#2 Tabib Hantu

Part 1276 - 1280

Dua hari kemudian, Putra Mahkota Chishui yang akhirnya sembuh pergi ke Paviliun depan bersama Putri Ketiga. Hari ini adalah hari mereka pergi berburu, mereka ingin menggunakan kesempatan ini untuk melihat seberapa bagus keterampilan Putra Mahkota Xuanyuan. Pagi-pagi rombongan pendamping sudah berkumpul di luar kediaman, siap dan menunggu. Saat ini, mereka semua sedang menunggu Xuanyuan Mo Ze.

Baru sekitar satu jam kemudian sosok berbaju hitam itu datang terlambat, dan pelayan itu masih mengikuti di belakangnya. Melihat mereka membuat Putra Mahkota Chishui dan Putri Ketiga menyempitkan mata mereka.

"Aku sudah membuat kalian berdua menunggu lama." Xuanyuan Mo Ze berkata sambil melirik mereka berdua. Dengan suara yang dalam, dia berkata, "Perjalanan bolak-balik harus memakan waktu tiga hari, Apa Putra Mahkota Chishui dan Putri Ketiga sudah siap?"

"Mmm." Putra Mahkota Chishui menjawab, tatapannya jatuh ke Xuanyuan Mo Ze, "Kami juga sering berlatih di luar sehingga mudah untuk pergi bersama, kami bahkan berganti pakaian berburu dan baru saja menunggu Putra Mahkota Xuanyuan."

“Karena itu masalahnya, maka ayo berangkat! Kudanya sudah siap.”

Mereka berdua menuju ke luar dan sampai di depan kediaman. Segera setelah mereka membalikkan tubuh mereka dan melompat ke atas kuda yang telah disiapkan, mereka melihat Xuanyuan Mo Ze berjalan keluar dan Bayangan Satu memimpin seekor kuda hitam. Namun, Xuanyuan Mo Ze tidak naik ke atas kuda tetapi malah melirik Feng Jiu di sampingnya.

"Aku akan menunggang kuda ini." Feng Jiu berkata sambil tersenyum dan menunjuk ke arah kuda putih yang dipimpin oleh Yang Yong.

"Ikuti aku dan jangan pergi terlalu jauh dari sisiku." Dia berkata dengan suara rendah sebelum dia membalikkan tubuhnya dan melompat ke atas kuda. Saat dia duduk di atas kudanya, dia melihat ke bawah ke arahnya berdiri di bawah.

"Baik." Feng Jiu menjawab. Setelah dia mengambil kuda putih dari Yang Yong, dia membalikkan tubuhnya dengan indah dan duduk di atas kuda, mengikuti di sampingnya.

Ketika Pangeran Mahkota Chishui melihat ini, tatapannya tertuju pada anak laki-laki yang mengenakan pakaian pelayan sekali lagi. Setelah dia menatapnya dari atas ke bawah, dia memalingkan muka lagi.

Di belakang mereka, Serigala Abu-Abu dan Bayangan Satu mengikuti untuk melindungi mereka, serta tim pertama Pengawal dari kediaman, mereka memiliki sekitar dua puluh hingga tiga puluh orang di pihak mereka. Sedangkan untuk pihak Putra Mahkota Chishui, mereka juga memiliki sekitar dua puluh hingga tiga puluh orang. Bersama-sama, lima puluh hingga enam puluh orang telah membentuk brigade dan menuju Pegunungan Jiuzhong.

Yang Yong yang tetap tinggal untuk menjaga kediaman berbalik dan kembali ke dalam setelah dia melihat mereka pergi. Melalui Kota Kekaisaran, mereka melakukan perjalanan dengan kuda dan berlari sepanjang jalan. Pada saat mereka tiba di Pegunungan Jiuzhong, perjalanan mereka kurang dari setengah hari.

Pegunungan Jiuzhong dibagi menjadi sembilan gunung, dikatakan sebagai Hutan Perburuan Kerajaan. Namun, karena area yang luas, setiap kali Kerajaan datang berburu ke sini, mereka tidak pernah bisa melewati seluruh area. Selain beberapa binatang buas, ada juga beberapa Binatang Roh di dalam hutan.

Ketika mereka sampai di luar Pegunungan Jiuzhong, Xuanyuan Mo Ze yang sedang duduk di atas kudanya memandang Pangeran Mahkota Chishui dan berkata dengan suara yang dalam, “Tempat ini tidak dianggap sebagai tempat berbahaya berdasarkan keterampilan kalian berdua, ayo bawa masing-masing sepuluh orang ke hutan! Sisanya bisa berjaga di luar.”

"Baik." Putra Mahkota Chishui menjawab dan melanjutkan untuk menginstruksikan bawahannya untuk mengatur sepuluh orang untuk mengikutinya ke dalam hutan sementara yang lain tetap berada di luar untuk berjaga-jaga.