#2 Tabib Hantu

Part 1551 - 1555

Setelah dia mengikuti tim tentara bayaran dari Pasar Gelap ke utara untuk berlatih dan mempelajari metode formasi begitu lama, dia tidak berpikir bahwa dia akan bingung dengan formasi.

Jadi dia pikir dia akan mencoba berjalan di dalam. Dia juga berpikir bahwa itu adalah salah satu formasi Feng Jiu, bukan yang dibentuk oleh keluarga Duan. Setelah dia memasuki formasi, meskipun dia berjalan beberapa kali, akhirnya, dia bisa masuk.

Begitu dia masuk, dia melihat sebuah taman kecil dan seorang wanita mungil dengan gaun polos menyirami taman. Dia berpikir bahwa ini adalah pelayan yang merawat Feng Jiu jadi dia memanggil.

"Hei, gadis di sana, ke sini."

Namun, meskipun dia memanggil dengan kasar, wanita di sana tidak bereaksi sama sekali dan terus menyirami taman. Karena itu, dia berjalan mendekat dan berteriak lagi, "Gadis, aku berbicara denganmu!"

Masih tidak ada respon darinya. Karena itu, dia berjalan melintasi taman dan menepuk pundaknya, "Hei!"

Duan Yingying yang sedang menyiram tanaman roh tiba-tiba ditepuk di bahunya. Pada awalnya, dia mengira itu Feng Jiu, tetapi ketika dia melihat ke belakang, bahunya menyusut ketakutan. 

Botol penyiraman di tangannya jatuh ke tanah saat dia menatap pria tinggi kekar dengan janggut besar di depannya. Wajahnya menjadi pucat dan tubuhnya jatuh ke tanah.

"Apa-apaan ini? Apa aku terlihat begitu menakutkan?" Guan Xilin mengerutkan kening dan mengulurkan tangan untuk menangkap wanita yang pingsan karena ketakutan olehnya.

Dia membawanya ke Paviliun dan hendak mencari seseorang untuk membawa gadis itu pergi ketika dia mendengar langkah kaki mendekat. Ketika dia berbalik untuk melihat, sosok berbaju merah melompat di depannya.

"Jiu kecil!" Dia berteriak kaget dan melambai pada orang yang mendekat.

Ketika dia mendengar suara itu, Feng Jiu tercengang sejenak. Ketika matanya tertuju pada orang di Paviliun, kejutan muncul di matanya dan dia tidak bisa menahan senyum, "Kakak? Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia berlari ke depan dengan cepat. Ketika dia datang ke Paviliun dan melihat Duan Yingying tidak sadarkan diri, dia menunjuk ke arahnya dan bertanya, "Ada apa dengannya?"

"Jiu kecil, aku benar-benar tidak menyangka kamu ada di sini. Aku sedang makan di sebuah restoran di kota ketika aku mendengar beberapa pelanggan mendiskusikan tentangmu. Ketika aku mendengar deskripsi mereka tentangmu, aku tahu bahwa itu adalah kamu." 

Dia menepuk bahunya dengan tangannya yang besar, "Selain menjadi lebih kuat, tidak ada hal lain yang banyak berubah! Oh ya, gadis kecil ini ketakutan setelah melihatku dan pingsan."

"Takut olehmu?" Feng Jiu tercengang. 

Namun, ketika matanya mendarat di janggutnya yang besar dan wajahnya yang keras kepala, dia tidak bisa menahan tawa, "Kakak laki-laki, lihat dirimu. Kamu harus memangkas janggutmu. Untungnya ini siang hari karena akan lebih menakutkan di malam hari."

"Aku sudah jauh dari rumah selama ini dan tidak punya waktu untuk mencukur jenggotku. Lagi pula, Aku sudah terbiasa sekarang, dan semua pria yang bersamaku adalah pria tua dan mereka semua terlihat seperti ini. "

Dia membelai janggutnya dan berkata, "Aku tidak terlihat menakutkan, Aku tidak percaya Aku menakuti seorang gadis kecil dan dia pingsan."

"Dia bukan gadis kecil. Dia adalah putri tertua Tuan Kota Duan bernama Duan Yingying." Feng Jiu berkata sambil tersenyum.

"Oh? Dia adalah putri Tuan Kota? Aku pikir dia adalah pelayan yang merawatmu. Ketika Aku datang lebih awal, Aku bertanya, di mana kamu berada tetapi dia tidak menjawab. Dia kaget dan dia pingsan."