51

394 48 14
                                    

"Gw tau dari awal lo sukanya sama Yuta, kenapa tiba-tiba macarin adeknya?"

"Ya suka-suka gw lah, apa urusannya sama lo" ucap sinis Lisa dengan smirknya.

"Fuck....bitch" umpat Bright tiba-tiba membekap Lisa dengan sebuah sapu tangan yg sudah dibubuhi obat bius sebelumnya.

...............

"Udah bangun......bitch?" tanya Bright yg duduk menyilangkan kedua kaki tepat beberapa meter di hadapan Lisa.

"Ini....wujud asli lo?" cibir Lisa melihat cara Bright duduk sangat feminin.

"Baru sadar? Selama ini kemana aja?" Bright tersenyum remeh.

"Gw juga baru sadar ternyata lo......bencong yg waktu itu pernah nge-grepe Haruto di night club"

"Jaga mulut lo....bitch" marah Bright mencekik leher Lisa.

"Shit...." umpat Lisa yg tidak bisa melawan karna ternyata kedua tangannya terikat ke belakang.

"Kenapa? Sakit? Minta maaf gih.....minta ampun kalau perlu"

"Najis gw minta ampun sama bencong" ucap Lisa dengan smirknya.

Dan brugh.......Bright menarik tubuh Lisa dengan tangan terikat ke belakang, dan membenturkan kepala Lisa ke tembok dengan sangat keras.

"Gimana?" Bright tersenyum lebar menatap wajah Lisa mengeluarkan darah.
"Kayaknya habis kecelakaan waktu itu otak lo agak geser, jadi gw bantu biar otak lo balik ke tempat semula"

"Bencong.....lemah" bisik Lisa dengan smirknya.

"Oh...sepertinya otak lo masih belum bener" Bright mencengkeram kuat rambut Lisa hingga kepala Lisa menengadah keatas.

"Kalo lo emang punya nyali, nggak usah lo iket tangan gw.....bitch" umpat Lisa.

"Oh wow.....pede banget lo, lo gw ikat bukan karna gw takut sama lo"
"Lo itu...umpan gw.....untuk buruan yg lebih besar dari ini, ngerti?" bisik Bright.











🦋🦋

"70 Sajeonggongwon-ro, Jung-gu, Daejeon" ucap Haruto membaca lokasi yg barusan Yuta kirim.



"Hallo Ruto"

"Ya hyung? Gw udah deket,
udah sama polisi"

"No...kita dikecoh, yg di Daejeon-Gu hanya ponsel Lisa"

"Maksud hyung?"

"Dia nyuruh orang membuang ponsel Lisa kearah Daejeon-Gu tapi berkendara dengan mobilnya kearah lain.

"Kemana hyung?"

"Ansan...."

"Apa? Berlawanan arah?
Terlalu jauh darisini,
apa masih sempat hyung?"

"Gw udah deket dengan lokasinya, udah gw kirim ke lo dan....Haruto, bawa ambulance juga"

"Nee....hyung"




My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang