"Hah.....? Ngarang banget lo" Lisa mulai membuka botol beer yg barusan dia ambil dari kulkas.
"Kenapa? Yg gw ucapin salah?" Haruto
"Salah banget...." Lisa meminum botol beer pertama miliknya
"Salahnya disebelah mana?" "Nuna bisa bohongin banyak orang tapi nggak mudah untuk bohongin gw"
Lisa hanya diam menatap kedua mata Haruto penuh arti.
"Kenapa nuna nggak bisa menghapusnya?" lirih Haruto
Lisa diam beberapa saat.....
"Sama halnya dengan lo yg nggak bisa menghapus cewek yg fotonya gw temuin di dompet lo"
Haruto balik terdiam .....
"Lo tau nggak? Saat kita membicarakan seseorang yg kita suka, pupil mata kita akan membesar dan berbinar. Dan....barusan itu yg terlihat di pupil mata lo" Lisa tersenyum miris
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi pupil mata gw juga melebar dan berbinar saat gw liat lo....nuna"
"Sok tau....mana ada orang bisa liat pupil matanya sendiri" Lisa
"Hahahaha iya, dan gw juga liat pupil mata lo melebar dan berbinar saat lihat hyung, gw iri... Tapi gw seneng sih setidak nya gw bisa lihat pipi lo merah saat cemburu sama gw"
"Cemburu....sama lo? Kapan?" Lisa
"Waktu lihat foto itu" "Lagipula....tidak menghapus bukan berarti sosoknya masih jadi prioritas kan? Hanya memiliki suatu tempat di sudut hati" Haruto.
"Jadi.....kenapa belum berakhir? Atau harusnya pertanyaannya dibalik, kenapa berakhir?" tanya Lisa
"Dia lanjutin sekolah ke luar negri" lirih Haruto
"Kemana?"
"UK"
"Cuma ke UK, kenapa harus berakhir?"
"Gw nggak bisa LDR nuna, nggak bisa nahan kalo kangen kan nuna tau sendiri gw orangnya mesum banget, hahahaha"
"Dunia sekarang sempit, kangen tinggal samperin, Naik pesawat hanya beberapa jam"
"Hehehe...enggak nuna, gw bohong..... dia yg nggak bisa, dia yg nggak mau, dia yg memutuskan semua kontak"
"Masih?" lirih Lisa mengangkat wajah Haruto yg menunduk
"Wkwkwkwk.....nuna lucu kalo lagi cemburu gitu, wajahnya merah banget tau"
"Gw nggak lagi becanda Ruto...."
"Nuna....bagi laki-laki, yg sudah lewat itu ya sudah, gw bahkan buang ponsel gw yg lama cuma untuk memulai lembaran hidup baru"
