Hari yang ditunggu akhirnya tiba dan sekarang Rose bersama Jane kelihatan cukup cocok dengan memakai baju pernikahan mereka itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seharusnya gue yang menikah duluan tapi lo lebih gercep ya" ujar Jisoo.
Jane terkekeh "Harus gercep soalnya gue takut wanita yang gue cintai itu kembali pergi"
"Ya sudah, mendingan sekarang lo ke altar. Acara kalian akan segera bermula"
Jane mengangguk. Dia menghembuskan nafasnya dengan kasar bagi menghilang rasa gugup yang dialami olehnya itu.
Dengan gagahnya Jane berdiri diatas altar sambil menunggu wanitanya yang berjalan menghampirinya.
"Appa serahkan anak Appa kepada kamu. Jaga dia dengan baik. Appa percaya sama kamu" ujar Danny menyerahkan Rose kepada Jane.
"Baiklah Appa" sahut Jane.
Dengan menahan tangisannya, Danny berganjak duduk dibangku tetamu. Ini pertama kalinya dia melihat Rose begitu bahagia dan sekarang dia sadar kalau Jane lah yang menjadi sumber kebahagiaan sang anak. Ah, andai saja dulu dia tidak mengizinkan Jeffri untuk menikahi Rose, anaknya itu pasti tidak akan menderita. Namun semuanya sudah terjadi dan tidak ada yang perlu disesali lagi.
Kembali kepada Rose dan Jane, keduanya terlihat gugup. Walaupun ini bukan kali pertamanya untuk Rose, tetap saja ianya membuatkan dirinya gugup karena kali ini dia akan menjadi milik orang yang dia cintai. Dulu, sewaktu menikah sama Jeffri, dia sama sekali tidak merasakan apa apapun. Dia hanya melalui semuanya dengan terpaksa.
"Kamu siap?" Tanya Jane menggenggam kedua tangan Rose.
"Aku siap" sahut Rose berusaha menghilangkan rasa gugupnya.
Acara janji suci akhirnya bermula. Tanpa halangan, mereka berdua melontarkan janji suci mereka. Suara tepuk tangan mula kedengaran ketika mereka akhirnya sah menjadi sepasang suami istri.
*
Malam harinya, pesta pernikahan mereka diadakan. Ramai tetamu yang hadir untuk memeriahkan acara itu.
Sedari tadi juga senyuman terus muncul dibibir pasangan pengantin itu. Mereka bersyukur karena segala urusan mereka berjalan dengan lancar seperti yang mereka inginkan.
"Finally you're mine" ujar Jane menggenggam tangan Rose.
"Yeah, finally I'm yours" sahut Rose.
"Kalian!! Selamat ya" Lisa bersama Jisoo menghampiri mereka.
"Lisa-ya" Rose langsung memeluk sosok yang sudah dianggap seperti saudaranya itu.
"Gila, pesta kalian keren banget!" Puji Lisa.
"Tenang Lis, nanti pesta kita bakalan lebih keren loh" timpal Jisoo.
"Benaran?" Tanya Lisa berbinar binar.
"Iya. Aku yang akan membantu Jisoo Hyung menguruskan semuanya. Lagian kalian sudah seperti keluarga buat aku sama Rosie" sahut Jane.
"Ngomong ngomong, kalian ada melihat Appa?" Tanya Rose yang tidak melihat keberadaan Danny.
"Tadi Om lagi asyik kumpul sama teman temannya si" sahut Jisoo.
"Ah syukurlah" ujar Rose. Dia fikir Appa nya akan merasa bosen tapi ternyata Appa nya lagi asyik mengobrol bersama teman temannya.
"Aku punya info yang baru untuk kalian" ujar Jisoo kembali serius.
"Info soal?" Bingung Jane begitu juga dengan Rose dan Lisa.
"Lo pernah bilang sama gue bukan kalau Rose pernah hampir ditabrak sama superbike? Dan kejadian itu bukan hanya 1 kali tapi 2 kali bahkan gara gara kejadian itu Rose keguguran" jelas Jisoo.
"Terus?" Tanya Jane lagi.
"Ternyata semuanya memang disengajakan. Pengendara superbike itu sudah dibayar untuk memberi ancaman kepada Rose. Gara gara itu Rose hanya diseret, tidak langsung ditabrak"
"Mwo? Tapi apa salah aku?" Tanya Rose sedih.
"Siapa dalangnya Hyung?" Tanya Jane kesal.
"Naya. Dia yang membayar orang untuk memberikan ancaman itu. Ternyata selama ini Naya adalah adek angkat Jeffri. Dia dibesarkan oleh orang tua Jeffri. Walaupun tidak ada ikatan darah, mereka tetap saja saling menyayangi seperti saudara kandung"
"Kenapa aku tidak tahu soal itu?" Bingung Rose. Selama menikah sama Jeffri, dia tidak pernah tahu kalau Jeffri mempunyai adek angkat.
"Itu memang sudah rencana mereka dari awal. Jeffri menyembunyikan identitas Naya dari kamu begitu juga dengan Naya yang menyembunyikan identitas Jeffri dari Jane"
"Dimana cewek itu sekarang!?" Tanya Jane emosi.
"Tenang Jane. Dia sudah ditahan dan akan diberikan hukuman. Jadi sekarang sudah tidak ada yang akan mengganggu kalian lagi" sahut Jisoo menepuk pundak Jane "Sekarang lo sama Rose tidak perlu memikirkan soal ini lagi. Ini hari kalian, pesta kalian. Jadi nikmatilah waktu kalian" lanjutnya.
Dia beralih menggandeng tangan Lisa "Ayo Sayang. Kita juga perlu berdansa" Jisoo membawa Lisa menuju kelantai dansa dan mereka mula menari bersama.
"Jisoo Hyung benar" Jane menarik pinggang Rose membuatkan wajah sang istri tepat didepan wajahnya "Jadi sekarang ayo kita bersenang senang" sia akhirnya membawa Rose kelantai dansa.
Malam itu, mereka menghabiskan waktu bersama dengan penuh kebahagiaan yang menghampiri mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The End✅
Epilog coming soon~
Akhirnya cerita ini tamat. Aku bingung mau bikin sad ending atau happy ending tapi demi kalian aku memutuskan untuk bikin happy ending deh.
Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca dari awal sampai akhir....