Geliona ia sudah berlari 10 putaran di lapangan yang begitu luas ini,bohong jika diri nya tidak lelah."10 LAGI CEPET!!."teriak dirgo yang membuat geliona berdecak,ia terus menggerutu di dalam hati nya."awas lo ya, gw bakalan buat diri lo patuh sama gw."guman geliona yang mengusap keringat yang ada di kening nya,ia menatap semua anggota club basket tengah bertanding.sementara diri nya tengah berlari lari saja.
"9 LAGI BURUAN!!."teriak dirgo penuh emosi,geliona begitu lambat sekali."LO GAK NGERASAIN BRENGSEK, LARI LARI DI LAPANGAN BESAR KAYA BENDARA GINI TUH CAPE!!."teriak geliona frustasi, ia mulai berjalan santai saat dirgo di belakang nya terus mengomel."GW JUGA PERNAH,BURUAN CEPET!!."ucap dirgo begitu tegas,ia terus menatap geliona yang berjalan begitu santai begitu lesu.
"LIONA SEMANGAT!!."teriak vira yang membuat geliona menatap ke arah vira yang tengah beristirahat,sungguh tidak adil sekali."20 MENIT LAGI KALAU LO GAK NYELESAIN PERINTAH GW, LO GAK BISA MASUK CLUB BASKET!!!."teriak dirgo mencoba mengancam geliona, geliona ia membulat kan mata nya lalu berlari dengan tenang yang masih tersisa.
Keringat bercucuran di leher geliona,ia memaksa kan diri nya sendiri untuk berlari lebih lama lagi."gw gak pernah tersisa sama yang nama nya olahraga, tapi kenapa saat ini gw ngerasa tersiksa banget?apa tubuh geliona kurang olahraga?."guman nya yang terus berpikir,mungkin ia harus stop berpikir untuk fokus berlari.
"tubuh lo lemah geliona!!."ucap geliona yang mengusap keringat di kening nya begitu kasar,ia menatap ke arah depan.dirgo tengah duduk begitu manis dengan alis yang mengerut."ayo semangat,4 putaran lagi."ucap geliona membara,ia berlari melewati dirgo yang menatap nya begitu datar.sungguh minta di tonjok saja wajah dirgo yang sangat menyebalkan.
Geliona ia sudah menyelesaikan 3 putaran,tinggal 1 lagi dan ia sudah terlepas dari siksaan dirgo.geliona ia menatap arvalia yang tengah bermain bersama vansa, arvalia terus mengangkat satu tangan nya yang terkepal untuk menyemangati geliona.
BRUKK!!
geliona terjatuh karena tidak melihat jalanan,ia membuka mata nya yang sempat tertutup."auhh.."ringis geliona yang menatap lutut dan tangan nya yang terluka,perlahan lahan darah keluar dari luka nya."GELIONA LO GAPAPA?!."tanya dirgo panik,ia menatap luka geliona yang lumayan besar."makanya lo kalau lari liat liat, kalau udah gini lo mau gimana hm?."tanya dirgo yang mengoceh,dirgo ia jongkok di samping geliona lalu meraih tubuh geliona.dirgo ia menggendong geliona,ia tau gadis itu tidak akan bisa berjalan.
"TURUNIN!!!."teriak geliona yang memberontak dari gendongan dirgo,dirgo ia hanya diam saja."kalo lo gak diem gw bisa di marahin sama bang sion."ucap dirgo yang membawa geliona menuju uks."so sweet amat sih kalian."ucap vira yang membuat dirgo hanya acuh, ia tidak bisa meladeni vira sekarang."gw juga tau kalau lo begitu peduli sama geliona dirgo."gumam vano yang menatap dirgo yang sudah memasuki uks.ia tersenyum tipis membayangkan jika ia sendang menggendong ziana yang terluka ke uks.
Arvalia ia menatap dirgo begitu tajam,ia tidak suka sahabat nya di pegang pegang oleh dirgo yang suka memaki maki geliona."ko lo kaya gak suka banget kak dirgo ngebawa geliona."ucap vansa yang membuat arvalia hanya terdiam."gw benci sama dirgo."ucap arvalia yang membuat vansa mengerti,ia selalu menonton pertengkaran antar trio geliona dan juga skuad dirgo."sebenci benci nya lo, lo juga harus inget kalau kak dirgo adalah saudara liona."saut vansa yang membuat arvalia tersenyum tipis,ia tau itu dan selalu tau.
Geliona ia meringis kesakitan saat dirgo mencoba membersihkan luka nya,ia hanya bisa pasrah memandangi dirgo yang begitu fokus membersihkan luka nya."DIEM COBA,JANGAN DIKIT DIKIT TERIAK."sentak dirgo yang membuat geliona memutar bola mata nya,ia yakin dirgo membantu nya karena tidak ingin di marahi oleh sevion,bukan dari kata hati nya.
"lo gak ngerasain brengsek,dan ini semua salah lo."ucap geliona yang memalingkan wajah nya,ia menatap ke arah jendela untuk menghindari tatapan mata tajam dirgo.bukannya ia takut,ia lebih malas untuk berinteraksi bersama dirgo."lo nyalahin gw hah?, semua anggota club basket emang gw latih kaya gitu.kalau lo ngeluh mulu,mending lo keluar aja dari club basket."ucap dirgo yang membuat geliona mendecak sebal,mungkin fisik nya saja yang lemah.
---
Esha kini sedang memandang geliona dari kejauhan,ada rasa penasaran terhadap gadis yang bernama geliona tersebut."mau pulang ga?."tanya seorang pria yang berdiri di samping esha,ia tersenyum manis ke arah esha yang sendari tadi terdiam."ayo."ujar esha singkat,ia berjalan berdampingan bersama pria tersebut."lo mau ikut liat Kembang api besok di taman?."tanya pria tersebut yang membuat esha terdiam,ucapan pria tersebut mempunyai makna tersendiri.
"mau,jam berapa hm?."tanya esha yang menatap pria tersebut,wajah nya tertutup masker hitam dengan hoodie yang tertutup."jam 9 malam."ujar pria tersebut yang meletakan tangan nya di saku hoodie."gimana hari pertama lo di sekolah hm?."tanya pria tersebut yang membuat esha menghembuskan nafas nya begitu kasar,ia tidak suka berada di lingkungan yang baru.
"gw ketemu sama masa lalu gw,yang mungkin bisa jadi masa depan gw...Lagi."ujar esha pelan,ia menundukkan kepala nya.wajah pria tersebut sungguh terbayang bayangan di benak nya."yang lo maksud bukan pria itu bukan?."saut pria tersebut yang menunjuk seorang pria yang tengah duduk di kursi parkiran, dunia begitu sempit sekali.
"apa?!."ucap esha yang memandangi pria tersebut,ia sedikit menekuk wajah nya."iya,lo bisa ingat wajah nya."lanjut esha yang menendang nendang krikil di bawah kaki nya,ia menatap pria tersebut sedu.banyak kenangan yang hampir ia kubur di pikiran nya,tapi dengan cepat kenangan itu muncul lagi dan lagi seperti ingin mengingat kan nya dengan pria yang pernah mengisi hati nya.
---
so gays, nanti balik lagi kalau typo komen^^
Jika kalian mampu :
-klik bintang di kiri bunsss
-komen ok biar lebih semangat
-follow biar tau kalau al udet😁Next gak?
Bisa nebak dong alur nya mau kemana wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGAN LIAZ
RandomGang gang tersembunyi di kota itu banyak sekali,salah satu nya ada di daerah kota karata.kota yang di tempati oleh pengusaha muda kaya raya yang berjuang demi menyatukan keluarga hancur nya. Waktu demi waktu memang tak terasa,tapi ada sebuah kejadi...