Geliona ia kini membuka mata nya, ia menatap ke sekeliling.arvalia dan ziana berada di sisi kanan kiri."liona maafin gw, gw gak tau kalau lo beneran.gw kira tadi lo bercanda."ucap arvalia lega, ia begitu merasa bersalah sekali karena geliona pingsan ulah nya.
"padahal kemarin kemarin gak pingsan kaya gini deh li."saut ziana yang memberikan minum kepada geliona, geliona ia menerima nya, ia bangkit dari tidur nya lalu duduk sila menghadap ke depan."gapapa ar,mungkin gw enek juga sama kacang ."ucap geliona mencari alasan, ia kini menatap sekeliling ruangan uks. Ia teringat satu kejadian yang membuat diri nya tidak percaya akan kenyataan.
"liona 2 hari lagi gw bakalan pindah kelas ke kelas zia, dan kata nya bakalan ada murid baru loh di kelas lo."ucap arvalia antusias, ia kini menatap geliona yang tak merespon nya."siapa hm?."tanya geliona datar, ia meraih kembali air di nakas lalu meneguk air itu hingga tandas."kata nya sih dari sekolah legendaris high School, dia cowo."ujar ziana yang tau tentang murid baru itu, ia sempat membatu bu kaira mencarikan bio data pria tersebut, dan ziana tak sengaja membaca nya."wis pindahan dari legendaris, legendaris itu pada cakep semua cowo nya,tuh bukti nya di pangkat diamonds."ucap arvalia yang membuat ziana tertawa kecil, arvalia memang suka mengincar para murid pindahan legendaris high school.
"btw gw masuk eskul apa?."tanya geliona tiba tiba, ia sempat ke pikiran ingin mengikuti eskul basket untuk menyibukan diri, dan itu adalah olahraga favorit nya dari dulu hingga sekarang kini masih sama."lo anak club vocal sama dancer."ujar arvalia tersenyum manis, ia akan menawarkan eskul basket kepada geliona.
"gw daftarin lo ke eskul basket, harus mau dan jangan membantah kali ini."teriak arvalia yang membuat geliona tersenyum tipis."silakan."singkat geliona yang membuat arvalia menjerit lalu memeluk geliona. Biasa nya ia akan membujuk geliona sampai geliona muak, tapi kali ini dia langsung mengiyakan.
Pintu uks terbuka,seorang guru memasuki uks, ia tersenyum simpul kepada geliona,ziana dan juga arvalia."saya mencari mu ziana."ucap pak guru itu yang bernama saga,ia duduk di salah satu kursi.
"kenapa ya pak? Apa ada yang bisa saya bantu?."tanya ziana sopan, ia menghormati orang yang lebih tua dari nya."ikuti saya,saya akan membicarakan lomba Olimpiade tingkat nasional yang akan kamu ikuti."ucap pak saga yang membuat ziana tersenyum manis,ia beranjak dari dudukan nya mengikuti langkah pak saga keluar uks.
Geliona ia menatap kepergian mereka,entah kenapa firasat nya mengatakan ada sesuatu yang mereka sembunyikan."zia emang suka ikut Olimpiade?."tanya geliona datar, ia ingin beranjak dari dudukan nya."eh eh masih ada yang sakit gak?."tanya arvalia yang membantu geliona beranjak,ia memapah geliona.
"ke kelas ar."ujar geliona yang hanya di angguki oleh arvalia,ia memapah geliona pergi ke luar uks."eh iya tadi lo nanya zia kan?."tanya arvalia yang menatap wajah datar geliona,dari kemarin kenapa wajah geliona seperti itu?.arvalia akhir akhir ini belum pernah melihat geliona tersenyum lebar dengan canda tawa nya.geliona ia tersenyum tipis, ia hanya berdehem saja.
"iya dia emang suka ikut Olimpiade karena se pinter itu,dan dia itu masuk 3 besar jumum di sekolah ini."ucap arvalia yang hanya di angguki geliona,tapi kenapa geliona ragu jika ziana dan pak saga ingin membicarakan tentang lomba.tapi geliona tidak mementingkan itu, ia lebih tidak ingin tau soal teori yang di buat oleh pikiran nya.
---
Seorang pria kini duduk dengan tegak, di depan nya sudah ada seorang gadis yang berstatus menjadi patner nya.mereka tengah membicarakan persoalan misi tentang ketua ketua gang di daerah ini yang selalu menyamar.
"kamu yakin detektif itu bersih?gak ada jejak jejak apapun?."tanya pria itu yang tersenyum simpul,ia menatap dalam wajah gadis tersebut."dia bersih,dan untuk gadis yang sedang di cari ketua kita gimana?gw udah lacak lacak semua identitas di kota banderu, tapi gak ada hasil."ujar gadis itu yang memijat pelipis nya, ia begitu pusing untuk permasalahan kali ini.bagaiman bisa ia menemukan orang meninggal tapi hidup kembali?sungguh di luar kemampuan nya sebagai manusia.
"tapi v udah urus semua nya soal penangkapan anggota db temen si leo?dia bisa jadi kunci jawaban untuk semua nya, ya kan?."ucap pria itu dengan tawa serak nya. Gadis itu menjentikkan jari nya heboh.
"nah iya!,kita bakalan paksa dia bicara, gw yakin temen cowo leo bakalan bicara."seru gadis itu yang melipat tangan nya di dada, soal permasalahan temen leo itu gak terlalu sulit untuk nya dan teman teman nya.
"tapi coba di pikir kan lagi,temen cowo leo lagi di sekap, masa iya tau soal leo?kalau begitu kunci jawabnya di Melinda.hanya di antara Melinda dan juga temen leo."ucap pria itu, ia memain main kan pulpen yang ia pegang."ada satu orang yang kita lewat kan."sewot gadis itu yang membuat pria tersebut menatap dalam gadis tersebut.
---
so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^
Jika kalian mampu :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁Next gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGAN LIAZ
RandomGang gang tersembunyi di kota itu banyak sekali,salah satu nya ada di daerah kota karata.kota yang di tempati oleh pengusaha muda kaya raya yang berjuang demi menyatukan keluarga hancur nya. Waktu demi waktu memang tak terasa,tapi ada sebuah kejadi...