Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai Lisa.......pulang bareng?"
"Oppa sudah disini? Lama menunggu hmm?"
"Nggak, aku baru sampai"
"Oiya oppa kenalkan ini teman-temanku, ini Jennie dan ini Yoomi"
"Oh....hai....aku Ravi" ucap Ravi menjabat tangan satu persatu Jennie dan Yoomi. "Pulang sekarang Li?"
"Yuk oppa, Jennie...Yoomi, aku duluan ya" Lisa melambaikan tangan berjalan menjauhi Jennie dan Yoomi.
..........
"Jennie....aku sering melihat kamu bareng dia, tapi kalau yg satunya, siapa tadi?"
"Yoomi?"
"Iya dia.....aku nggak pernah liat kalian dekat kan sebelumnya?"
"Tau darimana oppa?"
"Kan aku selalu perhatiin kamu dari awal kamu masuk sekolah Lisa" ucap Ravi merapikan rambut Lisa yg berantakan di bagian poni, dan blush....tidak Lisa pungkiri ucapan Ravi yg kini resmi menjadi kekasihnya membuat hati Lisa seperti ada ribuan kupu-kupu.
"Masak sih? Kok aku nggak berasa ya?" Lisa terkekeh mencoba menutupi rasa gugupnya.
"Kamu kan banyak yg naksir Li, gw yg cuma serpihan mana kelihatan di mata kamu" Ravi terkekeh.
"Dih.....nggak kebalik? Ravi oppa kali yg famous, banyak yg naksir, ketua team basket"
"Biarin sih banyak yg naksir, tapi kan aku sukanya cuma sama kamu, Lalisa"
Rasanya Lisa ingin terbang mendengar semua kata manis itu
🦋🦋
"Ravi oppa? Bukankah hidup Lisa terlalu sempurna? Itu sangat tidak adil, aku yg sudah menyukai oppa sejak lama, kenapa malah lebih memilih menatap Lisa?"
..............
"Oppa hari ini aku ada latihan dance untuk pensi lusa"
"Oh.....yg kamu bilang sampai menginap di sekolah itu Lisa?"
"Iya oppa"
"Hmmm.....aku rasa aku akan cemburu dengan teman laki-lakimu karna bisa terus bersamamu"
"Aku hanya berlatih oppa, laki-laki dan perempuan di tempat yg terpisah jadi oppa tidak perlu khawatir"
"Benarkah? Kalau begitu aku bisa tenang. Aku pulang dulu ya? Besok aku jemput, kabari kalau latihannya sudah selesai"
