23.PERGI KE LUAR KOTA

39 17 1
                                    

Geliona ia mengelus lutut nya,ia kini duduk di balkon dengan kegelapan malam yang menyelimuti diri nya."kamu ikut club basket?."tanya sevion dari belakang, geliona ia menoleh lalu tersenyum hangat."iya."ujar geliona singkat,ia melihat kedua tangan nya di dada."terus gimana soal lagu baru kamu?."tanya sevion yang membuat geliona terdiam,ia tidak bisa menjawab pertanyaan dari abang nya.

"i-itu...ah ya dalam tahan penyempurnaan."ujar geliona gugup,ia tidak pernah tau soal kehidupan geliona di sekolah."lakukan yang terbaik, abang selalu mendukung mu."saut sevion yang merangkul tubuh kecil geliona,ia tersenyum manis memandangi geliona."abang harus ke luar kota tiga hari,jadi kamu gapapa tinggal sama bang dirgo?."tanya sevion yang membuat geliona menganggukkan kepala nya.

"abang takut kalau kalian berantem lagi kalau gak ada abang,jadi lioan....kamu beri pengertian sama dirgo. Dia keras kepala."ucap sevion yang membuat geliona terdiam,akhir akhir ini ia begitu benci kepada dirgo.

"sebisa nya gw lakuin yang terbaik,abang nanti di sana jangan lupa jaga kesehatan ya.liona tau kalau abang suka sakit."saut geliona yang membuat sevion hanya bisa tertawa kecil, ia tidak bisa bohong.akhir akhir ini tubuh nya selalu demam tiba tiba."abang kuat,jadi kamu gak usah khawatir."seru sevion yang membuat geliona tertawa,rasa nya lucu sekali melihat sevion seperti itu.

Hening untuk saat ini,tidak ada obrolan yang mereka bahas.semua nya sibuk dengan pikiran nya masing masing."terus seperti ini ya liona,abang mau kamu terus tertawa kaya tadi.sekarang jarang benget liat kamu ketawa kaya tadi."ucap sevion yang membuat geliona terdiam,apa sikap acuh dan datar nya itu selalu membuat sevion tidak enak hati?.

"nyewa badut bang,di dunia ini bahagia sulit."sewot geliona yang membuat sevion terkekeh pelan,adik nya selalu membuat mood nya membaik."gw tau gw selalu di singkirin."batin dirgo yang menatap sedu ke arah sevion dan geliona yang tengah berbagi cerita,ia ingin hadir di tengah tengah mereka.tapi ego nya terhadap geliona benar benar membuat diri nya jatuh sendirian.

DRETTT DRETTT

suara ponsel dirgo membuat diri nya pergi dari balkon menuju kamar nya,ia sendari tadi berdiri di balkon kamar nya menyaksikan pemandangan adik kakak yang sedang bersama."ada satu gadis yang sedang di incar gang db."ucapan Vano barusan membuat dirgo duduk di tepi ranjang dengan wajah yang menatap kosong ke depan,ia begitu serius untuk mendengarkan ucapan vano selanjutnya."rencana kita sudah siap,lo bisa temui kita di markas sekarang."lanjut vano di sebrang sana,ia tersenyum smirk untuk mendengarkan reaksi dirgo."bagus, lo anggota inti terbaik vano."puji dirgo yang membuat vano di sebrang sana tertawa.

---

Geliona ia menatap jam tangan yang ia kenakan di tangan kanan nya,sekarang sudah begitu siang sekali.sevion tadi sudah berpamitan jika ia akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari kedepan.sekolah hari ini libur,sekarang adalah hari sabtu."sekarang gak ada bang sion,jadi lo harus ikuti arahan gw."ucap dirgo yang tengah duduk di sofa dengan tangan yang terlipat di dada.ia memandangi geliona dari atas sampai bawah.

"mau kemana lo?lo gak bakalan pergi ke club bukan?."tanya dirgo yang membuat geliona memutar bola mata nya malas,ia sudah muak dengan kecurigaan dirgo terhadap diri nya."di sini lo jangan jadi so berkuasa kalau gak ada bang sion, lo gak perlu tau gw mau kemana."ujar geliona penuh tekanan, ia meraih tas hitam nya lalu menggendong nya di bahu sebelah kanan.

"KENAPA MAKIN LAMA LO MAKIN NGELUNJAK?!."teriak dirgo yang membuat para maid yang tengah membersihkan mansion menoleh seketika,di siang yang cerah ini kenapa dirgo sudah berteriak teriak."apa nya yang ngelunjak hm?gw gak pernah minta apapun sama lo, seharusnya lo teriak teriak gak jelas kaya gitu sama clara aja brengsek!!dia udah morotin lo!."sarkas geliona yang berjalan ke arah pintu keluar mansion,ia akan menemui ziana dan juga arvalia yang mengajak nya makan siang di restoran hari ini.

"JANGAN BAWA BAWA NAMA CLARA!!!."teriak dirgo yang membuat geliona berhenti,ia menoleh ke arah dirgo."DAN LO JANGAN NGEBAHAS BAHAS CLARA DI DEPAN GW!!."teriak geliona yang berjalan dengan elegan ke arah mobil nya yang sudah di siap kan oleh bodyguard.Dirgo ia terdiam,geliona ada benar nya juga.selama ini ia selalu membahas cakra di hadapan geliona tanpa henti.

Geliona ia melajukan mobil nya ke tempat tujuan,ia menekuk wajah nya selama ia mengemudi.rasa nya mood nya begitu hancur sekali karena dirgo."gw bisa aja bunuh lo dirgo,lo terlalu beruntung di dunia ini."tekan geliona yang mengeratkan pegangan nya kepada stir.ia menatap jam di tangan nya,geliona sudah telat untuk acara ini."salah lo!!."teriak geliona yang menginjak pedal gas begitu kuat,ia melajukan mobil nya begitu kencang hinga menyelip beberapa mobil dengan lancang nya.

---

Kini kedua gadis sedang menunggu seseorang,mereka mengangkat gelas yang berisi alkohol itu untuk bertos ria."sekarang gang db lagi ngincar seseorang,kita harus berhati hati.konon teori teori yang ada beredar kali ini bener,dia masih hidup."ucap gadis yang membenarkan kemeja nya,ia tersenyum tipis ke arah teman nya yang sendiri tadi berfikir.

"kalau gitu kita harus cepet cepet nemuin gadis itu,gw udah kerjasama sama anggota inti.tapi tetep aja gak ketemu."kesal gadis itu yang meminum kembali alkohol yang ada di tangan nya."kemungkinan besar sahabat leo ngeganti identitas nya,tapi lo masih inget wajah nya hm?."tanya gadis itu yang menatap gadis di depan nya hanya sibuk sekali mengaduk ngaduk minuman nya dengan menggunakan sedotan.

"gak sama sekali,terakhir kali gw ngeliat wajah nya pas 5 tahun lalu."ujar gadis itu yang membuat gadis yang menaruh harapan itu hanya bisa berdecak,partner nya sungguh tidak berguna.

---

so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^

Jika kalian mampu  :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁

Next gak?

Sorry ya buns kalau makin ke sini makin sedikit nulis nya,bukan gak mood.tapi pengen buru buru nyelesain cerita ini wkwk🐱

TANGAN LIAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang