BAB 6 - Shanghai

170 12 1
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***


Tiga bulan kemudian, Di bulan April.

Tiga bulan telah berlalu, hari ini adalah hari keberangkatan Edward menuju Negara China untuk melihat proyek yang mereka bangun. Sepertinya dia akan tinggal lama Di China, sampai Situasi di tempat ini sudah terkendali, maka ia akan kembali ke Amerika.

Untungnya, Edward bisa bahasa Mandarin, jadi dia bisa dengan bebas pergi kemanapun yang dia inginkan.
Ia juga belajar bahasa Mandarin sejak dia tau bahwa dirinya akan memulai proyek di China, Jadi untuk itu, dia belajar bahasa Mandarin secara otodidak, sampai ia  lancar dan mengerti akan bahasa Mandarin.

Suasana di Sanghai sangat Ramai, layaknya New york. Dia tidak perlu lagi mencari sebuah apartemen atau mencari tempat tinggal di Sanghai, karena Orangtuanya sudah membeli sebuah mansion besar untuk dirinya tinggal. Entah kapan dia akan kembali ke Amerika, bisa-bisa dia tinggal beberapa tahun di tempat ini.

Edward pun mengecek hp nya, dan melihat tiket yang ia beli untuk kompetisi Anggar yang di laksanakan dua Minggu lagi, Ia pun mengirim pesan kepada Kenny.

“Jangan lupa, dua Minggu lagi kompetisi Anggar di laksanakan.”

Tak lama kemudian, sebuah pesan masuk. Edward tersenyum miring saat ia melihat Kenny yang selalu membalas pesannya dengan cepat. Sebegitu Bosannya Kenny, sampai-sampai pesan Yang Selalu dia kirim dibalas dengan cepat, bahkan tidak sampai 1 menit, Kenny membacanya dan membalas pesannya.

“Ya, aku tidak lupa, kamu tenang saja.”

Edward pun memasukkan kembali hp di kantung celananya, lalu memasuki kamar yang telah di siapkan oleh pelayan di mansion ini.

Kamar yang luas, dan di suguhkan dengan dua  pemandangan. Laut dan juga suasana perkotaan Yang sangat ramai. Kamarnya memang berada di lantai 3. Kamar yang memiliki Nuansa maskulin dan sangat simpel. Memang ayah dan ibunya terlalu berlebihan membelikan nya sebuah mansion untuk dirinya tinggal. Padahal dia bisa menyewa apartemen dan tinggal di sana. Tak disangka, ayah ibunya malah memberikan mansion yang begitu luas, untungnya di tempat ini ramai orang, jika hanya dirinya dan beberapa pelayan yang tinggal disini, mungkin dia akan menolak untuk tinggal di tempat ini. Meski Edward tidak menyukai bersosialisasi, bukan berarti Edward menyukai kesendirian, justru Edward benci kesendirian. Itu sebabnya, ia tidak apa-apa saat mengetahui bahwa di mansion ini terdapat banyak orang.
Edward pun berjalan-jalan, melihat isi mansion   Tersebut. Bahkan mansion ini memiliki lift untuk menaiki setiap lantainya jika malas menaiki tangga.

Di belakang nya terdapat kepala pelayan yang mengurus seluruh isi mansion. Dia adalah Greg, Orang kepercayaan Ayahnya yang pandai dalam segala hal dan dikirim untuk melindungi Edward dari Serangan penjahat atau bahkan musuh dari bisnis ayahnya.

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang