54

389 38 6
                                    

"Masih sakit bekas operasinya?" lirih mama Yuta menatap sendu putra sulungnya.

"Tadinya nggak sakit, tapi ini mulai kerasa sakit cekit cekit ma, mungkin karna biusnya mulai abis"

"Mau mama panggilin dokter buat ngasih kamu obat pereda nyeri?"

"Nggak usah ma, aku kuat kok"
"Mama kenapa nangis?"

"Mama hampir kehilangan kamu, gimana mama nggak nangis?"

"Yang penting kan nggak jadi kehilangan ma, hehehe"

"Enteng banget kamu kalo ngomong, kalau aja Haruto polisi dan ambulance telat dikit datengngnya, bisa lewat kamu"

"Tapi mereka dateng tepat waktu kan ma"

"Ckk....kamu ini, bisa nyuruh adek kamu dateng bawa polisi, kenapa kamu malah dateng sendirian?"

"Nggak sempet ma..."

"Tinggal telfon polisi nggak sempet dimananya sih?"

"Ma.....Yuta mau istirahat dulu boleh? Kehabisan cakra deh kayaknya"

"Kamu ini....masih sempet-sempetnya bercanda"
"Istirahat dulu gih...."

"Ma...."

"Hmm?"

"Jangan biarkan siapapun jenguk Yuta selain mama ya, papa dan Haruto juga termasuk ke dalam larangan"

"Kenapa?"

"Lagi nggak mau ketemu siapapun" lirih Yuta menutup wajahnya dengan selimut.











🦋🦋

Gw tau hari ini akan datang
Gw tau hari ini pasti terjadi
Gw udah mempersiapkan diri jauh-jauh hari
Tapi sialnya....saat hari ini datang ternyata gw belum siap
Gw nggak siap ngelihat tatapan Mata lo yg seperti itu ke gw
Nggak ada yg gw takutin di dunia ini
Tapi gw takut banget liat tatapan lo yg ketakutan liat gw
Gw udah mempersiapkan diri untuk segala umpatan dan cacian lo ke gw
Tapi sialnya....gw nggak mempersiapkan diri ketika lo nyuruh gw untuk menjauh
Gw nggak tau gw bisa atau enggak
Tapi....apapun ucapan lo, itu perintah buat gw
Gw nggak kabur....tempat gw masih disana, lo tau pasti dimana
Gw hanya menjauh dari lo
Tapi kapanpun lo mau seret gw ke penjara, gw akan dengan senang hati datang lagi
Gw yg bunuh Ravi dan kubur mayatnya di dalam gedung kantor gw
Dan si tua mesum itu....udah gw kremasi, abunya gw tebar di kolam ikan kantor gw
Kapanpun lo temuin tulisan gw ini Li, jadiin ini bukti untuk bawa gw ke pengadilan
Gw pamit, dan gw akan berusaha penuhi perintah lo untuk nggak akan pernah lagi muncul di hadapan lo















🦋🦋

Hari ini, sidang pertama kasus penyekapan dengan korban Lisa.
Dan pagi hari ini Lisa sudah duduk manis di dalam pengadilan, Lisa akan menjadi saksi sekaligus korban.

"Pertama kalinya gw merasakan sidang dengan kasus sesungguhnya dalam hidup gw, entah kenapa gw merasa tenang ketika duduk di kursi saksi daripada harus duduk di kursi jaksa"
"Gw kembali teringat ucapan Jaehyun ke gw waktu itu....dengan memposisikan diri sebagai keluarga korban, menjadi jaksa itu mudah. Tapi bagaimana jika memposisikan diri sebagai keluarga tersangka?"

My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang