BAB 8 - Pertambangan

159 15 2
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Keesokan harinya..

Hari ini Edward memakai celana hitam panjang dan kemeja putih, tak lupa ia memakai kacamata hitam untuk melindungi matanya dari terik matahari, ia memakai masker dan juga helm proyek, karena hari ini adalah hari dimana dia mengunjungi lokasi pertambangan. Lokasi antara gedung dan pertambangan juga lumayan dekat, Bahkan jarak tempuhnya hanya memakan waktu 10 menit saja.

Lapangan yang begitu luas, dimana di tempat itu terdapat tiang-tiang Besi yang tinggi, Excavator, Bulldozer, Scraper, dan masih banyak lainnya, Ia juga melihat banyak buruh yang bekerja di tempat ini.

Cuaca yang panas tidak menghalangi Edward dalam melihat situasi pertambangan yang baru saja di bangun beberapa bulan yang lalu.
Edward melihat para buruh yang tengah duduk istirahat di bawah pohon yang besar. Mereka sedang makan dan tertawa bersama. Edward mencari-cari dimana tempat istirahat, namun ia tidak menemukannya. Bagaimana pun juga, mereka adalah karyawan yang bekerja di tempat ini, setidaknya untuk makan, mereka makan di tempat yang nyaman. Bukan penuh dengan debu dan suara-suara bising.

Ia juga melihat perlengkapan untuk perlindungan diri mereka juga kurang. Edward berpikir, apakah karena baru saja di bangun, jadi perlengkapan atau segala macam yang dibutuhkan belum selesai? Rasanya tidak mungkin, dalam perusahaan pertambangan sebesar ini, fasilitas untuk para karyawan dan pertambangan belum lengkap. Apakah barang-barang yang di butuhkan belum sampai? Ya Semoga saja begitu. Pada akhirnya, Edward pun memutuskan untuk berbicara kepada Joshua.

“Joshua, Tolong bangun kamp di tepi sana untuk para buruh istirahat, dan juga perbanyak alat perlindungan diri untuk masing-masing karyawan. Semua harus memenuhi standar SOP. Jika kalian melewatkan satu jenis saja, Maka kalian akan saya pecat. Mengerti?” ujar Edward kepada Joshua yang merupakan kepala yang mengurus pertambangan.

“Baik, Tuan.”

Edward kembali melihat-lihat dan mengatur apa saja yang seharusnya ia lakukan di tepat itu. Setelah dirasa sudah cukup, ia pun menyuruh Kyle, sang sekertaris untuk mencatat semua yang di perlukan.”Kyle, tolong di tulis kegiatan hari ini dan barang-barang yang di butuhkan dalam pertambangan ini, diusahakan untuk menuliskan semuanya dengan Detail dan tidak ada yang terlewat.”

“baik, tuan.” Kyle membenarkan kacamata nya dan menulis sesuai seperti yang di perintahkan Edward.

Edward memotret situasi pertambangan tersebut, dan mengirimkan nya kepada ayahnya.
(Mengirim foto)

“Ayah, Ed saat ini tengah berada di pertambangan. Sesuai seperti yang ayah bilang, banyak yang masih kurang dalam pertambangan ini. Sepertinya kita harus mempercepat pembelian beberapa alat perlindungan diri untuk para karyawan.”

Setelah mengetik pesan, Edward kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantung nya. Ia pun masuk kedalam mobil dan kembali ke kantor, Tak terasa dirinya telah menghabiskan waktu 5 jam di tempat itu, Padahal ia merasa baru satu Jam berada di sini.
Mobil Edward memasuki parkiran Yang berada di bawah tanah. Lalu setelah itu, ia memarkirkan mobilnya. Saat ia memasuki lift, Edward langsung memencet tombol lift yang menuju lantai paling atas, di mana ruangannya berada.

Sebuah pesan masuk, Edward kembali melihat ponsel nya, ternyata itu pesan masuk dari Ayahnya.

“Kalau begitu, kamu tinggal berikan rincian barang yang di butuhkan, ayah akan mengatur nya.”

“Baiklah ayah.”

Langkah kakinya berjalan menuju ruangannya, sedangkan matanya fokus terhadap ponselnya, Sampai ia pun tidak sengaja menabrak Seseorang wanita yang ternyata telah menunggu di depan pintu ruangan nya.

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang