"Pulang gih..."
"Ngusir?"
"Iya....gw risih sama orang asing"
"Orang....asing?"
"Selain label lo adeknya Yuta, lo cuma orang asing buat gw"
"Makananya dateng, lo nggak nawarin gw buat makan bareng gitu?"
"Serah lo....mau makan tinggal makan aja toh belinya duit hyung lo"
"Kenapa waktu itu nggak ngomong ke gw?" tanya Haruto.
"Ngomong apa?" tanya Lisa yg lebih memilih fokus makan tanpa menatap Haruto.
"Ngomong kalo lo belum makan?" celetuk Haruto membuat Lisa menghentikan kegiatan makannya.
"Kalo kalimat barusan keluar dari mulut Yuta, gw berasa punya sugar daddy...tapi waktu denger keluar dari mulut lo, gw....jadi berasa semakin murahan karna mau diajak cowok cuma demi makan" lirih Lisa.
"Maaf..."
"Selera makan gw ilang" ucap Lisa berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearah pintu.
"Mau kemana?" tanya Haruto mencekal pergelangan tangan Lisa.
"Please jangan...buat...gw...makin...benci... Sama...lo" ucap Lisa penuh penekanan dan berjalan keluar dari Kamar apartment nya, meninggalkan Haruto yg masih mematung.
.......
"Gw Mau ketemu nyonya Kim" ucap Lisa berkacak pinggang di hadapan seorang receptionist sebuah kantor besar.
"Maaf...anda siapa, Ada keperluan apa dan apa sudah membuat janji dengan sajangnim?"
"Buat janji? Gw harus buat janji dulu kalo Mau ketemu ibu tiri gw? Oh Wow...."
"Cukup katakan Lisa datang ingin bertemu dengannya""Maaf nona, kami tidak bisa membiarkan sembarangan orang bertemu dengan sajangnim"
"What? Sembarangan...orang? Lo nggak tau siapa gw? Kepala lo dijual juga bisa gw beli lo tau?" kesal Lisa
"Security tolong amankan pak"
"Kalian nggak bisa berbuat seperti ini ke gw, gw putri tunggal Mr Kwon sajangnim kalian"
"Lisa....." lirih Jennie menemui Lisa setelah mendengar ada huru hara di lantai bawah.
"Lepaskan, dia Lisa putri tunggal pak Direktur"
"Ah, maaf....nona, kami tidak tahu"
"Pecat mereka semua" kesal Lisa menunjuk kearah semua orang yang tadi mencegah nya masuk.
"Kamu sehat Li? Akhirnya kamu Mau berkunjung ke kantor papa mu" ucap Jennie.
"Nggak usah banyak basa basi, Mana papa?"
"Papamu sedang dalam perjalanan dinas"
"Ok gw Mau to the point, gw Mau papa buka blokiran kartu ATM gw, gw nggak bisa makan"
"Apa? Kartu ATM kamu...diblokir?"
"Nggak usah sok bersimpati, gw nggak butuh" umpat Lisa.
"Ini" ucap Jennie memberikan ponselnya pada Lisa.
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)
FanfictionJust Partner for having fun, no for s*x