kini geliona tengah bersama arvalia kerena berpas passan di jalan saat pulang, mereka duduk di bangku taman yang sudah lumayan sepi. Hanya ada pengendara saja yang melintas di jalanan. Geliona sekarang tengah begitu serius mendengarkan cerita arvalia dengan pacar bule nya itu.
"dia bilang I want to meet you, jadi gw balas aja can it be postponed darling?."geliona ia sedikit menahan ketawa,bahasa Inggris arvalia sungguh membuat ia ingin mentertawakan nya."kaya nya lo jangan pacaran sama bule deh, ngomong Inggris aja lu gak becus gitu."usul geliona yang membuat arvalia menghembuskan nafas nya kasar, ia menatap dalam geliona yang tengah terdiam."tapi gw udah cinta sama dia,dia juga udah bilang kalau dia yang bakal belajar bahasa kita."ucap arvalia yang membuat geliona menjadi jengah,mana mungkin seorang arvalia menuruti perkataan nya.
TRILINGGG!!!!
arvalia ia buru buru mengangkat ponsel nya,ia tersenyum hangat ke arah geliona."kaya nya jodoh itu kalau gak deket pasti jauh."ucap arvalia yang menyapa pacar nya itu,ia tersenyum senyum sendiri layak nya orang gila.
"kaya nya gw mending cabut deh dari sini."ucap geliona yang membuat arvalia dengan cepat menahan tangan geliona, ia masih ingin di temani."kalau lo cabut gw gak jadi jadi budak lo."ancam nya yang membuat geliona tersenyum smirk, kenapa arvalia mengancam nya seperti itu."budak gw udah banyak kalau lo gak mau juga."saut geliona yang menatap arvalia,ia mendengus kesal berada di sini.
"Tell me what happened this afternoon, you must be very happy."geliona sedikit menguping pembicaraan arvalia,memang tidak sopan.tapi tidak ada orang yang bisa melarang larang nya."no I'm annoyed, l tersenandung tadi sore kena my tembok tetangga mine.sungguh very fuck."ucapan arvalia barusan membuat geliona terkekeh, kenapa memaksakan sekali.
"minimal lo translate bahasa, dari pada gitu melulu lo."saut geliona yang membuat arvalia menatap tajam geliona, geliona tidak tau perjuangan nya menghadapi guru les nya."gw berusaha ini, jangan maksa gw pake bantuan apk."kekeh arvalia yang membuat geliona memutar bola mata nya, ia hanya memberikan usulan untuk arvalia.
Geliona ia berdiri dari dudukan nya, ia mengusap ngusap jari nya ke dinginan."gw cabut ya,rumah lo deket kan di sini?."tanya geliona yang membuat arvalia yang tengah tersenyum senyum sendiri itu menatap diri nya heran."iya lah dekat, orang kita tetangga beda blok aja."ujar arvalia yang membuat geliona tersenyum tipis.
"gw cabut dulu ya."ucap geliona yang berjalan menjauh meningalkan arvalia sendiri di taman, ia lebih baik berbaring di kamar nya dari pada menunggu orang berpacaran seperti arvalia itu.
---
Geliona ia terlalu malam untuk pulang ke mansion, ia mengendap ngendap ke dalam mansion yang begitu gelap itu.semoga saja para bodyguard yang melihat nya tidak menyangka diri geliona maling."HAYOH LO DARI MANA AJA HMM!!??."teriak Dirgo yang menyoroti geliona dengan senter yang begitu besar, geliona ia menatap dirgo dengan tangan yang menutupi wajah nya. Cahaya dari senter itu membuat mata nya menjadi silau.
"lo pasti dari club kan sama murid baru itu?gw tadi liat lo di parkiran club.jadi lo gak bisa ngeboong lagi liona."tuduh dirgo yang membuat geliona berdecak,ia menatap bodyguard yang tengah terdiam menyaksikan perdebatan mereka."pak tolong nyalain lampu nya."pinta geliona yang membuat bodyguard itu tersenyum lalu menyalakan lampu utama.
Kini geliona bisa menatap dirgo yang tengah berdiri di tangga.ia tersenyum smirk."lo salah, gw tadi ketemu sama arva.dan gak sengaja ngelewatin club sialan itu."penjelasan geliona itu membuat dirgo tertawa,jelas jelas geliona tadi berada di club.
"terus kalau lo nuduh gw ke club, emang nya lo gak salah gitu ngikutin balapan liar?mana kalah sama cewe lagi."ucap geliona begitu datar, ia menaiki tangga untuk menuju ke arah kamar nya.geliona tidak ingin sevion yang lembur tiba tiba pulang lalu menyaksikan pertengkaran nya."lo tau dari mana gw kalah hm?."tanya dirgo yang menatap punggung geliona,tubuh gadis itu sungguh sexy sekali jika berjalan di lorong saat malam hari.
"liat sendiri."singkat geliona yang membuat dirgo berdecak sebal,ia tidak memperhatikan orang orang yang menonton nya tadi di tepi jalan.apa geliona juga bagian dari penonton nya itu?. "Jadi selama ini lo selalu merhatiin gw?." Tanya dirgo yang membuat geliona tersenyum smirk, kenapa dirgo pede sekali."jangan kepedean,lo bukan siapa siapa gw."ujar geliona yang membuka pintu kamar nya lalu mengunci nya dari dalam, ia tau di lorong sana pasti dirgo tengah menahan emosi nya.
Geliona ia membaringkan tubuh nya di ranjang,ia menatap ke arah meja belajar.banyak tugas yang belum ia selesai untuk esok hari."mau gak mau harus di kerjain dulu nih."gumam geliona yang beranjak dari ranjang nya lalu melangkah kan kaki nya dengan malas ke arah meja belajar.ia duduk dengan malas lalu meraih pulpen nya di tempat pensil.
"ini gimana ngerjain nya,gw tadi tidur lagi di kelas."ucap geliona yang menatap soal soal di buku nya, ia menggaruk kepala nya kesal.geliona terdiam sejenak,ia meraih ponsel nya untuk mengchat seseorang.
Me
| Soal 67 bab 6 gimana ngerjain nya lio?
Geliona ia menunggu balasan dari arlio itu,hanya arlio lah yang bisa ia andal kan saat ini.ia tidak mengenal teman perempuan di kelas nya, hanya arvalia saja.
DRETTT DRETT
Geliona ia menatap ponsel nya, ia tersenyum tipis menatap nama yang terambang ambang di layar ponsel nya."lo pasti lagi ngerjain pr ya?."tanya arlio di sebrang sana,terdapat suara kekehan yang geliona dengar.
"iya,lo bantuin gw ya.tadi gw gak malah tidur di jam pelajaran."ujar geliona yang membuat arlio di sebrang sana tersenyum simpul,siang tadi ia sengaja tidak ingin membangun kan geliona yang terlihat kelelahan.arlio ia mulai menjelaskan, dan juga geliona yang mencatat omongan arlio.ia berlarut malam ber telfonan bersama arlio yang membantu nya.
---
so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^
Jika kalian mampu :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁Next gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGAN LIAZ
RandomGang gang tersembunyi di kota itu banyak sekali,salah satu nya ada di daerah kota karata.kota yang di tempati oleh pengusaha muda kaya raya yang berjuang demi menyatukan keluarga hancur nya. Waktu demi waktu memang tak terasa,tapi ada sebuah kejadi...