Haruto nyengir Nyengir mesum... Tapi gw udah mulai terbiasa sama candaan nya Gw hanya memutar bola malas denger candaan mesumnya Percaya nggak percaya Sejak tempo hari dia bilang mau berubah S*x cuma sebatas ucapan dia doang
"Kecuali kalo nuna berharapnya gw khilaf sih.. Apa boleh buat"
Haruto nyengir lagi Tapi kali ini tanpa natap gw
"Ye...sembarangan kalo ngomong" kesal Lisa nampol lengan Haruto.
"Awh....sakit....ditampol terus perasaan, tambah parah loh nanti lukanya"
"Eh maaf...maaf....jadi makin sakit ya?" Lisa mengusap lengan Haruto.
"Heem...."
"Yg mana yg sakit?"
"Disini" Haruto menunjuk ke jantungnya.
"Ckkk....serius gw"
"Ciyeeee yg maunya diseriusin" "Heheheh...udah ah, gw pulang ya nuna, jangan kangen"
"Dih....."
"Nuna......"
"Hmm?"
"Udah mulai suka sama gw?"
"Belum"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yah....okedeh, Haruto semangaaaaat...."
........
"Hyung....belum tidur?" tanya Haruto ngintip dari pintu Lamar Yuta yg sedikit terbuka.
"Belum, bentar lagi, beresin kerjaan dikit lagi" jawab Yuta tanpa memalingkan wajah dari layar laptopnya. "Baru balik? Wajah lo kenapa?" Yuta menutup layar laptopnya.
"Ah ini....abis mukulin pak Sam"
"Mukulin kok ikutan lebam?" Yuta terkekeh.
"Sengaja hyung, biar bisa diobati Lisa nuna"
"Oh...modus?" "Pak Sam yg mana?"
"Dosen nya Lisa nuna"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
