"Masih sakit?" tanya Haruto,dan Lisa mengangguk kecil.
"Boleh aku bergerak" Lisa mengangguk membuat Haruto gemas dan kembali mengecup kening Lisa sesaat sebelum mulai bergerak.
"Shhh...." desahan pertama yg keluar dari bibir Lisa merasakan sensasi yg luar biasa. Haruto mengunci kedua tangan Lisa di Sisi kanan dan kiri ranjang, perlahan mencoba menggerakan pinggulnya yg awalnya Lisa mencengkeram kuat jemari Haruto karna rasa perih, kini perlahan berubah menjadi erangan kecil dari bibir Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaahhhh....sakit" teriak Lisa menahan rasa sakit saat lagi-lagi Haruto menghujam penuh miliknya. Rasa penuh,perih, tapi..Lisa tidak tau lagi kalimat apa yg bisa untuk menggambarkan perasaannya saat ini. Yg jelas....Lisa bahagia karna ini...Haruto.
Haruto yg masih saja kesulitan untuk memasukkan penuh karena ini memang yg pertama bagi Lisa, hanya bisa ikut mengerang. "Finally I get it" bukan tentang sex, tapi tentang Lisa yg mulai mempercayai perasaan Haruto padanya hingga merelakan dan menjadikan Haruto yg pertama.
"Kamu sempit banget beibh...." bisik Haruto seductive.
"Ruto sakit....perih banget" Lisa yg mulai meneteskan air matanya.
"Tahan bentar lagi beibh....punya kamu sempit banget, jepit banget sayang...."ucap Ruto menciumi bibir Lisa untuk meredakan sakitnya.
"Feeling better hmm?" tanya Ruto saat melihat Lisa tidak setegang tadi, Lisa yg malu hanya mengangguk tapi memalingkan wajahnya.
"Eeunghhh" mendengar Lisa yg mulai mendesah membuat Haruto tersenyum lebar dan semakin mempercepat gerakan pinggulnya.
"Mulai nikmat kan baby?" bisik Haruto, Lisa hanya menutup matanya dan mengangguk.
"Good girl" "Aku suka milikmu baby, benar-benar membuat ku gila. I want to make love to you every time." ucap Ruto yg makin mempercepat tempo gerakan pinggulnya. Hingga didalam kamar Lisa hanya terdengar suara ranjang berdecit seirama dengan setiap hentakan dari pinggul Haruto dan desahan yg menggema diseluruh penjuru ruangan.
"Euuunghhh...shhhh" Lisa kembali mencengkeram kuat jemari Haruto saat Haruto mempercepat gerakan pinggulnya.
"Kenapa sayang?" tanya Haruto melihat Lisa menggelinjang hebat.
"Pe....nuh" jawab Lisa terbata.
"Shit....sensual banget" bisik Haruto dengan cepat mencabut miliknya, membalikkan tubuh Lisa, membuat Lisa sedikit membungkuk dan...
Kembali memasukan miliknya ke dalam milik Lisa dengan sekali hentakan membuat Lisa memekik.
"Aaaaaahhhhhh" erang Lisa menggelinjang kuat.
"Haruto....sakit" lirih Lisa meremat erat sprei di ranjangnya.
"Maaf beibh....nggak tahan..." bisik Haruto mengarahkan wajah Lisa menghadapnya, mengecup dan melumat bibir Lisa berulang untuk meredakan sakit Lisa.
