Edward: I found You For This life

BAB 9 - Hantu?

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Sebuah memori memasuki ingatan Edward. Memori yang menunjukkan dirinya tengah berada di suatu tempat yang begitu megah di mana terdapat interior emas yang begitu mewah. Ia pun berlari menghampiri sebuah cermin dan  menunjukkan bahwa pantulan dirinya saat ini tengah berusia belasan tahun. Ia Tidak tau pasti berapa usia nya saat ini, Yang jelas jika di perkirakan sekitar 17 tahun.

Suasana ramai dimana orang-orang tengah menari di ballroom. Pakaian yang sangat berbeda, namun terasa tidak asing di lihatnya, Seolah-olah dirinya saat ini tengah terbiasa akan suasana ini.

Padahal, Edward sama sekali tidak mengetahui dimana letak dunia yang saat ini ia alami. Apakah di dunianya atau di dunia lain?
Semua menggunakan pakaian formal. Ia tau pasti ini adalah acara kedewasaan yang biasanya dilakukan pada Zaman dulu. Meski ia tidak tau banyak mengenai sejarah, Tapi Dia tidak tau pasti tahun berapa saat ini. Tapi yang Pasti, dia tengah berada di Era kerajaan.

Baju yang ia kenakan berwarna putih, Dan di samping kirinya terdapat seorang pria yang memakai mahkota. Edward berpikir, bahwa pria itu adalah sang Raja?

Edward berjalan menuju balkon, ia tidak menyukai keramaian ini. Dan tanpa di sengaja, ia bertemu dengan seorang wanita Yang tengah memakai gaun indah berwarna biru. Rambut pirangnya Sepinggang, tubuh yang tinggi dan langsing. Meski hanya dari belakang, Edward seakan-akan mengetahui siapa wanita itu.
Ia pun berusaha menghampiri Wanita Tersebut, Namun saat ia hendak menyentuh nya. Edward kembali dari tidurnya.

Matanya terbangun dan melihat langit-langit di dalam ruangan kantornya. Ia pun mengecek jam di tangannya dan menunjukkan pukul 11 malam. Ternyata ia ketiduran di tempat ini, Tapi meski begitu, ia tidak akan sempat untuk pulang ke mansion nya. Lagipula, di ruangan kantor nya juga terdapat tempat tidur dan kamar mandi, Jadi dia bisa bermalam di kantornya.

Perutnya lapar, ia pun memesan sebuah makanan cepat saji melalui aplikasi Online, Sembari menunggu orderan nya sampai, Edward yang merasa Tubuhnya tidak nyaman pun mandi sebentar untuk membersihkan tubuhnya.

Untungnya, di ruangan kantornya sudah ia siapkan beberapa baju cadangan. Jadi, jika sewaktu-waktu dia lembur, dan tidak ingin pulang, ia bisa tetap tinggal disini.

Tak lama kemudian, handphone nya berbunyi, menandakan bahwa Makanannya sudah sampai di depan kantornya. Edward menyuruh driver untuk menunggunya dan Langsung bergegas turun menggunakan Lift.

Sesampainya di halaman gedung, ia pun mengambil Makanannya dan  Langsung menuju Lift untuk kembali ke ruangannya. Namun, sebelum ia menuju lift, ia melihat seorang wanita yang tengah berdiri menghadap dirinya.

Awalnya ia pikir itu salah satu karyawan yang lembur, Namun ia kembali berpikir, karyawan mana yang lembur sampai jam segini? Perasaan merinding mulai menyelimuti nya. Ia pun melihat ke arah wanita Yang berdiri menghadap nya dengan Rambut yang acak-acakan.

Edward menelan air liurnya sendiri, mencoba untuk tenang dan kembali memasuki lift, ia tidak ingin menanggapi wanita itu.

Bruk

Bunyi itu menghentikan Edward memasuki lift dan melihat Wanita itu yang tiba-tiba pingsan. Awalnya Edward ragu untuk menghampiri wanita tersebut, dan berpikir bahwa wanita itu adalah hantu penunggu gedung ini. Meski di luar sana terdapat satpam yang tengah berjaga, Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa dia sendirian saat ini. Dan hantu-hantu mungkin saja bergentayangan untuk menunjukkan wujudnya bahwa mereka ada di tempat ini.

Tapi, Bagaimana jika itu memang benar seorang manusia? Dan dia mungkin sedang membutuhkan pertolongan?

Pada akhirnya Edward meyakini dirinya sendiri bahwa wanita itu adalah manusia, bukan hantu.