BAB 1 - Edward

414 32 11
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Mansion Hansel

Seorang pria tampan tengah bercermin mengaggumi dirinya sendiri yang begitu tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria tampan tengah bercermin mengaggumi dirinya sendiri yang begitu tampan. Memang, sejak kecil ia di sebut-sebut sebagai Pria yang tampan oleh semua orang yang pernah melihatnya. Terlebih ayah dan ibunya yang sering memanjakan nya dengan begitu banyak kebahagiaan, membuat nya seperti manusia paling bahagia saat ini.

“Kau sangat tampan sekali, Edward.” Ujarnya Kepada dirinya sendiri.

Hari ini, adalah hari Yang membahagiakan bagi dirinya, karena hari ini adalah hari pertama nya menjadi seorang CEO perusahaan. Edward Cristian Hansel, adalah anak tunggal dari perusahaan besar yang bergerak di bidang Properti, Fashion dan juga Otomotif, yaitu ECH.

Ayahnya memberikan kepercayaan kepada dirinya setelah ia lulus dari Universitas Stanford, untuk mengelola Perusahaan yang di Jalani Ayahnya.

Suara ketukan pintu membuatnya terkejut “Kamu sudah selesai, Nak?” Suara seorang wanita terdengar di telinga nya.

“Iya ibu, aku akan keluar.”

Setelan jas hitam dan juga tas koper sudah siap di tangan kanannya. Ia mengecek jam di tangannya dan menunjukkan pukul 8 pagi.

Saat ia membuka pintu kamarnya, sosok wanita berambut hitam tengah berdiri di hadapannya, wajahnya yang cantik meski terbilang sudah kepala 4 membuatnya menjadi seperti wanita berusia 30 tahun.

Wanita itu Merapikan dasinya, dan mengecup pipi kanan dan kirinya.”Cepat! Ayah mu sudah menunggu di bawah.” Ujarnya.

“Baik ibu, doakan Edward agar Nanti pengangkatan nya berjalan dengan lancar.”

“Baiklah, ibu selalu mendoakan mu.” Edward mencium ibunya, Dia adalah Zeyena harmonica Henz. Seorang wanita yang memulai karir nya dengan membuat gaun rancangannya sendiri, dan pada akhirnya memiliki Brand sendiri dan terkenal di Dunia.

Ia pun menuruni tangga rumahnya dan berjalan dengan gagah menuju Mobil Limousine. Saat ia berjalan menuju mobilnya, ia disambut oleh beberapa pelayan dan juga bodyguard yang berjaga di mansion itu.

“Selamat pagi, Tuan muda.”Edward tersenyum, ketika mereka semua menyapa nya.

Saat ia sudah sampai di depan mobil nya, seorang pria membukakan pintu mobilnya dan menampilkan seorang pria yang tengah sibuk dengan Tab di tangan nya.

Kacamata bertengger di batang hidungnya, wajah yang mirip dengan wajahnya, hanya saja yang membedakan hanyalah warna mata. Sang ayah masih terlihat tampan dan gagah. Apa ini semua karena uang? Edward pun tersenyum simpul, kemudian memasuki mobilnya.

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang