-RJ-

1.1K 138 17
                                    

Teriakan dan makian terus dilontarkan oleh seorang wanita ketika sang suami kembali melakukan ulah.

"Jeffri sialan! Kamu fikir aku apaan hah!? Aku istri kamu Jef! Kenapa kamu tega membawa jalang ini kerumah kita!?!"

"Diam Roseanne!" Sentak Jeffri. Dia melirik yeoja yang menjadi jalangnya itu "Lo bisa pulang. Uangnya nanti gue transfer"

Jalang itu bergegas memakai bajunya kembali dan berganjak pergi dari sana.

"Jelasin sama aku, kenapa kamu membawa jalang itu kerumah kita!?" Tanya Rose dengan marah.

"Wae? Ada yang salah? Kamu harus ingat, ini mansion aku jadi terserah aku mau ngapain!" Sahut Jeffri santai.

"Cukup Jef! Ini bukan kali pertama kamu melakukan semua ini! Apa aku belum cukup untuk kamu!? Kenapa kamu harus membayar jalang diluar sana!?"

"Roseanne!" Sentak Jeffri dengan nafas yang memburu.

Srettt

Secara tiba tiba dia mencengkram leher Rose dan mendorong istrinya itu ke dinding kamar "Jangan pernah lo marahin gue sialan! Lo itu istri gue, ikutin saja apa yang gue lakukan!"

Rose meronta ronta meminta untuk dilepaskan.

Brukkk

Selepas melepaskan cengkraman dileher sang istri, Jeffri malah mendorong istrinya itu kelantai.

Rose menelan ludahnya dengan kasar ketika melihat Jeffri menghampirinya dengan membawa pisau.

Srettt

"J-jangan Jef" mohon Rose ketakutan ketika Jeffri menyibak bajunya.

Jeffri terkekeh kecil. Dia langsung menyayat punggung Rose membuatkan darah mengalir keluar dari punggung mulus sang istri.

"Shhh sakit" ringis Rose.

Ini sudah sering terjadi. Ketika dia berdebat sama Jeffri, suaminya itu pasti akan melakukan kekerasan kepadanya. Ingin sekali dia kabur meninggalkan Jeffri namun suaminya itu sudah mengancam untuk membunuh Danny, ayahnya membuatkan Rose hanya mampu bertahan dan menerima semua perlakuan sang suami.

Dulu, Rose pernah hamil namun gara gara kekerasan yang dilakukan oleh Jeffri, dia mengalami keguguran dan sejak itu juga dia sentiasa meminum pil untuk mencegah kehamilan karena dia takut untuk kembali hamil.

"Jangan macam macam sama gue Roseanne" ujar Jeffri sebelum berganjak memasuki kamar mandi.

Dengan menahan sakitnya, Rose berganjak kekamarnya. Mereka memang tidak tidur bersama sejak Jeffri sering membawa pulang jalang diluar sana. Jeffri akan tidur bersama sang jalang di kamar tamu.

*
*

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Rose baru selesai menyiapkan makan malam.

Sudah berkali kali dia menghubungi Jeffri untuk pulang namun suaminya yang sudah keluar itu malah tidak menerima panggilan darinya.

Ding dong~

Dahi Rose mengernyit. Siapa yang bertamu di jam makan malam itu? Walaupun sedikit takut, Rose tetap berganjak untuk membuka pintu mansionnya.

Ceklekk

"Maaf, kalian siapa?" Tanya Rose menatap dua orang pria yang berdiri didepannya.

"Apa kamu Roseanne Skyler?" Tanya salah satu pria itu.

Rose mengangguk "Iya, saya Roseanne Skyler dan siapa kalian?"

Kedua pria itu saling tatap dan secara tiba tiba mereka membekap mulut Rose.

"Mphhhh!!" Rose langsung meronta ronta ketika kedua pria itu menggendongnya dan membawanya pergi dari sana.











*
*

"Wanna play with me?" Tanya seorang yeoja mengelus pundak sang cowok.

"No" sahut sang cowok dan langsung menghabiskan segelas wine yang dipegangnya.

"Come on Jane. Kamu tidak akan bisa kabur dari godaan aku"

Jane, cowok itu memutar bola matanya dengan malas "Naya, mendingan kamu pulang" usirnya.

"Kamu mengusir aku eoh?" Tanya Naya, sosok yang sedari tadi menggoda Jane itu.

Jane mengeluarkan satu kartu atm nya dan memberikannya kepada Naya.

"Kamu membuatkan aku semakin jatuh cinta sama kamu" ujar Naya bergegas mengambil kartu atm itu. Dia mengecup pipi Jane sekilas "Aku pergi dulu" pamitnya berganjak pergi.

Jane akhirnya bisa bernafas lega. Dia sama Naya tidak pacaran namun Jane sering membayar yeoja itu untuk menemani minum. Mereka bahkan belum pernah tidur bersama walaupun Naya sering menggoda Jane. Tidak tahu kenapa, Jane tidak pernah tertarik sama mana mana yeoja kecuali 'dia'.

"Bos, dia sudah tiba" ujar Jisoo, orang kepercayaan Jane.

"Bawa dia kesini" arah Jane berseringai.

Tidak butuh waktu yang lama, sosok yang ditunggu tunggu oleh Jane akhirnya tiba.

"Selamat kembali Roseanne" seringai Jane.

Rose menatap sosok yang berbicara kepadanya itu "Siapa kamu!? Kenapa kamu membawa aku kesini!?"

Jane bangkit dan berjalan menghampiri Rose "Gue Jane, atau mungkin lo mengenali gue sebagai RJ"

Raut wajah Rose berubah. Dia menelan ludahnya dengan kasar "RJ?" Ulangnya.

Masih ingat dengan jelas dibenaknya sosok yang dipanggil RJ itu. Dulu, Rose dan Jane berkuliah dikampus yang sama dan RJ adalah julukan yang diberikan oleh siswa siswi dikampus kepada sosok kutu buku seperti Jane.

Walaupun RJ adalah sosok kutu buku, Rose yang dulunya merupakan primadona kampus tetap saja berteman dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun RJ adalah sosok kutu buku, Rose yang dulunya merupakan primadona kampus tetap saja berteman dengannya. Mereka sering kemana mana bersama sehingga pada akhirnya RJ melamar Rose untuk dijadikan pacar.

Namun sayangnya Rose malah menolak lamaran itu dan sejak itu jugalah RJ menghilang dari kehidupannya.

"K-kamu sekarang berbeda" ujar Rose menatap Jane dengan mata berkaca kaca.

Jane bersmirk "Kenapa? Lo kaget melihat orang yang lo malukan dulu sudah berubah?"

"Jane, aku mau minta maaf soal dulu" pinta Rose.

Pranggg

Dengan kasarnya Jane membanting vas bunga yang ada disana "Tidak ada maaf untuk lo Roseanne! Lo harus menderita!" Teriaknya marah.

Rose hanya mampu menunduk takut. Dia seakan tidak percaya kalau sosok yang berdiri didepannya itu adalah sosok sahabatnya yang polos dulu.












  Tekan
    👇

Dark✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang