganggu mereka barulah Ezza dan anggota gengnya akan turun tangan dan membabat habis lawannya.
ASKARA nama geng motor yang di ketuai Ezza yang di ambil dari bahasa Sanskerta yang berarti Cahaya,ASKARA di bentuk hanya untuk memperluas jaringan pertemanan antar sesama lelaki tanpa memandang asal usul atau status ekonomi anggota nya menciptakan ikatan persaudaraan di luar lingkungan rumah atau hanya untuk memperoleh perhatian layaknya keluarga bagi yang tidak merasakannya dalam lingkup keluarga yang sebenarnya [brokenhome contohnya] dari para sahabat satu gengnya atau hanya ingin memperbanyak teman, atau hanya sekedar tempat pelarian untuk mencari kesenangan sesaat sebelum kembali pada kehidupan yang penuh dengan kejutan.
Mereka tak masalah selagi tidak merugikan mereka, dirinya sendiri atau merugikan masyarakat yang dapat merusak nama baik kelompok mereka
apalagi mereka yang juga masih SMP. solidaritas yang kuat, rasa peduli, bertanggung jawab, menghormati antar umat beragama, saling melindungi adalah hal yang di junjung tinggi anggota ASKARA membuat anggotanya solah memiliki rumah kedua untuk menjadi tumpuan apalagi untuk para remaja labil seperti mereka.Struktur ASKARA.
1) Ezza Alfanza [Ketua]
2) Devano Silas Henry [Wakil]
3) Sagara Davindra Rezard [Strategi]
4) Felix Devandra Maheswara [Bendahara]
5) Farel Adijaya William[Pertahanan]
6) Rafka Arshad Fathan [pertahanan].......
Ezza melajukan motornya membelah jalan yang cukup ramai di sore hari yang begitu cerah seragam sekolah khas nak SMP masih melekat di tubuh nya yang di lapisi lagi dengan hoodie hitamnya sebenarnya sekolah sudah di bubarkan dari beberapa jam yang lalu tapi Ezza memutuskan mampir ke cafe miliknya dan membantu di sana dan inilah jadinya Ezza pulang saat matahari mulai terbenam.
Ezza memberhentikan motornya di salah satu taman yang tak terlalu jauh dari rumahnya ia akan menikmati sore hari ini dengan duduk bersantai di bangku taman sambil menatap semburat oranye kemerahan yang terlukis indah di angkasa sebelum mengistirahatkan tubuh nya di rumah.
Ezza mendudukkan dirinya di salah satu kursi taman yang juga di duduki oleh seorang remaja SMA yang juga sama seperti dirinya sama-sama masih mengunakan seragam sekolah masing-masing.
Ezza hanya terdiam tanpa niatan menyapa sosok remaja yang ada di samping nya, menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi dan menatap langit sore yang begitu indah sambil menikmati hembusan angin sore yang begitu menyejukkan.
Beberapa kali Ezza dapat mendengar helaan nafas dari pemuda yang duduk di samping nya yang sepertinya memiliki masalah berat tapi ia memilih abai dan kembali melanjutkan aktivitas nya menikmati suasana sore yang indah.
"Cil ngapain lo sore-sore keluyuran"Sarkas pemuda yang duduk di samping Ezza.
Ezza menoleh menatap sosok pemuda di samping nya itu "Terserah gue"Jawab Ezza dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZZA [promise to be happy]
Random[Bukan BXB/BL] Ezza anak berusia 12 tahu yang mendambakan kasih sayang dari sang ayah apa lagi setelah sang bunda meningal dunia. Namun, suatu hari ia memilih menyerah untuk mendapat kasih sayang sang ayah yang selalu menjauh saat ia berusaha menja...