BAB 10- Sebuah bintang yang selalu ku kagumi

131 14 6
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***


Dua hari sebelum Pertandingan Anggar di mulai.

Edward saat ini tengah mencari-cari sosok Estelle yang magang di perusahaan nya.  Namun ia tidak bisa menemukan wanita itu, yang Edward tau bahwa Estelle sudah tidak ada sejak terakhir kali mereka bertemu.

Edward sempat kesal, karena tidak bisa menemui Estelle. Ia ingin bertanya, mengapa dia bisa mendapatkan tiket VIP? Sedangkan dirinya saja yang saat itu memiliki uang yang cukup, pun sulit kebagian war tiket.

Tapi sepertinya Edward tidak berjodoh untuk bertemu kembali dengan Estelle, Ternyata Estelle sudah menyelesaikan tugas magangnya, itu berarti dia tidak akan kembali kesini, sepertinya dia tidak bisa bertemu lagi dengan wanita yang bernama Estelle itu.

Ia tidak pernah melihat wajah Estelle dengan detail Karena pertama kali bertemu dengan Estelle, Rambutnya menutupi wajahnya dan yang kedua, ia tidak bisa melihat wajah Estelle secara keseluruhan, dan hanya mengetahui wajah Estelle ketika sedang tidur saja.

Jika bertemu kembali, maka ia akan melihat wajahnya dengan detail, ia penasaran dengan sosok wanita yang bernama Estelle itu, mengapa selalu menganggu dirinya? Padahal baru bertemu beberapa kali.

Edward mengecek ponselnya, dan terdapat sebuah pesan masuk yang ternyata dari Kenny.

“Ed, aku sudah ada di bandara, cepat kirim lokasi  untuk mengetahui keberadaan mu.”

“Ini sudah ku kirim, sebaiknya kamu langsung pergi ke mansion, karena aku juga mau pulang.”

“Baiklah.”

Edward memutuskan untuk pulang, karena dia sudah menyelesaikan semua tugasnya lebih cepat. Jadi untuk itu, dia bisa meluangkan waktunya untuk menonton Pertandingan Anggar.

Di sisi lain...
Kenny menaiki mobilnya dan menuju ke tempat dimana Edward memberikan lokasi kepadanya.

Tiba-tiba, ia tidak sengaja menabrak seseorang yang menyebrang, Kenny pun memberhentikan mobilnya sebentar dan keluar dari mobilnya untuk Melihat kondisi orang yang telah ia tabrak.

Seorang wanita muda tengah meringis kesakitan sembari menyentuh dengkul nya yang berdarah dan pergelangan kakinya yang membiru, akibat menghindari mobil Yang di kendarai oleh Kenny.

“Aww....”

Kenny yang panik pun meminta maaf dan membawa wanita tersebut ke rumah Sakit terdekat.
“Maaf, maafkan aku, Aku tidak melihat ada orang lewat tadi.”ujar Kenny sembari menggendong wanita tersebut.

Di dalam mobil, Kenny tidak henti-henti nya meminta maaf, sedangkan wanita itu hanya fokus menahan rasa sakit di kakinya.
Karena risih mendengar suara Kenny yang tidak ada hentinya meminta maaf, wanita itu pun menjadi kesal.

“Tuan, sebaiknya anda tidak usah panik, alangkah baiknya jika tuan tetap fokus menyetir, Jangan sampai terjadi korban selanjutnya.” Ujarnya sembari menatap tajam kearah Kenny.

Kenny terdiam, benar yang di katakan oleh wanita itu, jika ia panik, maka dirinya akan menabrak orang lagi.
Kenny pun membodohi dirinya sendiri,baru saja datang ke negara lain, Dan dia sudah di timpah masalah saja.

“Siapa nama kamu?” tanya Kenny.

“Xaviera.” Ujarnya singkat.

Kenny hanya menganggukkan kepalanya, lalu mobil yang di kendarai olehnya sampai di rumah sakit. Kenny yang merasa bertanggung jawab pun menggendong Xaviera menuju ruang perawatan dan menunggu Xaviera sampai selesai di obati.

Setelah itu, Kenny pun kembali menggendong Xaviera dan membawanya masuk ke mobilnya.
“Oh iya, Dimana rumah mu? Aku bisa mengantarkan mu pulang jika kamu mau.” Ujar Kenny.

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang