21+ zone
Yg belum cukup umur harap di skipLisa yg tadinya tidur nyenyak dengan selimut tebal yg menyelimuti seluruh tubuhnya, bergerak gelisah saat ada sesuatu di bawah sana yg mengusik tidurnya.
Sesuatu yg bergerak lembut diantara kedua kakinya merambat perlahan di kedua pahanya hingga berhenti di pangkal paha Lisa, hembusan nafas hangat menyapu pangkal paha Lisa dengan ritme teratur membuat Lisa bergerak gelisah membuka selimutnya.
"Menyingkir dari situ"
"Kenapa menggelinjang sayang? Aku bahkan belum melakukan apapun" ucap Haruto dengan smirknya
"Aku bilang menyingkir dari situ" ucap Lisa penuh penekanan
"Iya...setelah aku mendengar desahan mu baby" ucap Haruto dengan sengaja mencium tepat di milik Lisa meski hanya satu kali tapi sukses membuat Lisa mengerang
"Tadinya aku ingin mengejutkan nuna, tapi malah aku yg dibuat terkejut"
"Kenapa naked?"
"Bagaimana kalau ada orang jahat masuk hmm?""Dan orang jahat itu kamu..." sinis Lisa
"Kenapa melakukannya sendiri hmm?"
"Tidak ada yg bisa menemaniku!" ucap Lisa acuh.
"Aku selalu bisa"
"Dan aku sedang tidak menginginkanmu"
"Tapi tubuhmu berkata lain" bisik Haruto mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Lisa dan kembali menyelipkan jarinya diantara kedua paha Lisa yg tertutup rapat.
"Shhh....singkirkan jarimu"
"Tapi kenapa nuna mengerang" bisik Haruto
"Khayalanmu terlalu tinggi..."
"Mau ngapain?" panik Lisa melihat Haruto bergerak perlahan kebawah tubuh Lisa yg...naked"Memenuhi khayalanmu" ucap Haruto dengan smirknya sesaat kemudian membuka lebar kedua paha Lisa melesakkan lidahnya menyapu milik Lisa dengan lembut membuat Lisa menggelinjang kesana kemari dan meremat erat kedua sisi spreinya
"Ha...ru...to.." ucap Lisa terbata.
"Yes baby..."
"Aku membencimu karna menemui mantanmu secara diam-diam"
"Bayangan itu mengusikku, aku tidak suka siapapun mengambilmu dariku""Maaf aku melakukan kesalahan karna menemuinya, kami sudah berakhir, aku bersumpah"
"Jangan pernah pergi atau aku akan membunuhmu"
"Wow...aku suka wanita posesif"
"Jadi....apa yg tadi nuna lakukan saat aku tidak ada?""Aku tidak perlu mengatakannya padamu"
"Jadi...nuna ingin menunjukkannya langsung padaku hmm?"
"Menyingkir dari atasku kalau ingin aku mempertunjukannya" perintah Lisa dan Haruto langsung bergerak menyingkir dari atas tubuh Lisa.
"Jangan dipakai lagi" Haruto mencegah Lisa kembali memakai pakaiannya.
"Aku ingin mempraktikkannya dari awal"
"Jadi duduklah disana dan diam""Okey" Haruto duduk di sebuah sofa yg tidak jauh dari ranjang Lisa.
"Aku membayangkan wanita lain menyentuhmu, dan aku marah"
"Aku ingin kamu hanya melihatku""Lalu apa yg nuna lakukan?"
"Aku melepas dressku" ucap Lisa membelakangi tubuh Haruto dan perlahan melepaskan dress tanpa bra yg membalut tubuhnya, mengibaskan rambutnya ke depan agar tidak menutupi keindahan lekuk tubuh belakangnya
"Lalu?" suara Haruto semakin terasa berat menahan sesuatu yg kembali bangun di bawah sana.
"Aku rindu caramu membelai tubuhku, seperti ini" Lisa perlahan menggerakkan jemari lentiknya membelai setiap jengkal tubuhnya dan berhenti di kedua gundukan kenyal dengan nipple pinknya dan menjepit kedua nipplenya dengan jari lentik Lisa
"Rindu ini hmm?" ucap Lisa menggigit bibir bawahnya"Shit...lalu beibh?" Haruto masih berusaha menahan hasratnya
Lisa menyandarkan tubuhnya pada dinding, membuka perlahan kedua pahanya yg masih tertutup panties hitamnya dengan jemarinya yg bergerak lincah diantara kedua pahanya
"Baby....perlu bantuan?"
"No....belum, tetap duduk diam disitu" ucap Lisa perlahan meraba miliknya tepat di garis tengah dari atas kebawah berkali-kali.
"Shit....Kamu menyiksaku baby"
"Tiga minggu....tidak ada yg masuk kesini, shhh...." Lisa menusukan jarinya tepat di miliknya meski masih terbungkus kain.
"Mau aku tengokin baby?"
"On huh?" ucap Lisa dengan smirknya
"Banget...."
"What do you want....huh?"
"I want you, want inside you baby, pleaseeeee"
"Inside like.....this?" Ucap Lisa kembali menusuk tepat di lubang miliknya yg masih terbungkus dengan jemarinya
"Baby....pleaseeeee"
"No Ruto....tahan dulu, aku....ingin membuatmu lebih....oN" ucap Lisa beberapa kali melakukan gerakan menusuk miliknya dengan jemari dan pinggulnya yg bergerak ke atas seirama.
Haruto tidak bisa menahan lebih lama yg langsung menarik panties Lisa dan membuangnya ke sembarangan arah.
"Ssshhhh.....hei, nggak sabaran banget" Lisa meremat sprei di kedua sisi dan menggigit bibir bawahnya menahan gejolak karena ulah partnernya yg melesakkan lidahnya menikmati milik Lisa.
"Basah banget beib...."
"ON huh?" Ucap Haruto dengan smirknya dan kembali mencium dan sesekali menjilati milik Lisa"Selalu basah hanya dengan mengkhayalkan mu" bisik Lisa
"Mengkhayalkan apa?" bisik Haruto mencumbui leher dan dada Lisa.
"Apa perlu aku katakan hmm?"
"Katakan beibh, katakan apa yg kamu inginkan"
"Aku ingin..." bisik Lisa menatap kearah bawah.
"Nggak sabaran banget huh?" bisik Haruto dengan smirknya
"Mau sekali hentakan sayang...." Bisik Lisa
"As your wish baby" bisik Haruto bersamaan dengan sesuatu yg sedari tadi membesar melesak ke dalam milik Lisa dengan sekali hentakan
"Hhhh....." Lisa memekik dengan kedua tangan meremat bahu Haruto
"Sakit?"
"Sakit kalau kamu nggak bergerak" bisik Lisa seduktif.
"Shit....."
.......
Selingan dikit guys 🫣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)
FanfictionJust Partner for having fun, no for s*x