28.PERTEMUAN PERTAMA

48 16 1
                                    

Geliona ia menatap ke sekeliling markas yang berukuran sedang dengan gaya klasik dark,ia sungguh rindu dengan markas nya ini.esha ia menuntun tangan geliona, ia tersenyum hangat melihat perubahan sikap geliona terhadap diri nya.

"welcome back to gang death bearvati."seru esha yang membukakan pintu untuk geliona,ia tersenyum manis membuat geliona tersenyum hangat.kedatangan diri nya ternyata di sambut hangat sekali."LUCASS MISI GW SELESAI!!!."teriak esha riang, ia menatap punggung lucas yang sedang sibuk dengan berkas berkas nya, geliona yang menatap pria di depan nya itu sontak mempunyai rasa rindu yang mendalam.

"iya Linda,sekarang lo tinggal bawa gadis itu ke sini."ujar lucas yang fokus sekali dengan berkas yang harus ia baca,data data dari gang gang lain harus segera ia baca."ehmm..."dehem geliona kencang, ia membuat esha tersenyum manis dengan kekehan kecil yang keluar dari bibir nya.lucas yang mendengar suara asing pun menengok ke belakang,ia membulat kan mata nya saat berkontak mata dengan geliona.

"gak kangen nih sama kekasih?."goda esha yang membuat lucas tersenyum kikuk,ia menghampiri geliona dan esha yang masih berdiri di tempat."lo liaz?."tanya lucas ragu,ia memandangi geliona dari atas sampai bawah."iya."singkat geliona yang tersenyum simpul, ia mendekati lucas yang mematung tak percaya.

Pelukan hangat di dapat kan oleh lucas dari geliona,geliona mengeratkan pelukan nya."gw kangen sama lo."ucap geliona tepat sekali di telinga lucas,ia menatap lucas yang tak membalas pelukan nya.

"gak kangen sama gw nih?."tanya esha yang membuat geliona tertawa kecil,ia tersenyum manis ke arah esha."lo sahabat gw, gw mana mungkin gak kangen sama lo."ujar geliona yang melepaskan pelukan nya,ia menatap wajah lucas yang sudah berkaca kaca."masa cowo nangis?."ledek geliona yang mengusap air mata yang jatuh dari mata lucas,geliona mengelus pipi lucas dengan lembut nya.

"GW GAK BERHENTI TERUS NYARI LO KARENA RUMOR LO HIDUP KEMBALI !!GW MARAH DAN KECEWA SAMA LO!!."teriak lucas yang memeluk geliona begitu kuat,ia mengelus punggung geliona begitu lembut."marah karena apa hm?."tanya geliona yang membalas pelukan lucas,geliona ia masih melihat lucas yang cengeng saat bersama nya.itu membuat hati nya bergetar dan juga meleleh.

"gw marah karena lo mati sendirian!!kalau lo sendirian di sana gimana?lain kali bunuh dulu gw sebelum lo meninggal.agar gw bisa nemenin lo sampai kapan pun dan di mana pun."tekan lucas yang membuat geliona menepuk pipi lucas pelan,pola pikir lucas sungguh ke kanak kanakkan.

"kemarin juga pengen bunuh diri si lucas,lo tau liona karena apa?."tanya esha yang terharu dengan pasangan satu ini,momen ini lah yang selalu ia tunggu tunggu oleh esha."apa?."ujar geliona bertanya balik,ia menatap lucas yang terdiam di tempat dengan wajah yang memerah.

"dia pengen nemenin lo di alam sana,mau mestiin kalau lo seneng sama keluarga lo."ujar esha yang membuat geliona terkekeh lalu memukul dada bidang lucas begitu pelan,ia tidak habis pikir dengan lucas."terus lo kecewa sama gw kenapa hm?."tanya geliona yang membuat lucas berdecak sebal."itu karena lo gak ngucapin apa apa ke gw pas lo ninggalin gw,lo asal ninggalin gw sendirian di saat gw lagi butuh butuh nya lo."ujar lucas kesal, ia membalikan tubuh nya membelakangi geliona yang menggeleng geleng kan kepala nya perlahan,lucas sungguh seperti anak kecil.

"udah dek cas mending lo kerjain lagi tugas lo dari pada ngambek ngambek kaya bocah."sewot esha yang menarik tangan geliona untuk duduk di kursi kosong, sebenarnya ia suka melihat lucas seperti itu. Jarang sekali lucas memperlihatkan sisi terang nya,esha hanya selalu melihat sisi gelap nya. 

Esha ia terus menatap wajah geliona,ada rasa iba ketika melihat wajah babak belur geliona."sini gw obatin luka lo,lo kenapa bisa gini hm?."tanya esha yang mengambil kotak p3k yang selalu mereka simpan di markas,mereka selalu membutuhkan kotak p3k kapan saja."gak usah di pikirin,ini hanya luka kecil ko."ujar geliona yang membuat esha menggelengkan kepala nya perlahan,luka geliona bukan luka kecil seperti terjatuh.

"liona dengerin gw,ini itu bukan luka kecil.itu juga lutut lo kenapa sama tangan lo hm?."tanya esha yang membuat geliona tersenyum hangat."lo gak usah khawatir,gw kuat gak kaya lo."ujar geliona yang membuat esha berdecak,geliona sungguh menyebalkan.

"sini."ucap esha yang mendekat ke arah geliona lalu ia memegangi wajah geliona,wajah nya imut sekali berbeda jauh seperti dulu yang begitu sangar."akk.."pekik geliona yang menatap tangan esha terus mengobati luka di seluruh wajah nya."kata nya kuat."ledek esha yang mengoleskan salep lalu mengambil plaster dari kotak p3k,ia terkekeh saat melihat wajah meringis geliona.

"mumpung ada lo liaz, kita bahas dulu soal gang ftg.lo masih ingat kan?."tanya lucas yang membuat geliona menganggukkan kepala nya." Gw gak pernah lupa sama gang yang udah bunuh orang tua gw,dan lo jangan panggil gw liaz.gw mau identitas gw menjadi geliona,panggil aja gw liona."pinta geliona yang membuat lucas tertawa,geliona sungguh lucu sekali.

"kalau gak salah lo itu murid kutu buku yang suka di bully sama abang lo bukan?."tanya lucas yang tersenyum hangat,ia tau identitas geliona langsung dari Kepala sekolah langsung.geliona berdecak sebal."itu geliona, bukan gw."ujar geliona kesal,ia menatap wajah fokus esha yang mengobati luka nya."ok ok gw gak bakal bahas soal kehidupan baru lo,kita bakal bahas soal ketua gang ftg yang masih menjadi misteri."saut lucas yang membuat geliona tersenyum smirk,ia sudah tau soal ketua gang ftg.

"ketua gang ftg itu sepupu gw...arvel."ucap geliona yang membuat lucas dan esha kompak membulat kan mata nya."YANG BENER LO?!."teriak esha begitu tak percaya,ia hanya tau Arvel itu adalah anak nakal kebencian guru bk."lo tau dari mana?."tanya esha yang menatap geliona langsung mengeluarkan ponsel nya lalu mengutak atik ponsel nya begitu serius.

"nih."ujar geliona yang menaruh ponsel nya di tengah tengah meja,lucas dan esha sontak berdiri dari dudukan nya lalu menatap ponsel geliona tak percaya."chat ini dari ponsel arvel?kenapa lo bisa buka ponsel arvel?."tanya lucas yang duduk kembali begitu juga esha,mereka menatap geliona."gw pernah di undang makan malam di mansion keluarga kaista,mereka keluarga gw.arvel itu punya adik,nama nya alfaiz,dia selalu nempel sama gw.pas gw udah selesai makan alfaiz ngebawa ponsel Arvel buat main sama gw.dan gw nge Screenshot chat chat dan beberapa bukti di ponsel Arvel terus gw kirim ke nomor gw."ujar geliona panjang lebar,ia menatap lucas dan esha yang kompak bertepuk tangan.

"lo emang pantes jadi ketua."puji lucas yang tersenyum tipis,ia menatap wajah geliona yang sudah di obati."oh iya,kalian jangan publik gw ke anggota yang lain,gw takut mereka membongkar identitas asli gw.gw sekarang pengen nyari tau tentang ketua td sama rencana apa yang akan di perbuat oleh gang ftg ke gang kita."saut geliona yang membuat mereka kompak menganggukkan kepala mereka perlahan lahan."lo mau tinggal di sini berapa hari hm?."tanya lucas begitu senang atas ke hadiran kekasih nya.

Geliona ia tengah berfikir,ia tidak tau ia akan tinggal beberapa hari di markas."mungkin sampai bang sion pulang ke rumah baru gw juga pulang."ujar geliona yang membuat mereka mengerti, mereka senang jika geliona memiliki keluarga kembali."btw mansion lo di mana hm?."tanya lucas penasaran,ia ingin tau geliona tinggal di mana sekarang."di perumahan queen and king, blok c nomor 019."ujar geliona memberikan alamat mansion keluarga xcavio, ia mempercayai ke dua orang yang ia sayang selama ini.

---

so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^

Jika kalian mampu  :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁

Next gak?

TANGAN LIAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang