BAB 5 - Pertemuan

261 19 0
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Restaurant  Le Bernardin 
Pukul 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Restaurant  Le Bernardin
Pukul 8.00

Suasana di dalam Restoran sangat sepi, ini dikarenakan Mereka menyewa seluruh tempat ini, untuk pertemuan mereka secara pribadi dan juga untuk menjaga Privasi mereka, Agar para media tidak selalu menyorot mereka.

Edward, Erik dan juga Zeyena mengenakan pakaian yang senada berwarna Navi, Mereka pun menuju meja yang telah di sediakan.

“Selamat datang, Tuan Erik.” Ujar Xean Sergio yang kini tengah berdiri menyambut Keluarga Hansel.

“Terimakasih, Tuan Xean. Maaf menunggu lama, tadi di jalan sempat ada kendala.” Ujar Erik

“Tidak apa-apa, lagipula kami juga baru saja sampai di tempat ini.” Ujar Xean Santai.

“Ayo, silahkan duduk.” Sambung nya.

Mereka pun duduk di tempat yang telah di sediakan. Bisa dilihat saat ini, Xean membawa sosok wanita muda yang berusia 22 tahun tengah duduk di sampingnya, Edward menduga bahwa dia adalah anak dari tuan Xean yang menjadi partner kerja mereka.

Edward melihat Wajah tuan Xean yang sangat mirip dengan Anaknya, dan baru kali ini Edward melihat wajah pemilik perusahaan XS ini, kemarin waktu meeting, Pemilik XS tidak bisa datang dan hanya di gantikan oleh asisten nya.

“Xean, lama kita tidak bertemu, kemarin saat melakukan meeting untuk menjalani kontrak kita, kamu tidak bisa datang. Padahal aku sudah lama sekali tidak Bertemu dengan Mu. Bagaimana kabar mu?” Ujar Erik sembari tersenyum hangat.

“Baik, kami berdua hidup dengan baik. Kalau kamu?”

“Baik juga, Kami selalu bahagia karena tuhan memberikan kami kebahagiaan. Oh iya, wanita yang ada di sebelah mu itu? Bukankah dia Xaviera?”

Xean terkejut lalu tersenyum tidak percaya.” Kamu masih mengenali anak ku? Hebat sekali kamu Erik.”

“Yah siapa yang tidak kenal dengan Putri cantik mu itu, majalah tentangnya saja ada dimana-mana. Lagipula, Wajah kalian berdua sangat mirip, bagaimana bisa aku tidak mengenali dia.” Ujar Erik

Xean pun tertawa, ia tidak menyangka bahwa Teman semasa SMA nya akan menjadi partner kerja nya dan masih mengenalnya dengan baik. Padahal sudah lama mereka tidak bertemu. Tapi Erik, dia masih ingat tentang semua yang mereka lakukan baik dulu maupun Sekarang.

Edward melirik Ibunya dan bertanya-tanya, Mengapa ayah menutupi kenyataan bahwa ayahnya akrab dengan Tuan Xean?
Zeyena hanya menggeleng-gelengkan kelapa nya, ia juga tidak tau mengapa suaminya itu menutupi kenyataan bahwa yang menjadi partner bisnis mereka adalah temannya sendiri.

“Tak kusangka, dulu dia sangat kecil dan pemalu, sekarang sudah menjadi bintang model terkenal dan bahkan menjadi Artis papan atas, hebat kamu Xaviera.”

Xaviera pun tersenyum mendengar perkataan Erick.”Terimakasih paman.”

Entah Mengapa, Saat Edward melihat Xaviera, ia melihat sebuah wajah yang tidak asing, Namun ia tidak tau siapa itu. Mata biru dan memiliki rambut berwarna emas. Bukankah Ciri-ciri yang dimiliki Xaviera sama dengan Wanita yang selalu mendatangi mimpinya?

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang