12.DI TEMANI TEH HANGAT

64 20 0
                                    

Mobil Arlio kini telah tiba di perumahan geliona,ia menggoyang goyang kan bahu geliona pelan."bangun."ucap arlio datar, ia menatap geliona yang bergerak dari tidur nya."euhh...udah sampe?."tanya geliona yang mengelus ngelus mata nya, ia meregangkan otot otot tangan nya lalu meng kedip kedip kan mata nya.

"belum,cuman tinggal belok aja." Ujar arlio yang membuat geliona berdecak,kenapa seperti itu?apa tidak bisa ketika sudah sampai di depan Mansion?sungguh menyebalkan."rumah lo bagus."puji arlio yang membuat geliona hanya Berdehem saja,ia menatap malas arlio.

TID! TID! TID!

arlio ia membunyikan klakson beberapa kali,terlihat satpam yang menghampiri mobil nya dengan payung yang ia bawa untuk melindungi diri nya."dengan siapa ya kak?."tanya satpam itu yang membuat arlio melirik geliona, geliona ia menatap malas arlio.

"pak tolong di buka."ucap geliona datar yang membuat satpam itu berlari kecil untuk membuka gerbang,sesudah membukakan gerbang satpam itu membungkuk kan badan nya."makasih pak."ucap geliona yang tersenyum tipis.

Geliona dan arlio turun dari mobil,hujan semakin lama semakin besar."geliona kamu ko baru pulang jam segini?."tanya sevion yang tengah duduk bersama dirgo, Dirgo ia melirik sekilas geliona."biasa bang ke club, jadi pulang nya jam segini."sewot Dirgo yang membuat geliona menatap tajam dirgo, pria itu selalu menuduh nya yang tidak tidak."Dirgo jaga omongan lo!."tegur sevion yang membuat Dirgo berdecak sebal, ia tidak merasa diri nya salah.

"oh ya abang...kenalin ini arlio, dia yang nganterin gw pulang pas kejebak di halte."ucap geliona yang membuat sevion tersenyum hangat ke arah arlio, arlio yang di tatap seperti itu ia membalas senyuman sevion."lo ngebawa dia karena lo hamil anak dia kan?pake segala alesan kejebak di halte."sewot Dirgo yang membuat sevion menarik bibir Dirgo.Dirgo ia mencoba melepaskan bibir nya,rasa nya begitu sakit sekali.Geliona yang melihat nya ia tersenyum smirk.

"jangan dengerin omongan Dirgo, dia pasien odgj.lo ikut gw ke kamar."pinta geliona yang melangkahkan kaki nya dengan arlio yang membuntuti, arlio ia melirik lirik sekitar.sungguh indah sekali mansion keluarga ini."bi tolong bawain teh dua ke kamar ya bi."teriak geliona yang membuat maid yang berada di dapur menganggukkan kepala nya dengan senyuman manis yang ia pancar kan.

"lo tinggal di rumah segede ini bertiga?."tanya arlio penasaran, ia menaiki anak tangga satu persatu bersama geliona."gak lah kan ada maid sama bodyguard."ujar geliona datar, ia melipat kedua tangan nya di dada.

---

Geliona dan arlio kini sedang menikmati teh hangat di kamar geliona,mereka seperti seorang pasangan yang tengah berkencan di malam hari yang begitu romantis."jadi lo itu di keluarin di legendaris?."tanya geliona yang membuat arlio menggeleng gelengkan kepala nya,ia tersenyum tipis.

"gw yang keluar sendiri,alasannya simpel.gw cuman butuh ketenangan."ujar arlio yang membuat geliona berdecak, hanya karena itu arlio keluar?pasti ada alasan yang kuat sekali."gak dewasa lo."sindiran geliona membuat arlio memutar bola mata nya,ia meraih cangkir yang berisi teh itu lalu meminum nya perlahan lahan.

"lo tadi gak ke singgung sama kata kata abang lo?."tanya arlio yang membuat geliona menghembuskan nafas nya kasar, sejujurnya jati diri nya sudah terinjak injak oleh Dirgo semenjak ia menjadi geliona."udah biasa."singkat geliona datar yang membuat arlio menatap wajah geliona dalam,wajah flat nya itu sudah seperti wajah yang begitu hancur.arlio pernah ada di posisi geliona.

DRETTT DRETTT

suara ponsel berdering membuat arlio dan geliona mengecek ponsel mereka, geliona yang mendapat kan telfon dari seseorang."bentar gw angkat dulu."ucap geliona yang beranjak dari dudukan nya lalu pergi menjauh dari arlio."hello."sapa geliona yang mendapatkan sapaan juga dari seseorang di sebrang sana."kami belum bisa melepaskan galaxi dari cengkraman gang td,dia di kurung di markas bawah tanah td.dan akhir akhir ini ftg lagi nyari nyari lo.lo bisa jaga diri  sendiri hm?."tanya seorang pria di sebrang sana, geliona ia tersenyum smirk. Tidak ada yang bisa mengenali wajah baru nya.

"kirim beberapa anggota ke markas bawah tanah td,perintah kan mereka untuk menanam kan bom di sekitar tempat itu.kita harus cepat cepat melepaskan galaxi.soal diri gw lo tenang aja,gw bisa jaga diri."saut geliona yang membuat pria di sebrang sana hanya bisa menuruti.ketua nya terkadang keras kepala"jadi gang td ingin apa hm?."tanya geliona yang tersenyum smirk.

"mereka pengen nangkep lo,gang td sebenarnya bertahun tahun lalu gak pernah ikut campur urusan kita sama gang ftg.tapi gegara kata nya ganti ketua jadi mereka mulai berani."ujar pria di sebrang sana yang membuat geliona tertawa kecil,sungguh lucu sekali.ternyata secepat itu menganti ketua nya yang sudah mati karena di bunuh oleh nya.

"lo tau wajah gw?."tanya geliona yang membuat pria di sebrang sana hanya menggelengkan kepala nya, ia tidak tau wajah ketua nya."jalan kan wajah lo, gw juga gak kenal suara lo."ujar pria tersebut yang membuat geliona tertawa kecil, kekasih nya sungguh lucu sekali."l miss u."ucap geliona lalu ia mematikan telfon nya, ia kembali ke arah arlio.geliona tidak mungkin mengabaikan tamu nya.

---

so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^

Jika kalian mampu  :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁

Next gak?

TANGAN LIAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang