#2 Tabib Hantu

Part 1186 - 1190

"Apa begitu? Tapi aku tidak membutuhkanmu lagi.” Dia mengulurkan tangannya untuk mendorong pria di depannya pergi dan berjalan maju. Pemimpin tim tentara bayaran merasa terhina dan marah karena dorongan itu. Dia bergegas dan berteriak. “Bi Shan! Kamu adalah anggota tim tentara bayaranku! Sudahkah kamu lupa?"

"Aku minta maaf. Dia sekarang milikku.” Feng Jiu berjalan mundur perlahan dari depan dan menatap tentara bayaran yang compang-camping itu.

“Dari mana bocah ini berasal? Keluar dari sini!” Dia mendorong keras dengan kekuatan yang bisa membuat seorang pemuda jatuh sejauh dua meter. Namun, sayangnya, orang yang ditemuinya adalah Feng Jiu yang sedang dalam suasana hati yang buruk! Jadi, ketika dia melihat pria itu mengulurkan tangan untuk mendorongnya, dia tidak menghindar tetapi mengangkat kakinya dan menendangnya.

Ujung jari kakinya mengandung energi gelap dan menendangnya dengan akurat di pergelangan tangan kirinya. Suara gertakan terdengar. Seluruh tubuhnya didorong oleh energi gelap dan jatuh beberapa meter jauhnya.

"Hiss, Aaaargh!"

Tulangnya patah dan retak dari pergelangan tangan ke tangan. Teriakan sedih dari pemimpin tim tentara bayaran mengejutkan orang-orang di sekitar mereka. Begitu mereka melihat bahwa situasinya tidak benar, orang-orang buru-buru mundur dan tentara bayaran dengan cepat mengepung Bi Shan dan Feng Jiu. Dua tentara bayaran dengan cepat mengambil pemimpin tim yang jatuh ke tanah dan memegang pergelangan tangannya.

"Jatuhkan anak itu!"

Pemimpin tim tentara bayaran mengatupkan giginya dan berteriak dengan marah. Tangan kirinya menjuntai ke bawah dan tidak bisa digunakan. Rasa sakit pergi ke sumsum tulangnya dengan sedikit gerakan. Rasa sakit dan kemarahan yang hebat bercampur dan menggelegak di atasnya. Niat membunuh keluar dari seluruh tubuhnya dan keinginan kuat untuk membunuh lawan menguasai pikirannya.

"Aku akan melihat siapa yang berani melakukan itu!"

Bi Shan melangkah maju. Tatapan tajamnya menyapu tentara bayaran yang ingin maju dan mengancam mereka dengan suara tenang. "Aku, Bi Shan, tidak akan pernah melepaskan siapa pun yang berani menyentuh sehelai rambutnya."

“Bi Shan! Kamu mengkhianati tim tentara bayaran kami dan sekarang Kamu berani mengatakan hal seperti itu kepada kami!"

Mendengar ini, tentara bayaran di sekitar mereka tercengang dan melihat ke arah pemimpin tim tentara bayaran yang sedang berbicara. Dia melangkah maju dan menatap Bi Shan dengan marah. “Hari ini, Aku akan membersihkan tim tentara bayaran kita dari orang yang tidak setia dan tidak adil yang mengkhianati tim dan saudara mereka demi keuntungan. Saudara-saudara, dengarkan! Bunuh Bi Shan di tempat! Pria seperti dia seharusnya tidak hidup!”

Bi Shan juga terpana saat mendengar kata-katanya. Tetapi semakin dia mendengarkan, semakin dia merasa sulit untuk percaya. Beginilah cara dia memutarbalikkan kebenaran. Kalau begitu, dia juga bisa mengatakan, Apa ini benar-benar orang yang pernah dia kenal?

Para tentara bayaran langsung mengerti. Bi Shan kembali hidup-hidup. Jika dia memberi tahu orang lain bahwa mereka telah meninggalkannya di pegunungan, itu pasti akan berdampak besar pada tim tentara bayaran mereka. Mereka telah kehilangan banyak orang kali ini dan jika ceritanya tersebar, tidak ada yang akan bergabung dengan tim tentara bayaran mereka.

Karena Bi Shan tidak ingin kembali, dia seharusnya tidak menyalahkan mereka atas kekejaman mereka! Hari itu, mereka mengingat kasih sayang lama mereka dan tidak membunuhnya. Hari ini, mereka akan mengirimnya pergi! Orang seperti dia seharusnya sudah lama mati.. Dia seharusnya tidak hidup!

“Bi Shan, jika kamu bijaksana, ambillah nyawamu sendiri. Kami akan mengingat persaudaraan kita dan meninggalkan Kamu dengan mayat utuh!”

Feng Jiu melihat niat membunuh di mata orang-orang itu dan tidak bisa menahan cibiran pada mereka. “Benar-benar konyol. Aku belum pernah melihat orang tak tahu malu sepertimu.”