BAB 31 - Edward De Amber (9)

186 12 12
                                    

Ps : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD.

***

Kerajaan League

Kereta kuda yang di gunakan oleh Edward telah sampai di kerajaan League. Di sepanjang jalan terdapat banyak pedagang yang tengah berjualan dengan bermacam – macam bentuk jualan, banyak makanan, jualan pernak pernik, jualan alat-alat untuk memasak, dan lainnya.

Ada juga sirkus kecil-kecilan dan sulap jalanan, mereka tampak bahagia sekali menyambut hari kelahiran Berdirinya Kerajaan League.

Edward pun menghela nafasnya panjang, ia lega akhirnya telah sampai di kerajaan League yang terbilang cukup memakan waktu lama di perjalanan.

Kereta kuda nya berhenti beberapa saat kemudian, ia pun melihat ke arah luar Jendela, ternyata dia sudah sampai di depan Istana Kerajaan League.

Istana yang begitu megah sekali, beton yang di lapisi cat emas dan juga banyaknya bunga-bunga yang di tanam di depan istana membuat siapa saja yang menginjakkan kaki di istana ini di sambut dengan Aroma Bunga yang mengeruak keluar.

Edward yang telah keluar dari kereta kudanya pun di sambut oleh Raja Alexandra, Fraksi Bangsawan dan beberapa kesatria lainnya. Kelopak Bunga mawar berterbangan untuk menyambut Edward, bahkan di setiap langkah kaki Edward pun terdapat Kelopak bunga mawar yang membentang hingga ke dalam istana.

“Selamat Datang Yangmulia Putra Mahkota Edward De Amber. Terimakasih atas kehadiran anda untuk menyambut hari Berdirinya kerajaan League.” Ujar Alexandra sembari memeluk Edward.

Edward pun menerima pelukan Alexandra sembari tersenyum. Setelah itu, Edward memberikan sinyal kepada Hans untuk membawa hadiah yang telah dia siapkan.

Hans membawa sebuah peti untuk diberikan kepada Raja Alexandra.

“Wah, apa ini? Terlihat sangat berat.” Ujar Alexandra.

“silahkan di buka, Yangmulia.”Ujar Edward.

Alexandra membuka peti tersebut, dan betapa terkejutnya dia saat melihat bongkahan emas terpampang nyata di depannya saat ini.
Alexandra langsung tersenyum haru.”Bagaimana bisa anda memberikan hal berharga seperti ini?”

“Itu bukanlah apa-apa, yang mulia. Ini semua berkat dari kerja sama yang telah kita lakukan, jadi anda juga berhak mendapat bagian dari kerja sama tersebut.”

“Akan tetapi, kita telah mendapat bagian masing-masing.”

“Tidak apa-apa, anggap saja ini adalah bonus.”ujar Edward dengan senyuman manisnya.

Semua orang yang menatap Edward langsung tersipu, banyak orang yang mengakui ketampanan Edward, bahkan para lelaki pun menyukai bentuk wajah Edward yang terbilang sempurna.

Alexandra pun memanggil putrinya untuk melayani Edward dan memperkenalkan kerajaan League kepada nya.

Seorang wanita yang sangat cantik hadir di hadapan Edward saat ini, ia memiliki Rambut berwarna putih yang dimana setiap orang yang melihat Wajah Asilla saja sudah membuat mereka jatuh hati.

“Yang mulia, perkenalkan ini adalah putri saya satu-satunya, dia adalah Asilla De League. Dia yang nanti akan melayani anda kedepannya, jika butuh apa-apa, anda bisa langsung bilang ke Asilla “Ujar Alexandra.
Edward pun memberikan salam kepada Asilla, Begitupun dengan Asilla yang Memberikan salam hormat kepada Edward.

“Salam Yangmulia Putra Mahkota Edward De Amber. Selamat datang di kerajaan League, semoga anda merasa nyaman berada disini.”ujar Asilla.

Edward tersenyum.” Terimakasih, mana mungkin saya tidak nyaman berada di tempat yang indah ini.”
Asilla tersenyum saat melihat Edward tersenyum cerah, pipi Asilla memerah dan hatinya berdebar-debar saat melihat Edward untuk pertama kalinya.

Edward: I found You For This life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang