#2 Tabib Hantu

Part 1081 - 1085

Mereka melaju dengan cepat, dengan Binatang Langit mengikuti di sebelah Feng Jiu, bersama dengan Duan Ye, Ning Lang dan Song Ming di belakang.

Tidak ada yang menyangka bahwa batu itu sebenarnya adalah binatang buas! Seekor binatang yang terlihat persis seperti sebongkah batu. Kulit yang keras, warna batu, terlihat sangat realistis sehingga tidak ada yang mengira itu adalah binatang buas dan bukan hanya batu besar.

Pegunungan Neraka terlalu aneh, bahkan jenis binatang buas adalah jenis yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Terlebih lagi, itu juga bagus dalam penyamaran, seseorang benar-benar tidak bisa santai bahkan untuk sesaat atau sesuatu akan terjadi.

Di sisi lain, saat Luo Fei dibawa oleh Binatang Batu dengan kecepatan yang begitu cepat, dia hanya bisa melingkarkan kakinya di sekitar binatang itu dengan erat saat dia berbaring telentang dan menggenggam tangannya di sekitar binatang itu. Karena kecepatan yang mereka tempuh sangat cepat, dia tidak dapat membuka matanya saat angin menyapu wajahnya. Oleh karena itu, dia tidak dapat melihat jalan di depan dan mencari kesempatan yang baik untuk melompat.

Baru setelah dia menstabilkan dan menyeimbangkan nafas di tubuhnya, dia dapat melihat dengan jelas. Dia melihat cabang telah jatuh ke depan dan bersiap meraih cabang untuk mengurangi dampak jatuh dari binatang itu.

Setelah dia memutuskan rencananya, dia menopang dirinya dan berjongkok di atas binatang itu dan menunggu sampai saat yang tepat untuk melompat dari binatang itu. Dia mencengkeram cabang dan bergoyang sebentar sebelum dia mendarat di tanah.

"Ssss!"

Dia telah jatuh di atas lukanya dan dia menggertakkan giginya kesakitan. Dia santai dan kemudian ketika dia duduk, dia melihat Binatang Langit dan yang lainnya mengejarnya. Tidak butuh waktu lama sebelum mereka sampai di sisinya.

"Bagaimana keadaanmu? Apa kamu baik-baik saja?" Feng Jiu melangkah maju dan membantunya berdiri. Dia melihat perban di lukanya mengeluarkan darah segar dan membantunya duduk, "Aku akan mengoleskan obat dan perban untukmu."

"Ssss!"

Luo Fei menarik napas dan wajahnya berkerut saat Feng Jiu menyandarkannya ke pohon, “Tempat ini tidak hanya berbahaya, bahkan binatang buas pun aneh. Sebuah batu besar sebenarnya menyamar sebagai Binatang Batu, itu sangat menakutkan.”

Setelah mendengar ini, Feng Jiu tidak bisa menahan senyum, "Itu sebabnya kamu harus berhati-hati, tempat ini sangat berbahaya." Saat dia berbicara, dia membalut lukanya dengan perban. Pada saat ini, sisanya akhirnya menyusul.

“Hoo! Lu Fei! Apa kamu baik-baik saja?"

Mereka datang ke sisinya dan melihat bahwa Feng JIu sedang membalut lukanya dengan perban, lalu melihat sekeliling dan bertanya, “Di mana batu besar itu? Apa itu melarikan diri?

"dia hilang, dia kabur."

Lou Fei menjawab. Dia melihat ke arah mereka dan kemudian ke sekeliling mereka, “Lagipula, kita benar-benar datang ke sini. Matahari terbenam dan hutan tidak damai di malam hari. Terutama di mana ada binatang buas di sekitar, kita harus ekstra hati-hati.”

"Jangan khawatir, kami akan berjaga-jaga." Mereka melihat sekeliling dengan hati-hati.

Setelah Feng Jiu selesai membalut lukanya, mereka berkata, “Ayo nyalakan api! Dengan begitu, meski ada binatang buas, kita akan bisa melihat lebih jelas. Menghindar bukanlah jalan maju di tempat seperti ini. Terkadang, pertempuran harus diperjuangkan.”

"Oke."

Mereka saling memandang dan mengangguk. Mereka meninggalkan satu orang di belakang untuk berjaga, Ning Lang dan Song Ming pergi untuk mengambil cabang di dekatnya dan menyalakan api di mana Luo Fei dan Feng Jiu duduk, menerangi keremangan di sekitar mereka.