30

552 56 12
                                    

"Bright lagi?" tanya Haruto dengan raut wajah kesal dan Lisa hanya mengangguk
"Kenapa harus dia lagi sih?" nada ucapan Haruto mulai meninggi.

"Ya....karna dia temen sekelas gw, jadi wajar kalo gw ngerjain tugas bareng dia"

"Kan masih Ada yg lain nuna.....sama Rose mungkin, atau June hyung...."

"Tapi Bright bilang..."

"Nurut aja sama ucapan gw kenapa sih?" bentak Haruto memotong ucapan Lisa

"Lo yg kenapa? Apa dikit dijadiin masalah, possessive lo udah keterlaluan tau nggak? Udah masuk kategori toxic" bentak balik Lisa

"Gw hanya berusaha melindungi lo, temen baru lo itu bukan orang baik, dia punya niat jahat sama lo, ngerti?" Haruto masih dengan nada tinggi.

"Nggak, dan gw nggak mau ngerti.....itu bukan untuk melindungi gw, itu untuk melindungi ego lo sendiri, apa yg nggak cocok menurut hati lo akan membuat lo marah dan berapi-api"
"Childish........."

"Sepenting itu orang itu sampai membuat kita adu argument kayak gini hah?" Haruto dengan nada semakin meninggi

"Bukan tentang orangnya, tapi dia bisa bantu gw ketemu orang untuk tugas gw. Lo ngerti nggak deadline gw tinggal besok?"

"Gw juga bisa bantu nuna......" Haruto menghembuskan nafas kasar.

"Lo bilang masih nyari kan? Dan temen-temen lo belum Ada yg respon, kalo Bright dia udah nemu dan orangnya udah deal mau ketemu gw. Simpel...."

"Gw bilang jangan pergi ya jangan pergi, terakhir lo bersikeras pergi sendiri lo hampir diperkosa dosen mesum kalo lo lupa.....otak lo itu nggak nyampe kalo soal ginian"

"Apa? Otak gw?.......lo punya hak apa ngatain otak gw hm?" Lisa mulai berkaca-kaca.

"Nuna astaga.......bukan itu maksud gw" lirih Haruto putus asa dan berjalan mendekat kearah Lisa dan......mencium lembut bibir Lisa

"Harus berapa kali gw bilang kalo gw sayang sama lo? Gw cuma mau melindungi lo, gw nggak mau lo terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harus berapa kali gw bilang kalo gw sayang sama lo? Gw cuma mau melindungi lo, gw nggak mau lo terluka. Dan maaf kalo cara gw untuk melindungi lo kasar" lirih Haruto di Sela ciuman mereka.

"Gw nggak mau!" ucap Lisa tegas dan mencekal lengan Haruto yg mulai meraba tubuhnya

"Kalo gw yg mau, lo bisa apa hmm?" bisik Haruto seduktif, mengangkat tubuh Lisa dan membawanya masuk ke kamar Lisa.

"Gw benci sama lo....gw benci cowok possessive gilak" bentak Lisa mencoba mendorong tubuh Haruto untuk menjauh

"Kalo benci sama gw jangan mendesah" bisik Haruto mendorong tubuh Lisa hingga terbaring di ranjangnya dan menindihnya.

"Haruto....hmmpttt" wajah Lisa memerah menahan agar tidak bersuara kala oknum yg sekarang berada diatas tubuhnya mulai meremat kedua dadanya dan mencumbui lehernya

My Partner Having Fun (Lalisa-Haruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang