Geliona ia sekarang tengah berada di lapangan,hari ini ia mengikuti kegiatan eskul basket bersama arvalia."ketua basket nya siapa?."tanya geliona yang mengeluarkan baju jersey basket yang baru saja ia beli,ia akan mengganti pakaiannya terlebih dahulu.
"dirgo."ujar arvalia singkat,geliona ia berdecak.kenapa harus dia?."gw ke toilet dulu ya arva."pamit geliona kepada arvalia yang berlari kecil menuju toilet perempuan,ia sungguh kesal kepada arvalia yang tidak menunggu nya untuk menganti pakaian bersama.
Geliona ia melewati toilet laki laki, ia melihat dirgo dan Vano yang tengah bersiap siap dengan jersey yang sudah melekat di tubuh mereka."aduh..."suara di depan geliona membuat geliona menatap ke arah depan,ia menabrak seorang gadis yang tengah terdiam.
"eh sorry."ucap geliona yang membantu gadis itu berdiri, geliona ia tersenyum kikuk karena yang ia tabrak adalah esha. Si murid baru di kelas nya."gapapa."saut esha yang menatap geliona dari atas sampai bawah,tubuh geliona begitu tinggi dari nya."permisi."ucap geliona datar,ia melawati esha yang tengah terdiam masih menatap nya.
Geliona ia memasuki toilet perempuan,ia segera mengganti baju seragam nya dengan jersey baru nya."bagus."puji geliona kepada diri nya,ia menatap wajah nya di pantulan kaca.geliona ia mengikat rambut panjang nya,ia lupa untuk mengganti model rambut nya.bagi nya saat memiliki rambut panjang sungguh ribet sekali."lo anggota baru?."tanya seorang gadis di sebelah geliona,geliona ia melirik gadis itu dengan ekor mata nya.
"hm."dehem geliona yang mencuci wajahnya,rasa nya begitu gerah sekali."kenalin,gw vira.wakil ketua club basket.lo adik dirgo bukan?."tanya gadis di samping geliona yang bernama vira itu,ia terus tersenyum manis ke arah geliona.geliona ia menatap vira yang tengah mengulurkan tangan nya,ia menerima uluran tangan vira dengan wajah datar nya.
"geliona.gw adik dirgo."ucap geliona lalu ia melepaskan tangan nya yang sedang terpaut dengan tangan vira,ia berbalik badan lalu meninggalkan vira yang sedang mematung."gak ada yang berani ngacuhin gw selain adik lo Dirgo,gw bakalan susah buat deketin dia."gumam vira yang menyusul geliona keluar dari toilet.
Geliona ia menatap esha yang tengah duduk di dekat kelas diamonds,ia tidak ada niatan untuk menghampiri gadis baru itu."kenapa lo ninggalin gw?."tanya vira sedikit berteriak,ia memegang bahu geliona sampai gadis itu terdiam."emang nya lo ngarep apa dari gw?."tanya geliona datar,ia terus berjalan menghampiri arvalia yang tengah berbicara dengan seorang laki laki."gw mau jadi temen lo."ucap vira yang membuat geliona menengok ke arah belakang,ada apa dengan gadis ini?apa dia merencanakan sesuatu?.
"kita temen, jangan ganggu gw."saut geliona yang membuat arvalia yang sendari tadi menatap nya membulat kan mata nya."geliona kenalin ini vansa, dia sepupu vano."ucap arvalia yang membuat geliona sontak menatap ke arah laki laki yang tersenyum tipis ke arah nya."bukan nya lo ketua club vocal?."tanya pria yang bernama vansa itu,ia sendari tadi melirik geliona dari atas sampai bawah.geliona ia terdiam sambil memandangi arvalia.
"iya dia ketua club vocal,kata nya lo mau bikin lagu baru li?."tanya arvalia yang membuat geliona yang tidak tau apa apa hanya bisa menganggukkan kepala nya saja."gw kalau join club vocal itu eskul nya kapan ya?."tanya vansa yang membuat geliona melirik arvalia,ia sungguh tidak tau apa apa tentang club vocal."setiap hari selasa,lo bisa join sama liona."ujar arvalia yang membuat vansa berdecak, kenapa dari tadi ia bertanya kepada geliona malah selalu di jawab oleh arvalia."HEII KUMPULLL."teriak vano yang sudah ada di tengah tengah lapangan bersama dirgo dan vira.
Arvalia vansa dan geliona mereka berjalan ke arah tengah, seperti nya mereka sekarang akan menjadi trio di club basket ini."bagi anggota baru lo bisa latihan dulu sama dirgo,buat kalian yang sudah old silakan bagi dua lalu kita bermain."ucap vira yang membuat geliona menatap datar ke arah dirgo,kenapa ia harus bersama dirgo?."Arvel gak masuk nih atau telat?."tanya vira yang membuat vano tersenyum tipis.
"Arvel lagi sama clara di apartemen,jadi jangan peduliin dia."ujar vano yang sudah memulai pemanasan,ia menatap semua anggota yang mengikuti gerakan nya."ikut gw."singkat dirgo yang meraih tangan geliona,ia membawa geliona menjauh dari orang orang."ikuti perintah gw,setiap anggota baru bakalan di latih seminggu sama gw."ucap dirgo yang membuat geliona menatap drigo malas,itu membuat diri nya bosan mengikuti club ini."lari 20 putaran, gak ada penolakan.lo cepet lakuin perintah gw."pinta dirgo yang membuat geliona berdecak.
"terus lo liat gw gitu?."tanya geliona yang masih diam di tempat, ia sangat tidak sudi untuk melakukan perintah dirgo."iya, gw mau liat lo mampu apa engga."ujar dirgo santai,ia sekarang duduk di lapangan begitu nyaman."gak adil,lo juga harus ikut gw lari."sewot geliona yang membuat dirgo tertawa."gw ketua nya di sini,jadi kalau lo ngebantah gw, gw pastiin lo gak bisa masuk club basket. Mending lo ke club sana puasin diri lo."ucap dirgo penuh menekankan, ia menatap geliona yang belum berlari."LARI!!."teriak dirgo yang membuat geliona terkejut lalu mulai berlari menyelusuri lapangan.ia terpaksa untuk ini.
---
so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^
Jika kalian mampu :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁Next gak?
vansa jevara
Vira jeano Kayla
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGAN LIAZ
RandomGang gang tersembunyi di kota itu banyak sekali,salah satu nya ada di daerah kota karata.kota yang di tempati oleh pengusaha muda kaya raya yang berjuang demi menyatukan keluarga hancur nya. Waktu demi waktu memang tak terasa,tapi ada sebuah kejadi...