"Tumben lo dateng telat Li? Telat bangun? Emang semalam habis ngapain?" Rose nahan senyum dan sedikit melirik ke arah Haruto yg berjalan di belakang Lisa.
Iya
Gw nggak jadi bolos
Meski dateng telat
Haruto tetep nganter gw ngampus"Gw nggak telat bangun"
"Ya trus kenapa telat? Btw..parfum lo beda Li" Rose terkekeh mengendus parfum yg menempel di tubuh Lisa.
"Whatever Rosie....udah ijinin gw ke pak Park kan?"
"Udah....gimanapun latihan lo penting buat nama baik fakultas kita fakultas FHISIP, ya meski tanpa latihan lo pasti menang lagi sih"
"Mana bisa gitu? Nggak boleh ngeremehin lawan, ntar jadi boomerang buat diri sendiri"
"Iya deh...apa kata Lisa aja, gih langsung latihan sana"
"Hmmmm"
"Mau kemana? Latihan apa?" tanya Haruto yg sedari tadi nyimak percakapan Lisa Rose.
"Pensi, lo nggak tau?"
"Pensi? Pernah denger, pernah ditawarin juga"
"Trus?"
"Nggak tertarik"
"Oh....kalo gw tiap tahun tampil sih"
"Nuna? Tampil? Nampilin apa?"
"Dance....."
"Dance? Nuna bisa dance?"
"Dih ngeremehin...."
"Kan gw nanya.....dimana kalimat ngeremehinnya?"
"Nuna bisa dance? Itu kalimat mengandung arti lo nggak percaya gw bisa dance"
"Ah nggak juga, tergantung gimana Cara bacanya dulu, intonasi baca bisa merubah makna kalimat"
"Lah kok malah berdebat" kesal Lisa.
"Gw cuma nanya, nuna aja yg nganggep berdebat"
"Bisa nggak sehari aja nggak nyebelin?" Lisa memicingkan matanya.
"Nggak bisa, nanti nuna kangen nyebelinnya gw" Haruto terkekeh.
"Mana Ada orang kangen sifat nyebelin?" kesal Lisa.
........
"Mau kemana?" tanya seorang kating pada Haruto yg hendak masuk ke sebuah ruangan.
"Masuk" jawab enteng Haruto tanpa menatap orang yang menanyainya.
"Dilarang masuk kecuali yg berkepentingan"
"Dan gw punya kepentingan!"
"Songong banget lo....baru juga jadi maba nggak Ada sopan sopannya sama kating"
"Lah dimana letak kesongongan gw? Lo bilang yg punya kepentingan yg boleh masuk, dan gw punya kepentingan.....simpel"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)
FanfictionJust Partner for having fun, no for s*x