"Kenapa duduk sendirian disini?" tanya Haruto menatap Lisa yg duduk di balkon rumah nya.
"Ngapain tengah malam kesini?" lirih Lisa sedikit menoleh kearah Haruto.
"Feeling.....aku merasa nuna lagi butuh aku" "Nuna tau sesuatu yg disebut radar Cinta? Kita akan selalu merasa apa yg sedang dirasakan orang yg kita cinta" Haruto terkekeh dan mendudukan diri tepat di sebelah Lisa duduk.
"Sinting" umpat Lisa tapi setidaknya kalimat sinting itu bisa membuat Lisa tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa? Cerita gih" lirih Haruto menatap lekat kedua mata Lisa.
"Mimpi buruk" lirih Lisa. Haruto tidak berkata apapun karna dia tau kalimat Lisa belum selesai, Haruto hanya terus memandangi Lisa dengan dekat.
"Ruto aku mau Pizza" celetuk Lisa tiba-tiba padahal suasana lagi serius.
"Pizza? Tiba-tiba?" tanya Haruto mengerutkan alisnya karna kerandoman kekasihnya yg satu ini benar-benar susah ditebak.
"Hmm...pengen banget"
"Okey, kita delivery....kita cari dulu toko Pizza yg 24jam" Haruto mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menscroll aplikasi pesan antar makanan dari ponselnya.
"Ketemu....mau rasa apa nuna?" Haruto menoleh kearah Lisa.
"Mau deluxe cheese's sama meet monsta" ucap Lisa dengan mata berbinar.
"Oke.... Spaghetti mau juga nggak? Biasaya suka spaghetti"
"Boleh satu aja, nanti kita makan bareng"
"Oke, aku mau cola juga" Haruto nyengir. "Sip.....udah diorder, 15menit katanya"
Lisa terus menatap Haruto, Lisa memesan pizza bukan karna lapar sebenarnya. Lisa hanya ingin mempertegas kekasihnya yg ada di hadapannya saat ini berbeda.
Haruto tidak pernah mempermasalahkan dengan porsi makan Lisa, jam makan Lisa, Cara berpakaian Lisa, dengan siapa Lisa berteman meski sedikit possessive sih, bukan sedikit tapi sangat, tapi setidaknya possessive Haruto lebih positive dengan selalu mengawal Lisa kemanapun Lisa pergi tanpa harus membatasi pergerakan Lisa.
"Haruto aku boleh makan tengah malam gini?"
"Hmm? Emang ada larangannya gitu? Aku malah baru tau" celetuk Haruto terkekeh.
"Bukan gitu....maksudnya kalau makan tengah malam gini nanti aku gendut" ucap Lisa mempoutkan bibirnya.
"Ya bagus....lebih montok" Haruto terkekeh.
"Ckkk....nggak pernah serius ih kalau diajakin ngomong" Lisa mempoutkan bibirnya.
"Bawaannya pengen diseriusin terus sih beib... Lulus kuliah dulu baru nanti diseriusin" bisik Haruto merapikan poni Lisa yg berantakan dan perlahan semakin mendekat kearah Lisa membuat Lisa perlahan menutup matanya dan menahan nafas.
