27th

1.7K 219 5
                                    

5 Desember 2022, sepasang manusia mengikat janji dengan kepercayaan masing-masing dan tepat hari ini juga ulang tahun dari sang lelaki.

Aran dan Chika, mereka sudah sah menjadi suami istri. Chika, wanita itu sengaja memilih tanggal pernikahannya dengan Aran saat hari ulang tahun Aran, katanya agar selalu diingat oleh keduanya.

"Selamat ye jahran udah sah jadi suami orang cakep." ucap Ollan.

"Y makasi met." ucap Aran.

"Anjay selamat bro." ucap Oniel.

"Thanks pak."

"Selamat unboxing ye Ran." ucap Vito, Aran sedikit memukul punggung Vito sedangkan yang dipukul hanya terkekeh.

"Selamat om." ucap Floran.

"Selamat yaa kalian, langgeng sampai maut memisahkan." ucap Gito.

Mereka saling mengucapkan secara bergantian, lalu dilanjutkan dengan ucapan-ucapan selamat dari teman-teman Chika.

Sesuai dengan permintaan Chika, ia ingin pernikahannya dengan Aran dilaksanakan diluar gedung namun dengan nuansa yang disukai oleh Aran, yaitu kemewahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai dengan permintaan Chika, ia ingin pernikahannya dengan Aran dilaksanakan diluar gedung namun dengan nuansa yang disukai oleh Aran, yaitu kemewahan.

"Kamu suka sayang sama pestanya?" tanya Aran.

Chika mengangguk sambil tersenyum tipis.

"Makasih ya mas udah nepatin janji kamu." ucap Chika.

"Sama-sama sayang, makasih juga udah bertahan." keduanya menikmati pesta siang ini.

Musik romantis mengiringi pesta kedua manusia yang sudah terikat. Tangan keduanya masih setia saling menggenggam satu sama lain.

"Abis ini kita break dulu terus nanti sore lanjut party." ucap Aran.

"Aku mau istirahat sekarang aja boleh ga mas?" tanya Chika.

"Pusing?" Chika mengangguk kecil.

Aran yang mengerti pun langsung menggenggam erat tangan Chika, ia meminta tolong pada keluarganya untuk mengisi acara dulu, sementara ia dan Chika pergi menuju hotel.

Kebetulan jarak antara hotel dan tempat pernikahan mereka tidak terlalu jauh.

"Tiduran aja, nanti aku bangunin kalo udah jam empat." Chika mengangguk.

Ia membaringkan tubuhnya di kasur empuk ditemani oleh Aran disebelahnya.

Mereka berdua tidak langsung mengganti baju karena terlalu lelah, mungkin efek terlalu lama berdiri dan berjabat tangan dengan orang lain.

Aran membelah lembut wajah cantik Chika, ia tersenyum tipis mengingat ia dan Chika sudah sah menjadi suami istri.

Siapa yang mengira bahwa keduanya akan sampai menikah? Aran saja tidak menyangka hal ini akan terjadi.

"Cantik banget bini gua." bisiknya.

"Aku sayang kamu Chika, makasih udah nerima aku dan bertahan sampai saat ini." lanjutnya.

ZAHRAN [Chikara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang