3

1.2K 91 8
                                    

"Yakin lo cuma ganti baju barusan hmm? Kenapa harus tahan nafas? Takut yg bawah basah lagi denger bisikan gw?"

"Persetan sama ocehan nggak bermutu dari lo" umpat Lisa.

"Lo...sexy banget waktu lo duduk di sofa itu dan buka lebar paha lo dihadapan gw"

"Diem lo" umpat Lisa memalingkan wajahnya menahan malu.

"Lalisa? Nama lo?" ucap Haruto membaca tulisan di dinding kamar Lisa.

"Jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi.....La...Li...Sa"
"Lo horny cuma dengan liat gw meski kita baru pertama ketemu hmm?" tanya Haruto meletakkan kedua tanganya di pinggang Lisa.

"Nggak usah ngelantur, dan...singkirin tangan lo"

"La...li...sa...yakin lo nggak penasaran sama gw? Gw bisa bikin lo enak....janji tanpa dimasukin kalo lo emang blum siap" bisik Haruto dengan smirknya.

"Big no" Lisa masih mode jual mahal.

"Let's be a partner having fun without sex, I promise" bisik Haruto perlahan mulai membelai tubuh Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Let's be a partner having fun without sex, I promise" bisik Haruto perlahan mulai membelai tubuh Lisa.

"Aturan pertama yg paling penting adalah.. Jangan pernah percaya ucapan laki-laki" ucap Lisa membuat Haruto menahan senyum.

"Gw nggak nyuruh lo percaya ucapan gw, gw nyuruh lo nikmatin sentuhan gw....Lalisa" bisik Haruto memberi kecupan kecil di bibir Lisa.

"Bibir lo manis babe..." bisik Haruto karna Lisa sama sekali nggak marah, Haruto tanpa permisi mencium bibirnya.

"Lisa..."

"Hmm?"

"Gw tau lo udah basah banget, jangan ditahan" bisik Haruto kembali mengecup bibir Lisa bahkan kali ini memberi lumatan pada bibir Lisa.

"Lo nggak akan cerita ke Yuta kan?" bisik Lisa.

"Tentang?" tanya Haruto.

"Gw malu....pasti gw diledekin abis abisan kalo dia tau gw....horny cuma dengan liat adeknya untuk pertama kali" lirih Lisa memalingkan wajahnya membuat Haruto mengulum senyum

"Oke....i promise"
"Jadi...lo mengakui lo horny liat gw?" bisik Haruto mulai menciumi menjelajahi leher Lisa.

"Don't make a mark there" bisik Lisa.

"As...your....wish....babe" bisik Haruto perlahan menaikan dress yg dikenakan Lisa.

"Lo sering solo Li?"

"Nggak juga....cuma sesekali kalo lagi iseng"

"Trus...tiba-tiba lo iseng waktu liat gw hmm?"

"Nggak tau....gw nggak pernah kayak gini" ucap Lisa terbata sambil memejamkan mata ketika perlahan jari jari Haruto bergerak perlahan menjelajahi area sensitif Lisa bagian bawah yg masih tertutup kain.

"Buka pahanya babe" bisik Haruto.

"Jangan dimasukin, gw nggak mau"

"I know....gw cuma mau sentuh, hmm...." bisik Haruto, perlahan Lisa melebarkan pahanya dan entah sejak kapan tangan Lisa sudah dikalungkan di leher Haruto.

"Jangan ditahan" bisik Haruto melihat Lisa menggigit bibirnya menahan desahannya lolos dari bibirnya.

"Gw fikir lo cupu" bisik Lisa.

"Si cupu yg bisa bikin lo basah gitu?" bisik Haruto.

"Sshhhh...." Lisa mulai mendesah saat jari jari Haruto perlahan bergerak mengusap daerah sensitive nya naik turun.

"Ahhhh shhhh Haruto" Lisa memekik saat Haruto dengan sengaja menekan klistorisnya.

"Yess babe....call my name" Haruto tersenyum penuh kemenangan.

"Lo bohong kan waktu lo bilang belum pernah making love sama cewek?"

"Kelihatannya gimana?" goda Haruto.

"Kelihatannya udah ahli dan nggak mungkin belum pernah" cibir Haruto.

"Inget aturan lo sendiri babe, jangan pernah percaya ucapan laki-laki, terutama ucapan gw, kecuali ucapan gw yg akan buat lo keenakan malam ini" bisik Haruto.

"Mau ngapain?" pekik Lisa menahan gerakan tangan Haruto.

"Buka cd lo babe"

"Nggak....gw nggak mau nanggung resiko lo kebablasan"

"Oke fine, gw akan buat lo keluar tanpa perlu naked" bisik Haruto membalik tubuh Lisa dan memeluknya dari arah belakang.

"Lalisa...."

"Hmmm"

"Liat cermin itu, liat tangan gw grepe semua bagian tubuh lo Lisa, gw...Haruto...bisa grepe tubuh lo Li, meski kita baru pertama ketemu dan lo....cuma diem nikmatin sentuhan gw" bisik Haruto.

"Sial banget lo" umpat Lisa.

"Lo harus akui itu babe....lo horny sama gw dan lo nikmatin sentuhan gw"

"Baru ini gw kayak gini shhh...." Lisa menggeliat karna kedua tangan Haruto meremas kedua bagian tubuh paling sensitive Lisa bagian atas dan bawah.

"Lalisa....lo sexy banget sumpah"
"Lo....harus jadi milik gw" ucap Haruto mendorong Lisa terlentang diatas ranjangnya dengan paha mulusnya yg terekspose.

.........

Lanjut yay/nay?

My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang