Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau ngapain lo?" ketus Haruto saat merasakan deru nafas seseorang di telinganya dan mengusiknya yg sedang tertidur di ruang kelas yg ternyata sudah sepi, dan hanya tinggal Haruto seorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ckkkk....kenapa bangun sih" ucap Bright dengan smirknya.
"Gw masih suka perempuan bukan pecinta sesama jenis macem lo....." cibir Haruto bangkit dari duduknya.
"Bukan atau belum? Tapi kalo menurut gw sih....ditinggal semua perempuan yg lo suka, bentar lagi lo juga bakal kayak gw" Bright terkekeh.
"Dasar homo najis, sampai kiamatpun....gw masih suka bercinta sama perempuan daripada lubang lo, ngerti?" bisik Haruto dengan smirknya.
"Oya? Setelah lo liat sendiri Mistuki yg lo tungguin selama ini ternyata balik ke Jepang sama pacar barunya, dan disini? Lisa yg udah sadar dengan semua kebohongan lo ke dia, lo yakin Lisa masih mau sama lo dan bukan malah........balik suka sama hyung lo?" bisik Bright dengan smirknya.
"Brengsek.....terlalu jauh lo ikut campur anjing......."
🦋🦋
"Jadi dimana Ravi sekarang?"
"Aku...nggak....tau"
"Aku tanya sekali lagi....jadi dimana Ravi sekarang?" bentak Lisa.
"Ravi itu udah jahatin kamu sampai segitunya Lisa, kenapa masih nyariin orang itu?"
"Aku tanya sekali lagi dimana Ravi sekarang Lee Yoomi?" bentak Lisa berapi-api.
Yoomi hanya menangis dan menggelengkan kepalanya.
"Bener karna Yuta?" lirih Lisa menatap lekat kedua mata Yoomi. Lagi-lagi Yoomi hanya menggelengkan kepalanya dan semakin terisak
"Jawab Lee Yoomi" bentak Lisa melempar gelas di hadapannya ke lantai.
"Aku...aku nggak bisa Lisa....tolong....tolong jangan paksa aku....Lisa" tangisan Yoomi pecah berlutut di hadapan Lisa.
