BAB 4- sebuah kepingan

214 15 2
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Suara samar-samar teriakan serta bunyi pedang terdengar di telinga nya, dirinya tengah berada di tengah-tengah Medan pertempuran yang sangat menyeramkan. Mayat bertebaran di mana-mana, rumput yang hijau itu, kini bercampur darah manusia dan berubah menjadi merah, Hanya Bulan purnama yang menjadi saksi bisu pertempuran yang sengit ini.

Anehnya, ia seperti mengenali tempat dan wilayah ini, Akan tetapi ia tidak bisa mengingat nya. Ia pun berjalan-jalan menghindari pertempuran tersebut, Mencoba menjauh agar dirinya tidak terluka. Padahal, dia tidak tau bahwa keberadaan nya tidak bisa di ketahui oleh mereka.

Suara dentuman keras membuat nya menutup telinganya dan melihat apa yang telah terjadi di sana. Rupanya Terdapat Dua Wanita yang tengah bekerja sama membunuh seseorang yang sepertinya biang masalah pertempuran ini terjadi.

Dia berusaha untuk mendekati kedua wanita itu, saat mereka lemah akibat kekuatan yang mereka keluarkan. Namun, saat hendak mendekati nya, tubuhnya seakan-akan hilang dengan sendirinya dan berada di tempat lain. Tempat yang bisa dikatakan olehnya adalah Sebuah kamar bernuansa Elegan dan mewah. Kamar yang sepertinya milik seseorang wanita, terlihat di atas nakas yang terdapat di samping ranjang nya terdapat aroma bunga untuk membuat tidur nyenyak Dan berbagai macam alat kecantikan seperti kaca dan sisir berada di atas nakas Tersebut.

Ia pun menyentuh sisir Tersebut dan saat ia membaliknya, ia pun melihat sebuah nama. Nama pemilik sisir Tersebut,Estelle.

Di dinding kamar itu, ia melihat Sebuah lukisan seorang wanita yang terpajang. Wanita itu terlihat memakai Gaun yang mewah dan tengah memegang bunga Daisy. Meski ia tidak bisa melihat dengan pasti wajah dari lukisan itu karena Gelap, tapi Saat ia mendekati lukisan tersebut dan melihat nya dengan detail, betapa terkejutnya dia saat melihat wajah dari lukisan tersebut. Wajah yang sangat familier di ingatan nya, wajah dari sosok wanita yang selama ini ia mimpikan.

Dadanya Langsung sesak, airmata nya tak berhenti keluar, ia tidak tau mengapa saat melihat wajah lukisan itu, perasaan sakit dan Kerinduan yang amat mendalam tiba-tiba menyelimuti di hatinya.

Dia terduduk, sembari memegang kepalanya karena frustasi, apa maksud Dari semua ini? 6 tahun ia melalui semua rasa sakit yang ia sendiri tidak tau darimana ini semua berasal. Rasanya ia sangat frustasi, jika benar apa yang terjadi padanya adalah sebuah paradox waktu? Ataukah dia tengah melakukan perjalanan antar dimensi?
Sungguh, pikiran yang tidak masuk akal dan tidak bisa di percaya ini sangat logis jika di gabungkan dengan apa yang terjadi kepada dirinya.
Ataukah ini hanyalah ingatan nya di masa lalu?

Tiba-tiba sebuah buku muncul di tangan kirinya yang entah sejak kapan buku tersebut berada di tangannya. Ia pun membuka buku tersebut, dan ternyata di halaman pertama, lagi-lagi ia mendapati suatu hal yang membuat dirinya semakin bingung.

Tertuliskan nama Edward De Amber di halaman depan buku diary tersebut. Di halaman itu menuliskan bagaimana Estelle jatuh hati untuk pertama kalinya kepada Edward, Nama yang sama dengan nama dirinya. Dan ini sangat tidak masuk akal dan membuat nya merinding.

Halaman kedua, ia melihat bagaimana Estelle bahagia saat menikah dengan Edward, dan halaman seterusnya ia membaca betapa pilunya perjuangan Estelle dalam mencintai Edward yang tidak pernah melirik nya. Meski Edward sering mengabaikan Estelle, tapi Estelle tetap mencintai Edward, sampai di suatu halaman di dalam buku diary itu, Edward membawa seorang wanita dari hasil perang yang ia lakukan, Dan Edward jatuh hati kepadanya. Meski pada awalnya Estelle tidak mengetahui berita bahwa Edward membawa seorang wanita, dan mirisnya Estelle adalah satu-satunya orang yang terakhir tau bahwa Edward membawa seorang wanita hasil perang yang ia lakukan. Itu semua karena hal tersebut di tutupi oleh Bawahan Raja dan fraksi bangsawan, mereka malu dengan sikap Edward yang memalukan, dan membuat mereka menutupi semua kebenaran agar Estelle tidak Tersakiti. Tapi meski begitu, Estelle kecewa kepada semua orang yang ada di Kerajaan Amber, bahwa mereka telah menutupi hal yang seharusnya dirinya ketahui.

Halaman terkahir adalah halaman bagaimana Estelle menuliskan bahwa dia tidak tahan lagi dengan semuanya dan Merasakan bahwa semuanya Semakin rumit.

Itu akan menjadi halaman terakhir, karena Di halaman berikut nya, tidak tertulis apapun, halaman kosong yang seharusnya Dia tulis dan mengungkapkan isi hatinya. Ini adalah sebuah buku yang tidak memiliki akhir. Dirinya penasaran apa yang terjadi selanjutnya, seolah-olah buku ini adalah buku Yang tidak sengaja tertinggal oleh sang pemilik, dan tidak lagi berada di tempat ini.

Ia pun menutup matanya, sambil memegang buku yang ada di tangan nya, kepalanya menatap langit-langit di kamar itu dan meneteskan airmata nya. Meski ini semua tidaklah masuk akal, Namun ia percaya bahwa Semua yang membingungkan baginya ini akan segera terjawab. Meski hal itu membutuhkan waktu yang lama.

***

Saat ini, Edward tengah membuka situs tentang paradoks waktu dan mencari-cari apakah ada yang sama seperti yang di alami olehnya.
Berbagai macam ia lihat tentang jenis-jenis Paradoks, Namun ia tidak bisa menemukan yang Sangat pas.
Tapi meski begitu, jika paradoks waktu memang ada, ini sangat di luar nalar. Atau mungkin saja dia adalah satu-satunya orang yang melakukan perjalanan waktu atau perjalanan antar dimensi, yang dimana hanya dirinyalah satu-satunya yang mengalami semua ini.

Meski ingatan masa lalunya tak sengaja kembali, dan memberikan rasa sakit di hatinya, tapi ia hanya ingin sebuah jawaban, mengapa ia melakukan perjalanan waktu itu, dan apa penyebab nya?

Ini seperti sebuah kepingan yang mulai tersusun kembali. Beribu macam pertanyaan terdapat di dalam benaknya dan ia sangat ingin mengetahui semua jawabannya.

Ia pun mencetak semua tentang Paradoks waktu atau perjalanan dimensi dan memasukkan nya kedalam Sebuah Map. Edward kembali mengerjakan pekerjaan yang sempat ia tunda.

Tiba-tiba suara dering handphone nya memecahkan konsentrasi nya.

“kenapa ayah menelpon?” gumam Edward sembari menjawab panggilan telpon.

“iya ayah, Ada apa?”

“Ed, malam nanti kita ada pertemuan makan malam dengan Pemilik perusahaan Xs. Ada sesuatu penting yang mesti dibicarakan.”

“sesuatu yang penting? Ada apa ayah? Apakah mereka ingin membatalkan kerjasama ini?”

“Tidak, ini hanya pertemuan pribadi, mungkin ini pendekatan Antar keluarga kita dan keluarga mereka. Jadi untuk itu, usahakan untuk datang tepat waktu dan berpakaian yang Rapi.”

“Hm.. baiklah ayah. Oh iya, Ayah Besok Edward akan pulang terlambat, sepertinya banyak yang harus aku lakukan di tempat ini.”

“Ada apa?”

“Perusahaan Otomotif di Cabang California, mengalami penurunan peminat pembeli, Edward harus mengecek dokumen penjualan dan keuangan mereka. Lalu, mencari penyebab semua masalah yang terjadi. Aku rasa Sepertinya mereka tengah melakukan sesuatu.”

“benarkah? Kalau begitu ayah juga ingin mengecek dan melihat apa yang terjadi.”

“Baik ayah, kalau begitu Ed Tutup telponya.”

“Ya.”

Edward pun meletakkan kembali handphone nya di sampingnya dan mengetik kembali, namun ada hal yang mengganjal di dalam benaknya.
Mengapa Perusahaan XS meminta mereka mengadakan pertemuan pribadi? Apakah ini ada hubungannya dengan kerja sama ini? Edward pun bersender di kursinya dan menatap pemandangan kota New York yang indah.

Apapun itu, ia tidak peduli, dan hanya ingin menjalankan perusahaan ayahnya dan meningkatkan perusahaan yang ayahnya bangun agar semakin besar dan di kenal oleh masyarakat.

***
TBC.
See you again ❤️

Hai semuanya, selamat hari raya idul Fitri 1444 H,Bagi yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin❤️

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang