22

2K 105 2
                                    

Dua minggu telah berlalu semenjak pertemuan Ezza dan leo di Arena balap malam itu semenjak itu pula hubungan Garbera dan Askara menjadi dekat dan membuat perjanjian bahwa mereka akan terus berdamai.

Hari ini adalah hari senin tapi Ezza memutuskan untuk tidak berangkat ke sekolah hari ini karena ia harus menghadiri rapat yang sangat penting yang sempat tertunda.

Kalian Ingat kan saat Ezza menolong leo dan sesudahnya ia begadang mengerjakan tugas kantor nya yang berujung sia-sia karena rapatnya yang tertunda, Hari ini rapat itu akan terjadi dan Ezza sebagai CEO ZE'Z Crop harus Menghadiri Rapat ini.

Ezza sudah Rapih dengan kemeja hitam yang di balut dengan jas Biru Dongker dengan celan kain yang juga berwarna senda dan berbagai aksesoris yang menambah kadar ketampanannya tak lupa dengan dasi yang senada dengan kemeja yang Ezza gunakan.

Ezza menatap kerah jam tangan yang sudah melingkar apik di pergelangan tangannya,jam sudah menunjukan pukul 09.00 pagi dan rapat akan di laksanakan sekitar tiga puluh menit lagi, Ezza bergegas keluar dari kamar nya dan turun ke lantai bawah.

"Selamat pagi Tuan" Sapa Rendi yang melihat Ezza keluar dari dalam lift.

"Pagi, ayo om kita berangkat" Ajak Ezza dan berlalu dari sama di ikuti Rendi dan dua bodyguard lain yang juga ikut menemaninya.

.......

Mobil yang di tumpangi Ezza sudah terparkir di depan salah satu perusahaan terkenal di kota ini bahkan di seluruh dunia VANDER'S Company salah satu perusahaan yang akan ikut bekerja sama dalam proyek pembangunan yang di ajukan salah satu perusahaan konstruksi.

Ezza turun dari dalam mobilnya dan berjalan memasuki lobi VANDER'S Company di ikuti Rendi dan kedua bodyguard lainnya yang seti menjaga sang tuan, kedatangan Ezza pun membuat beberapa karyawan yang ada di sana menatap kearahnya. Siapa dia? Batin mereka.

Ezza bersama para bodyguard nya berjalan menghampiri meja resepsionis.

"Ada yang bisa saya bantu dek?" Tanya sopan resepsionis wanita itu.

"Saya ingin ke ruang Rapat untuk kerjasama proyek pembangunan" Ucap Ezza.

"Maaf apa anda salah satu anggota" Tanya resepsionis itu tak percaya.

Ezza mengeluarkan kartu naman dari dalam saku jasnya.

"Ezza Alfanza, CEO Ze'z Crop"Ucap Ezza memperkenalkan dirinya.

"Maaf saya tidak mengenali anda Tuan Alfanza"Sesal Resepsionis itu.

"Hm, di mana ruangannya"Tanya Ezza dingin, ia sudah terlambat dan wanita itu malah memperlambatnya.

"Di lantai 49 Tuan".

Ezza beserta ketiga bodyguard nya pun berlalu dari sana menuju lift yang tersedia di sana, Ezza berdiri sambil menunggu  pintu lift itu terbuka karena ini adalah jam sibuk jadi banyak yang mengunakan lift.Sambil menunggu pintu lift terbuka Ezza memeriksa berkas yang di bawa oleh Rendi.

Seorang pria berbadan kekar memasuki kantor dengan penuh wibawa dan tak lupa dengan sang tangan kanan yang senantiasa berada di samping pria itu dengan beberapa bodyguard yang mengawalnya masuk ke dalam Vinder's company, para karyawan yang melihat kedatangan pria tersebut pun berbaris dan menyambut kedatangannya yang hanya di balas tatapan datar dari pria tersebut.

EZZA  [promise to be happy] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang