Bab 10. Harus Pindah!

8.4K 455 10
                                    


Aku saranin bacanya pas lagi gak puas ya😅😉

Happy reading!
-------------------------


Sebelumnya jangan lupa vote dan komennya. Aku nunggu² gk ada yg komen, pdhl aku pengen tau gimana ceritaku menurut kalian, terus apa yg buat kalian mau bca Introvert Wife?


Naura dan Virga baru pulang dari mencari Atya saat waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Naura mendudukkan diri di sofa ruang tamu, tubuhnya lemas karena sang menantu belum juga ditemukan. Sedangkan Virga merangkul sang ibu untuk menenangkan.

"Kemana kamu, Nak?" lirih Naura sengau. Ia menolak pikirannya yang sedang memikirkan terjadi hal buruk pada Atya.

"Mungkin dia pulang ke rumah orangtuanya, Ma." Virga hanya bisa berkata demikian, karena hanya rumah sederhana tetapi memiliki pekarangan cukup luas itulah yang belum mereka kunjungi. Alasannya jika Atya tidak berada di sana, pasti Mawar dan Kai akan berpikir bahwa Naura tidak becus menjaga putri kesayangan mereka.

"Tapi kalo gak ada gimana, Ga? Ini udah malem dia belum juga pulang." Naura hampir terisak. Entahlah, sejak kasus Virga malam Senin saat itu Naura jadi mudah menangis, terutama saat mengingat Kai, lelaki baik dan sederhana yang pernah mengisi hatinya dulu.

"Semoga ada di sana, sekarang kita istirahat ya, Ma." Virga sebenarnya juga berpikir kemana perginya gadis itu. Apa dia benar pulang ke rumah orangtuanya? Jika iya kenapa? Setidak betah itukah Atya tinggal di mansion ini?

"Kok kamu dari tadi tenang-tenang aja sih, Ga?! Itu istri kamu sendiri loh!" sentak Naura tiba-tiba, kesal dengan anaknya yang terlalu santai dengan hilangnya Atya. "Bagaimana kalau dia diculik? Bagaimana kalau ternyata dia dibully di sekolah dan dikurung di gudang? Coba telpon lagi nomernya, Ga!"

Mendapat perintah itu Virga hanya diam. Dia tidak keberatan menelpon Atya, tapi masalahnya ....

"Jangan bilang kamu gak punya nomor istrimu sendiri?!" Naura kembali menyentak. Virga hanya menunduk tak berdaya. Itu memang benar.

"Virga gak pernah ngobrol sama dia, Ma." Virga membela diri. Mereka memang tidak pernah mengobrol sejak menikah. Satu malam yang diberikan Naura kemarin nyatanya hanya sia-sia. Virga masuk kamar setelah Atya tidur dan tidak ada percakapan apapun.

"Mama kirim nomornya dan kamu telpon dia!" Naura mengambil ponsel di tasnya, menatap Virga kesal sebelum fokus pada benda pipih itu.

Ting!

Satu dentingan menandakan pesan Naura telah masuk. Virga segera menghubungi nomor yang dikirimkan mamanya.

"Gak diangkat, Ma, tapi berdering," tutur Virga pelan. Naura yang mendengar itu menutup wajahnya dengan tangan. Kemana gadis itu malam-malam seperti ini.

"Coba telpon papamu."

"Sama, Ma, berdering tapi gak diangkat."

"Kemana juga papamu itu Ga!" Naura berdiri, hanya untuk menyentak napas lalu kembali duduk. Virga kembali menelpon nomor Atya tetapi hasilnya tetap sama. Bahkan pemuda itu juga mengirimi pesan.

Atya°-°

Lo dimana?

Terkirim, tapi hanya centang dua abu-abu.

Suara deru mobil terdengar. Naura dan Virga saling pandang. Mereka bersamaan menoleh ke pintu utama yang tak lama kemudian terbuka. Orang yang dicari muncul bersama seorang pria di sebelahnya.

Introvert WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang