Prangg
Brakkk
Sedari tadi Jane terus membanting segala yang ada di mansionnya itu. Benci! Dia benar benar benci sama sosok yang berdiri didepannya itu namun tidak bisa dipungkiri kalau dia masih mencintai sosok itu.
"Kenapa! Kenapa lo jahat Roseanne!" Teriak Jane marah.
"M-maafkan aku" lirih Rose menunduk takut.
"Bos, mendingan bos tenang duluan" timpal Jisoo.
"Hyung tidak perlu ikut campur!" Sentak Jane. Dia menghampiri Rose dan menarik wanita itu dengan kasar.
"Lepaskan aku Jane!" Teriak Rose meronta ronta.
"Diam!" Sentak Jane yang terus menarik Rose menuju ke lantai atas.
Ceklekk
Setelah membuka satu pintu kamar, dia membanting Rose diatas kasur "Mulai sekarang lo bakalan tinggal disini! Dan jangan pernah berharap kalau lo bisa kabur!"
"Aku sudah menikah Jane!" Kesal Rose.
Jane malah terkekeh sinis "Terus?"
"Aku yakin suami aku akan mencari aku dan dia pasti akan menghukum kamu!" Ujar Rose melawan rasa takutnya.
Jane menghampiri Rose. Dia mencengkram pipi wanita itu "Asal lo tahu, lo sudah menjadi milik gue. Suami lo yang memberikan lo untuk gue"
"Tidak mungkin!" Sangkal Rose.
"Tidak ada yang tidak mungkin Sayang" smirk Jane membelai pipi Rose "Walaupun gue mencintai lo, gue akan tetap memastikan lo menderita karena sudah menolak cinta gue dulu" bisiknya berganjak keluar dari kamar itu.
"Jane! Lepaskan aku!!" Teriak Rose berusaha membuka pintu kamar namun sepertinya Jane sudah menguncinya.
"Jef, aku yakin kamu pasti akan menyelamatkan aku bukan? Hiks aku mohon" isak Rose memeluk dirinya sendiri.
"Gimana? Lo sudah mendapatkan dia?" Tanya Jeffri dengan ponsel yang menempel ditelinganya.
"Dia bersama gue"
"Hutang kita lunas"
Tut
Jeffri menatap ponselnya ketika panggilan itu dimatikan secara tiba tiba. Bodo amat deh. Yang pasti, dia sudah membayar hutangnya dengan memberikan istrinya kepada Jane.
"Sayang, ayo bersenang senang" seorang jalang menghampirinya dan mengelus lehernya.
"Let's go baby" sahut Jeffri.
*
*"Jane, apa yang akan lo lakukan kepada wanita tadi?" Tanya Jisoo yang menemani Jane minum. Kalau mereka lagi berdua, Jisoo tidak akan memanggil Jane menggunakan embel Bos karena mereka memang sahabat.
Jane menggedikkan bahunya dengan acuh "Mungkin memberi dia sedikit pelajaran karena dia sudah menolak cinta gue dulu"
"Lo benci dia?"
"Gue benci dia tapi gue lebih benci sama diri gue sendiri karena gue masih mencintai dia"
Jisoo tersenyum tipis "Kalau lo benci sama dia, kenapa lo sanggup mengambil dia dari Jeffri?"
"Gue yakin kematian kedua orang tua gue ada urusannya sama Jeffri. Gara gara itu juga gue akan menghancurkan hidup Jeffri dengan mengambil istri yang dia cintai. Tapi anehnya kenapa dia sendiri yang malah menyerahkan istrinya itu untuk gue agar hutangnya lunas?"
"Lo harus hati hati. Gue yakin Jeffri juga sudah menyusun rencana untuk menghancurkan lo"
Jane bersmirk "Itu tidak akan terjadi. Selagi Rose bersama gue, semuanya bakalan baik baik saja"
"Terserah lo saja, yang pasti jangan pernah lo menyakiti Rose. Dia wanita"
"Ck, whatever" sahut Jane memutar bola matanya dengan malas.
"Tuan muda, maaf mengganggu" salah satu pelayan mansion menghampiri Jane.
"Ada apa Ahjumma?" Tanya Jane.
"Nyonya Rose tidak mau makan. Saya sudah membawa makan malam kekamar tapi tetap saja dia tidak memakannya"
Prangg
Jane membanting gelas wine miliknya itu "Wanita sialan itu!" Gumamnya marah. Dia bangkit dan langsung berlari kekamar Rose.
Brakkk
Dibukanya pintu kamar Rose dengan kasar membuatkan wanita itu tersentak kaget.
Srettt
Dengan kejamnya Jane menjambak rambut Rose "Kenapa lo tidak mau makan hah!?" Marahnya.
"Terserah aku!" Balas Rose.
Jane menggeram marah. Dia menarik Rose dan membanting wanita itu kelantai "Lo jangan pernah menentang gue Roseanne!"
"Apa lagi yang kamu inginkan? Aku sadar aku salah karena menolak lamaran kamu tapi kenapa kamu tega menyakiti aku? Aku hanya mau pulang Jane! Tolong biarkan aku pergi!" Ujar Rose mengeluarkan segala yang dipendam olehnya.
"Lo tidak boleh pergi karena lo sudah menjadi milik gue! Apa pun yang ada sama lo sudah menjadi milik gue termasuklah tubuh lo!" Balas Jane.
"Jangan gila Jane! Aku sudah punya suami!"
"Terus? Lo fikir gue peduli? Persetan dengan suami lo itu! Lo milik gue dan lo sama si sialan itu akan bercerai dengan segera!" Sentak Jane.
Dia membalikkan badannya dan ingin berganjak pergi dari sana "Kenapa kamu berubah?" Langkah Jane terhenti. Dia membalikkan badannya dan menatap Rose yang berbicara kepadanya itu.
"Dimana RJ yang dulunya polos? Dimana RJ yang menjadi sahabat aku itu? Dimana RJ yang perhatian?" Lanjut Rose menatap Jane dengan mata berkaca kaca.
"Gue berubah? Ck, lo yang merubah gue Roseanne!!" Teriak Jane "Lo, lo yang menghancurkan hidup gue! Gue sadar kalau dulu gue cupu dan gara gara itu gue merubah penampilan gue! Tapi sialnya gue mendapat kabar kalau lo akan menikah sama Jeffri! Lo kembali menghancurkan hati gue! Lo yang merubah gue menjadi sosok yang kejam seperti ini! Semuanya gara gara lo Roseanne!" Jane berteriak diakhir kata sebelum dia benar benar pergi meninggalkan Rose yang sudah menangis.
Tekan
👇

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark✅
Fanfiction"Sekali lo masuk kesini, lo tidak akan pernah bisa untuk keluar! You are mine, forever mine!" Chaennie📌 Jensé📌 Jentop📌 BxG📌 Fanfiction📌