prolog.

602 40 4
                                    

♡   ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━━━━━━━━━━┓
♡       *Happy reading*  ♡
┗━━━━━━━━━━━━━━━━┛

Adira Fransisca, gadis yang sering di juluki sebagai adira. Yang konon katanya gadis bandel dan juga bar bar.

Bahkan adira incarannya para guru,bagaimana tidak!.gadis ini sangatlah berbeda dengan gadis lainnya.

Gadis lain yang berpenampilan anggun dan juga seksi,sedangkan adira. Ia berpakaian layaknya pereman,setiap sekolah selalu mencari masalah,bahkan adira saja suka mengikuti tauran para anak siswa sekolaannya itu.

Lihat!!,bagaimana tidak depresi guru itu menghadapi sikap adira.bahkan hingga guru bk saja menyerah menghadapi murid yang satunya ini.

*****

Bragh..

Sebuah benda yang terasa seperti tubuh manusia kini bertabrakan dengan seseorang gadis.

Gadis itu melirik ke atas, yang di mana seorang guru yang memakai kacamata dengan wajah yang sangat marah.

Guru itu pun tolak pinggang,lalu menjewer kuping gadis itu.

"Etsss... Mau kemana?." tanya guru itu dengan jeweran yang membuat gadis itu meringis.

"Aduh... Aduh,sakit bu." ringis gadis itu dengan berusaha nya melepas jeweran.

Guru itu hanya tersenyum smirk,lalu ia menyeret gadis itu ke ruang bk,dengan tangan yang masih berada di telinga gadis itu.

Lalu guru itu pun menduduki gadis itu ke bangku,dan ia pun langsung meranjak ke arah telepon sekolahan.

'Duh,Amshong gue hari ini.pasti tuh buk Rika mau lapor ke papa.'batin gadis itu.

Tuttt... Tuttt

"Halo,dengan pak Bima?."

"Yah,dengan saya sendiri."

"Baik Pak bima,bapak apakah bisa ke sekolahannya adira?soalnya ini hal peting yang harus saya berbicarakan."

"Ya,bisa buk.baik saya akan segera ke sana."

Telpon itu pun terputus,lalu guru itu kembali ke meja bknya dan menatap gadis itu dengan sinis.

"Adira Fransisca,sebenarnya kamu ini wanita atau pria si?.kamu ya.. Masih saja tidak kapok kapoknya dengan semua yang kamu lakuin." ucap bu
Rika.

Yah,gadis itu adalah adira, anak dari seorang pengusaha terbesar dan juga terkaya yang bernama Bima Alfatih dan Kamila Andini, bahkan mereka saja memiliki sekolahan,namun adira tidak ingin bersekolah di milik papa nya itu.

Adira pun menatap bu Rika dengan malas,bahkan dengan santainya ia memakan permen karet dan juga kaki yang di letakan ke atas pahanya itu.

Bu Rika yang melihatnya di buat emosi,memang benar.anak ini mungkin saja seorang siluman!,sebab manusia pun tidak ada yang bersifat seperti Adira ini.

"Ibu tau gak?,ibu itu cepu.. Masa kalo saya ada salah laporan nya ke papa mulu." ucap Adira santai.

Bu Rika pun menatap Adira aneh.

My Adira Is Bar-BarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang