15.SEKOLAH KEMBALI

61 22 0
                                    

Sevion ia dengan terpaksa nya menyerahkan kunci mobil koleksi nya kepada geliona,ia memberikan mobil tersebut untuk meminta maaf karena membuat geliona menunggu di halte.itu semua karena nya, ia ngotot ingin melihat geliona memakai sepeda bodyguard pergi ke sekolah tanpa melihat ramalan cuaca.

"abang mau gadis murahan ini tabrakan?gw bukan kasian sama lo geliona,gw kasian sama mobil abang gw yang lebih mahal dari pada jual diri lo yang jutaan itu."ucap Dirgo yang membuat geliona memutar bola mata nya lalu menatap sevion yang memakai pakaian biasa nya."gak ngantor bang?."tanya geliona yang membuat sevion tertawa,apa diri nya salah untuk berkerja di rumah se hari saja?."abang kerja di rumah hari ini."ujar sevion lembut, ia tersenyum manis menampilkan mata bulan sabit nya.

"abang kurang sehat hm?."tanya geliona datar, ia menghampiri sevion lalu memeriksa kening sevion mengunakan punggung tangan nya.hangat."abang sakit ya?."tanya geliona lagi yang membuat sevion tersenyum tipis, ia tidak bisa menjawab pertanyaan itu."gw berangkat."teriak Dirgo yang berlari kecil menuju pintu.geliona ia terdiam, ia kasian dengan abang nya yang tengah sakit.

"secepatnya gw bakalan ada buat lo, lo tunggu di sini jangan kemana mana.Makan terus minum obat."ucap geliona lalu ia memeluk tubuh kekar sevion, hangat dan nyaman sekali."ok iya iya, geliona kamu sekolah yang benar ya. Jangan kaya abang kamu, abang gak suka kalau kamu sama seperti abang kamu dirgo."saut sevion yang mengecup kening geliona singkat, ia mendorong perlahan tubuh geliona agar pelukan mereka lepas.

"jangan kemana mana,gw pantau lo lewat bodyguard."teriak geliona yang melambaikan tangan nya lalu berlari ke arah garasi, ia akan mengeluarkan mobil yang sudah lama tidak di gunakan itu.

---

Mobil Lamborghini berwarna hitam kini melesat di parkiran sekolah,mobil itu berputar putar lalu terparkir dengan sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Lamborghini berwarna hitam kini melesat di parkiran sekolah,mobil itu berputar putar lalu terparkir dengan sempurna."mobil siapa tuh?cogan gak nih?."tanya arvalia ke arah ziana yang tengah mengutak atik kertas yang ia pegang."kalau cogan juga udah ada yang punya kali va."ujar ziana yang menatap kertas kertas di tangan nya, sungguh membingungkan sekali. Semalam ia tidak teratur untuk memfoto copy materi pelajaran sekarang.

"emang ada ujian?."tanya arvalia yang terus melihat ziana membolak balikan kertas nya."iya, gw salah foto copy sama salah tulis bab kaya nya...ini malah bab 2 sisa nya bab 3.kan makin rumit buat gw menang nilai 100."ujar ziana yang membuat arvalia membulat kan mata nya, ia lupa. Ia sekarang sekelas dengan ziana.mana bisa ia menyontek saat ujian jika bersama ziana.kalau sama geliona arvalia gak masalah,ia satai aja duduk di kursi dengan manis nya."waduh mati gw, gw lupa buat belajar. Mana sekarang matematika lagi."ucap arvalia dramatis, ia menatap seseorang keluar dari mobil yang ia puji tadi.

"GELIONA!!??."teriak arvalia yang menyenggol tubuh ziana, ziana ia menatap ke arah mobil tersebut. Geliona keluar dengan jaket kulit berwarna hitam yang ia kenakan, lalu terdapat kaca mata hitam di hidung mancung nya. Tas nya sengaja ia gendong di bahu kanan saja."sejak kapan dia bisa pake mobil?."tanya ziana yang membuat arvalia tertawa, itu dia pertanyaan yang akan terlontar kan dari mulut nya."eh sama siapa tuh dia?."tanya arvalia yang menatap geliona terus menerus, ia tengah berjalan dengan seorang pria yang memakai hoodie hitam.

"sama si murid baru mungkin."ujar ziana positif tingking, ia menatap jam di tangan nya."arva buruan kita telat, pak dera gak akan ngizinin kita masuk!!."panik ziana yang berlari lalu membawa tangan arvalia hingga arvalia ikut berlari.

Geliona ia membenarkan kaca mata hitam nya,ia menatap ke arah tingkat diamonds.seseorang tengah di bully oleh clara.geliona ia mengeluarkan ponsel nya lalu merekam kejadian tersebut,ia hanya menyimpan ini untuk berjaga jaga saja."lo mau jadi temen gw?."tanya arlio tiba tiba, geliona ia melirik arlio dengan senyum tipis nya.

"emang nya dari kemarin kita gak temenan?."tanya geliona datar, arlio ia tersenyum simpul.gadis di depan nya itu memiliki aura tersendiri."ya temenan sih."ujar arlio yang membuat geliona terkekeh, mereka menatap ke depan lalu melajukan langkah nya.sekarang jam mata pelajaran fisika, mereka tidak mungkin terlambat.

---

Geliona ia tak kuat lagi untuk menahan kantuk nya,ia menaruh buku di hadapan nya lalu melipat kedua tangan nya di meja."guru ke sini."ucap arlio datar,ia menendang nendang kaki geliona.geliona ia langsung membawa buku nya lalu mencatat rangkuman bab, untung saja sekarang hanya mencatat.

"ngantuk banget sumpah."gumam geliona sambil mencatat, ia menarik kursi nya semakin ke depan."kalau ngantuk tidur."ucap arlio datar, ia fokus sekali untuk mencatat materi kali ini."anak anak,kalian udah di beri tau sama osis soal pesta nanti malam?."tanya bu guru di depan, ia tersenyum simpul ke arah murid murid nya yang tengah mencatat.

"maaf Bu, itu buat pangkat diamonds.emerald sama golden gak di ajak."ujar salah satu murid yang duduk di kursi depan."emang kalau pesta di sini di pangkat juga?."tanya arlio yang menoleh ke arah geliona, gadis itu tertidur dengan buku yang menutupi kepala nya.

"hmm."dehem geliona yang membuat arlio tertawa kecil, geliona sungguh lucu sekali."so dingin padahal kaya gini juga bentukannya."guman arlio yang membuat geliona membuka mata nya, telinga nya masih berfungsi dengan baik.

"bentukan nya kaya apa?kaya apa hm?."tanya geliona yang membuat arlio mengangkat alis nya, apa geliona mendengar suara nya?."kaya beruang."ujar arlio yang membuat geliona memalingkan muka nya ke arah jendela, ia membelakangi arlio yang tengah tertawa kecil.

---

so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^

Jika kalian mampu  :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁

Next gak?

TANGAN LIAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang