"Kio bukan putra kandung dokter Gavin melainkan pasien papi dan juga mami."
.............
"Maksudnya?"tanya Naka tak paham.
"Azekio anak disabilitas yang berasal dari panti asuhan, kekurangan yang dia miliki membuat dia dijauhi dari teman-teman nya bahkan dari lingkungan tempat tinggalnya, tak jarang anak itu mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari orang-orang terdekatnya saat dipanti asuhan dan puncaknya adalah saat dia mendapat kekerasan seksual dari pria yang merupakan donatur panti asuhan."
"Pengurus panti tau itu namun tidak ada satu pun dari mereka yang melapor polisi karena itu bisa mengancam ekonomi panti yang pastinya akan semakin turun karena dia merupakan donatur yang cukup berpengaruh."
"Bukan hanya sekali namun beberapa kali sampai pada akhirnya pihak kepolisian menemukan beberapa kejanggalan dari panti yang Kio tempati dulu, bukan hanya menerima anak buangan atau orang tua yang tidak menginginkan anak mereka tapi juga memperjualbelikan anak dibawah umur termasuk Kio yang akan dijual ke kepelelangan."
"Kebetulan dihari yang sama Dokter Gavin dengan rekan dokter lainnya termasuk papi sedang berkunjung ke daerah sana dan mendapat kabar yang tidak mengenakan kami mencoba mendatangi tempat dan melihat Kio yang sedang menangis dibelakang panti dengan keadaan yang benar-benar mengkhawatirkan wajahnya yang penuh lebam dan area belakang nya yang mengeluarkan darah."
"Melihat keadaan Kio membuat kami tak tega dan langsung membawa Kio ke rumah sakit untuk dirawat, setelah mendapat penanganan lebih lanjut mereka menemukan sobekan dianusnya dan juga beberapa sayatan yang diduga hasil karya Kio sendiri."Damian mengadahkan wajahnya ke atas menghalau air mata yang akan menetes.
"Gak usah dilanjut kalau papi gak sanggup."tangan putih Naka mengusap wajah papinya yang sudah basah.
"Papi hanya sedikit terbawa emosi."Damian tersenyum lembut, mengingat peristiwa itu benar-benar menguras emosinya.
"Kio menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan secara menyeluruh, sedikit demi sedikit mulai banyak yang terlihat mengenai kondisi Kio yang memburuk termasuk penyakit jantung bawaannya."
"Selama pengobatan Kio sangat lengket dengan Dokter Gavin dan juga istrinya yang ikut merawat karena itulah dokter Gavin mengadopsi Kio untuk menjadi putra bungsunya."
"Jadi Naka jangan membenci Kio karena yang tadi ya?dia hanya butuh teman."pesan Damian lembut.
"No Naka gak benci hanya saja tadi Naka kesal tapi sekarang tidak, Naka justru ngerasa bersalah melihat Kio ditegur papanya begitu."Naka menundukkan kepala tak enak.
"Tak apa itu wajar seorang ayah menegur putranya,papi juga akan melakukan itu kalau suatu saat nanti kamu berbuat salah karena itu sebagai bentuk kasih sayang orang tua untuk buah hatinya sama seperti hal nya papi dan mami yang menyayangimu."Damian menumpukkan dagunya dibahu kecil Naka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARBYNAKA
Teen Fiction( Selesai ) . . . Menjadi putra tunggal seorang dokter tidak pernah sekalipun terlintas diotaknya, bahkan dimimpinya pun tak pernah dia harapkan memiliki keluarga yang over dengan kesehatan dan banyaknya alat kedokteran. "Papi diem disitu jangan ger...