ZAHRAN [Chikara]

22th

Sudah 2 minggu ini Aran dan Chika jarang bertemu, Aran yang sibuk menata ulang perusahaannya yang hampir hancur, terkadang ia juga berkunjung ke rumah sakit tapi tidak bertemu Chika karena yang ia tahu Chika sedang sangat sibuk juga dengan pekerjaannya.

Tidak munafik bahwa keduanya sama-sama rindu dan sangat ingin bertemu.

Chika, wanita dengan jas dokternya itu sedang mengistirahatkan diri di ruangannya setelah beberapa menit lalu selesai menangani pasien.

Ia sedikit merasa pusing dan tak jarang ia mimisan, bahkan beberapa hari ini ia selalu merasa pegal-pegal padahal sebelumnya ia tak pernah merasakan hal itu.

"Kenapa Chik?" tanya Ollan yang sengaja datang keruangan Chika.

"Pusing dikit Lan." jawabnya.

Ollan duduk dikursi depan Chika dan menatap wajah Chika yang sedikit pucat.

"Lo lagi sakit? kenapa maksain kerja?" Chika menggeleng.

"Gua cuman pusing sama pegel aja Lan."

"Tapi muka lo pucet Chik."

Chika mengambil kaca kecil di laci dan melihat wajahnya yang memang pucat.

"Padahal cuma capek doang." gumamnya.

"Lo istirahat aja, kerjaan lo biar gua yang ambil alih." ucap Ollan.

"Emang lo ga ada kerjaan?" Ollan menggeleng.

"Gua udah ga ada jadwal." Chika mengangguk.

"Udah makan belum?" tanya Ollan.

"Udah tadi sebelum operasi." Ollan mengangguk.

Ollan datang menghampiri Chika karena suruhan Aran, Aran selalu berpesan agar teman-temannya selalu menjaga Chika saat ia tak bersama Chika.

"Aran masih sibuk ya Lan?" tanya Chika.

"Heem, lo kangen ya sama dia?" Chika mengangguk.

"Dia belum ada ngabarin sih ke kita juga." ucap Ollan.

Tok! Tok!

Ollan menoleh kearah pintu masuk dan menampilkan teman-temannya.

"Ngapain lo disini Lan?" tanya Oniel.

"Gabut aja gua udah ga ada jadwal jadi kesini deh." mereka beroh ria.

"Lo sakit Chik?" tanya Gito, Chika menggeleng.

"Dia kecapean doang guys." jawab Ollan.

"Yauda istirahat aja Chika kerjaan lo biar kita aja yang handle." ucap Vito.

"Udah gua handle duluan kali Vit, kalian kan masih banyak kerjaan."

"Ohh bagus dah kalo gitu."

Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Chika yang masih merasakan pusing dan pegal, Ollan cs yang mabar ff.

"Heh, pada ngapain lo pada disini?" tanya Eli yang sudah kembali.

Ollan melirik sebentar kemudian kembali sibuk dengan gamenya.

"Mereka ngapain Chik?" tanya Eli.

"Main aja kak kesini." Eli mengangguk dan beroh ria.

"Gua pengen tidur dulu deh ya, pusing banget ga kuat." pamit Chika.

Eli pun membiarkan Chika tidur di kursi kerjanya.

Sedangkan teman-teman Aran masih asik bermain tapi tidak seramai tadi. Eli pun menghampiri teman-teman Aran untuk sekedar mengobrol dan bercanda ringan.